-
Telinga
-
Kebersihan telinga :
Bersih Kotor dan berdaki
Kotor,berdaki dan mengeluarkan
cairan berwarna kuning -
Keluhan yang dialami : Mengeluarkan cairan kental berwarna
kuning Adanya kotoran ditelinga
Pendarahaan ditelingga -
Kebersihan telingga : 2 kali dalam seminggu
1 dalam seminggu Tidak pernah
-
Perineum
-
Kebersihan perineum :
Dengan mandi setiap hari -
Frekuensi premium :
2 kali dalam sehari 1 kali dalam sehari
Tidak pernah -
Alat yang digunakan : Sabun mandi
Air saja 9
26 3
5 33
1 7
18 16
37 1
23 20
12 36
22 55
7,5
12 82
2,5 17
45 40
92 2,5
57 50
30 90
5.2. Pembahasaan
Pembahasan hasil penelitian di sajikan dengan mengacu pada tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Dasar Personal Hygiene
Pada Anak-anak Jalanan Di Kecematan Medan Helvetia Daerah Kampung Lalang usia
6-12 tahun Medan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.1. Pengetahuan Hasil penelitian yang telah dilakukan di Kecamatan Medan Helvetia Daerah
Kampung Lalang Medan memperlihatkan bahwa pengetahuan anak-anak jalanan terhadap kebersihan diri sangat kurang baik dengan 40 responden 100. Dengan
pernyataan menjawab Ya dan Tidak. Sesuai pendapat Notoadmojo 2003, bahwa tingkat pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pendidikan, motivasi, lingkungan dan social
ekonomi. Berdasarkan karakteristik tingkatan pendidikan responden terlihat bahwa 23 57 orang responden dengan tingkat pendidikan tidak sekolah. Ini sesuai dengan
pendapat yang menyatakan bahwa sekolahpendidikan berpengaruh terhadap perkembangan pribadi individu dan mempertinggi taraf intelegensi individu.
Menurut Notoadmojo 2003, lingkungan juga mempengaruhi pengetahuan misalnya lingkungan tempat tinggal dan pekerjaan, karena lingkungan memiliki fungsi
sebagai alat untuk pergaulan social dan bertukar informasi yang dalam hal ini mengenai upaya meminimalkan dampak pengetahuan terhadap personal hygiene.
5.2.2. Pemenuhan Personal Hygiene Pada pemenuhan kebutuhan personal hygiene terdapat hasil penelitian pada
anak-anak jalanan dengan 40 responden bahwa kebersihan kulit sangat buruk dimana pernyataan kulit pada tempat mandi dilakukan lebih banyak di sungai sebanyak 30
orang 57, frekuensi mandi dilakukan tidak pernah sebanyak 37orang 92, alat untuk mandi lebih banyak mengunakan air saja sebanyak 35 orang 87, berdasarkan
pada pernyataan kuku frekuensi memotong kuku dilakukan 1 kali dalam seminggu sebanyak 20 orang 50, dan tidak pernah sebanyak 17 orang 42, alat yang
digunakan untuk memotong kuku lebih banyak menggunakan gigi sebanyak 31 orang
Universitas Sumatera Utara
77, berdasakan pernyataan pada rambut frekuensi mencuci rambut dilakukan 1 kali dalam seminggu sebanyak 26 orang 65,alat yang digunakan lebih banyak
menggunkan air saja sebanyak 30 orang 45, kedaan rambut lebih banyak kusam, panjang dan berketombe sebanyak 15 orang 37, berdasarkan pernyataan pada gigi
keadaan gigi lebih banyak berkarat dan berlubang sebanyak 22 orang 55, frekuensi kebersihan gigi dilakukan 1 kali dalam seminggu sebanyak 29 orang 72,5, alat yang
digunakan lebih banyak menggunakan air saja sebanyak 34 orang 85, berdasarkan pernyataan pada mulut alat yang digunakan lebih banyak menggunakan air sebanyak 23
57, keadaan mulut lebih banyak kering dan bau sebanyak 20 orang 50, keluhan yang dialami lebih banyak sariawan sebanyak 27 orang 67, berdasarkan pernyataan
pada mata lebih banyak menggunakan kain sebanyak 14 orang 35,keluhan yang dialami sakit mata sebanyak 24 60, mata merah karena iritasi sebanyak 24 orang
60,kebersihan mata lebih banyak menggunakan dengan air sebanyak 17 orang 42, berdasarkan pernyataan pada hidung, kebersihan hidung dilakukan setiap ada
kotoran sebanyak 27 orang 67, keluhan yang dialami lebih banyak pilek sebanyak 31 orang 77, kebersihan hidung dilakukan setiap mau mandi sebanyak 25 orang
62, berdasarkan pernyataan pada telingga kebersihan telingga lebih banyak kotor, dan berdaki sebanyak 26 orang 65,keluhan yang dialami lebih banyak adanya
kotoran ditelingga sebanyak 33 82,kebersihan telingga dilakukan 1 kali dalam seminggu sebanyak 18 orang 45, berdasarkan pernyataan pada perineum kebersihan
perineum dilakukan dengan mandi setiap hari sebanyak 37 orang 92,frekuensi perineum dilakukan 1 kali dalam sehari sebnyak 23 orang 57,tidak pernah sebanyak
20 orang 50, dan alat yang digunakan lebih banyak dengan menggunakan air saja sebanyak 36 orang 90.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mubarak Chayatin, 2008 kebutuhan dapat terpenuhi dengan adanya konsep diri yang dimana konsep diri mempengaruhi kemampuan individu untuk
memenuhi kebutuhannya. Selain itu konsep diri juga dapat mempengaruhi kesadaran individu untuk mengetahui apakah kebutuhan dasarnya terpenuhi atau tidak. Individu
dengan konsep diri yang positif akan mudah mengenali dan memenuhi kebutuhannya serta mengembangkan cara yang sehat guna memenuhi kebutuhan tersebut. Sedangkan
seseorang dengan konsep diri negatif, misalnya depresi akan mengalamin perubahaan kepribadian dan suasana hati yang dapat mempengaruhi presepsi dan kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN