Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1.Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tujuan untuk mengindentifikasi pemenuhan kebutuhan dasar personal hygiene pada anak-anak jalanan usia 6-12 tahun di Kecamatan Helvetia Medan Daerah Kampung Lalang Medan.

4.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak-anak jalanan Di Kecamatan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang Medan. Dengan jumlah populasi 40 responden oleh karena itu penentuan besarnya sampel dilakukan dengan menggunakan tabel power analisis untuk uji kolerasi Polit Hungler, 1995. Penentuan dari jumlah sampel dalam penelitian ini didasari pada rumusan menurut Arikunto 2002 yaitu 20-25 dari total populasi, dan data survei tersebut dilakukan sebanyaak 40 orang responden yang meggunakan rumusan tersebut dengan kiteria pada usia 6-12 tahun Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Kriteria sampel yang dipilih adalah anak-anak jalanan yang berusia 6-12 tahun.

4.3. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang Medan. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah karena lokasi penelitian ini tidak mengikuti sebuah target responden karena penetuan besar sampel dilakukan apa yang Universitas Sumatera Utara dapat. Adanya sampel memadai, dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak jalanan pada personal hygiene umur 6-12 tahun.

4.4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disusun oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka yang terdiri dari tigat bagian yaitu kuisioner yang berisi data demografi, kuisioner pemeenuhaan kebutuhan dasar anak-anak jalanan, dan kuisioner personal hygiene pada anak-anak jalanan. 4.4.1.Kuisioner Data Demografi Kuisioner data demografi digunakan untuk mengkaji data demografi responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, dan ekonomi. 4.4.2.Kuisioner Pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak jalanan Kuisioner pengetahuan berisi pertanyaan-pertanyaan tentang personal hygiene pada anak-anak jalanan usia 6-12 tahun. Penelitiaan ini menyusun kuisioner berdasarkan tinjauan pustaka tentang pentingnya kebersihan diri pada anak-anak jalanan. Kuisoner ini terdiri dari 2 bagian pertanyaan bagian pertama mengenai data demografi responden yang terdiri dari insial nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan orang tua, dan tempat tinggal. Pada bagian pertanyaa kedua tentang pertanyaan pemenuhan kebutuhaan dasar anak-anak jalanan yang terdiri dari 25 soal yang bagian-bagian pertanyaannya yaitu, kulit ada 3 soal, kuku ada 3 soal, rambut 3 soal, gigi 3 soal, mulut 3 soal, mata 3 soal, hidung 3 soal, telinga 3 soal, perenium 3 soal. Dimana penilaian ini menggunakan skala Dichotomy dengan skor pilihan, untuk pernyataan pertanyaan data demografi menggunakan pertanyaan Universitas Sumatera Utara menjawab dan pada pertanyaan pemenuhan kebutuhan dasar menggunakan skala ukur pilihan berganga dengan ketentuan a, b, c.. Total skor berkisar antara 0 sampai 11 untuk setiap pernyataan, sehingga nilai teredah yang mungkin dicapai oleh responden adalah 0 dan nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 11. Total skor adalah 0-11. Semakin tinggi jumlah skor maka semakin tinggi pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak terhadap kebersihan diri. Kuisioner personal hygiene pada anak-anak jalanan bertujuan untuk mengindenfikasi tingkat kebersihan diri mereka. Kusioner yang digunakan adalah kuisioner yang dimodifikasikan dari tinjauan pustaka tentang kebersihan diri seseorang. Kuisioner ini terdiri dari 25 pertanyaan. Penilaian menggunakan skala Likert yang terdiri dari 25 pertanyaan dengan skor pilihan berganda, yaitu Benar = 1, dan Salah = 0. Total skor berkisar Kurang 0-8, Cukup 9-16, Baik 17-25. Sehingga untuk setiap pernyataan nilai rendah yang mungkin dicapai oleh responden adalah 20 dan nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 25. Semakin tinggi total skor kuisioner maka semakin baik tingkat kebersihan diri anak-anak jalanan. 4.5.Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji validitas yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah suatu keputusan tentang bagaimana instrumen dengan baik mewakili karakteristik yang diteliti. Pengujian validitas isi dilakukan kepada ahlinya yaitu pada bidang kesehatan kebutuhan dasar manusia. Hasil uji vasidilitas valid dilihat dari Coefisient Validitas Index CVI. Coefisient r berada diantara 0.00 dan 1.00. Hasil yang dilakukan meiliki nilai coefisitnt validity index sebesar 0,07 untuk instrumen penelitian pengetahuan, personal hygiene, dan anak-anak jalanan. Jika coenfisint Universitas Sumatera Utara validaty index mencapai 0,07 maka instrumen sudah dikatakan valid Polit Hungler, 1995. Uji validitas yang dilakukan hanya sekali dengan tanpa memerlukan perbaikan. Uji reliabilitas instrumen adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Reabilitas instrumen dalam penelitian pemenuhan kebutuhan dasar personal hygiene ini melakukan uji reabilitas dengan tujuan untuk meengetahui seberapa besar derajat kemammpuan alat ukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. yang telah diuji reabilitasnya terhadap 10 orang responden diperoleh r 11 = 0,874 dengan program SPPSS. 4.6.Proses Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah mengisi kuesioner dengan cara wawancara, dan dalam proses pengumpilan data tersebut peneliti dibantu oleh 5 orang. Pengumpulan ini bebas dilakukan karena menggunakan penelitian yang ada dikota Medan. Penelitian ini dilakukan pada anak-anak jalanan yang mengamen di Kecamatan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang Medan. Setelah kuesioner terkumpul dan terjawab, peneliti memeriksa kelengkapan jawaban. Pengumpulan data dilakukan selama 5 hari. Selanjutnya data yang diperoleh dikumpulkan untuk dianalisis. 4.7.Analisa Data Setelah pengumpulan dari hasil penelitian data, peneliti melakukan pengelolaan data dan analisa data. Analisa data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pertama editing, yaitu mengecek atau mengeroksi data yang telah dikumpulkan. Tujuannya untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencataan anak-anak Universitas Sumatera Utara jalanan. Kedua coding, yaitu pemberian kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Ketiga yaitu tabulasi yaitu membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberikan kode-kode, sesuai dengan analisis yang dibutuhkan Hasan, 2002. Langkah selanjutnya yaitu pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi.hasilnnya ditampilkan dalam bentuk distribussi frekuensi dan presentase untuk mendeskriptifkan tentang data karakteristik dan gambaran pemenuhan personal hygiene pada anak-anak jalanan usia 6-12 tahun di kecamatan medan helevetia daerah kampung lalang Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN