Moral Kemurahan HatiKebajikan Analisis Cerita One Piece

konsekuensinya, yaitu bukan hanya akan berhadapan dengan satu Negara, namun juga akan berhadapan dengan semua Negara yang terdapat diseluruh dunia, bahkan biasanya bajak laut tidak pernah ingin berhadapan langsung dengan Pemerintahan Dunia. Luffy berani dalam menghadapi siapa saja yang mencoba menghalanginya. Menurut analisis penulis, tampak bahwa Luffy berani untuk mengambil resiko, sekalipun itu beresiko besar. Ini menunjukkan sikap moral keberanian bushido, yaitu berani dan yakin untuk mengatasi keadaan. Keberanian Luffy untuk membela kebenaran yang ditunjukkan pada cuplikan tersebut menunjukkan etika moral keberanian seorang bushi.

3.2.3 Moral Kemurahan HatiKebajikan

Gin: “Sanji, terima kasih” Cuplikan: “Aku berhutang padamu, dan nasi ini enak sekali” “Boleh aku kembali lagi?” Sanji: “Kapanpun kau mau” Zeff: “Hei Bocah” Luffy: “Itu si kakek tua” Sanji: “Pergilah, Gin” Gin: “Maafkan aku, Sanji” “Aku membuatmu kena masalah karena makan gratis” Sanji membuang piring ke dalam laut Universitas Sumatera Utara Sanji: “Sekarang tidak ada bukti” “Jadi tak akan ada masalah” Gin bersujud terimakasih pada Sanji Volume 6: Halaman 18-19 Sanji yang saat itu masih merupakan seorang koki pembantu di sebuah kapal restoran terapung, Barathie, memberikan makanan kepada Gin yang merupakan seorang bajak laut yang kapalnya telah dihancurkan oleh bajak laut lain, bahkan saat ketahuan oleh Zeff, sang koki utama, Sanji langsung menendang piring yang telah kosong ke dalam laut, sehingga menenangkan Gin yang takut Sanji bakal dimarahi oleh Zeff. Analisis: Dari cuplikan diatas, dapat dilihat makna indeksikal dari etika bushido, yaitu kemurahan hatikebajikan, ini dapat dilihat saat Sanji menendang piring yang telah kosong kedalam laut, agar Gin tidak khawatir. Menurut analisis penulis, simpati atau rasa belas kasihan di akui menjadi unsur tertinggi dalam kebajikan atau murah hati. Kebajikan atau murah hati merupakan semangat dalam membangun pribadi kaum samurai, dan mencegah mereka dalam berbuat sewenang-wenang. Menurut Nitobe dalam Sipahutar 2007:31, rasa kasih sayang yang dimiliki oleh seorang samurai tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki rakyat biasa, tetapi pada seorang samurai harus didukung oleh kekuatan untuk membela dan melindungi. Universitas Sumatera Utara 3.2.4 Moral KesopananHomat Arlong: “Kalian manusia benar-benar lemah, bodoh, ras paling rendah” Cuplikan: “Apa yang bisa kau lakukan? Kau bahkan tidak bisa menyelamatkan dirimu saat tenggelam” Luffy: “Karena itulah… Aku membutuhkan teman-teman…” Arlong: “Aku tak punya waktu untuk bermain-main denganmu… Mengerti?” Luffy: “Tutup mulutmu” Luffy menghajar Arlong hingga menghancurkan gigi Arlong Luffy: “Tentu saja aku tak tahu cara bertarung menggunakan pedang, BODOH” “Aku juga tak tahu tentang navigasi” “Aku tak bisa memasak” “Juga tak bisa berbohong” “Aku yakin… Aku tak dapat bertahan hidup jika tak ada orang yang menolongku” Arlong: “Syahahaha… Benar-benar manusia yang berani mengakui kelemahannya” “Pasti sulit hidup bersama kapten yang tidak meyakinkan sepertimu…” “Aku heran… Kenapa teman-temanmu begitu ingin menolongmu…” Universitas Sumatera Utara Arlong: “Kau menyebut dirimu yang tak punya harga diri itu sebagai kapten?” “Harusnya kau malu Apa yang bisa kau lakukan?” Luffy: “MENGALAHKANMU” Volume 10, Halamn 177-182 Dalam komik “One Piece”, terdapatlah buah setan yang tersebar di seluruh lautan, buah yang akan menyebabkan orang yang memakannya kehilangan kemampuan berenang. Banyak yang beranggapan bahwa buah setan tersebut adalah perwujudan setan, sehingga laut tidak menerima pengguna buah setan, Luffy adalah salah seorang yang memakan buah setan, Gomu Gomu No Mi, yang menyebabkan menghilangnya kemampuan untuk berenang, sehingga ia selalu ditolong oleh anggotanya saat tercebur kedalam laut. Saat itu Luffy sedang bertarung melawan Arlong, bajak laut manusia ikan yang menguasai kampung halaman Nami, desa Kokoyashi. Analisis: Menurut analisis penulis, dari kata-kata “Aku yakin… Aku tak dapat bertahan hidup jika tak ada orang yang menolongku”, terlihat jelas indeksikal penyampaian pesan moral kesopanansikap hormat. walaupun Luffy seorang kapten, namun Luffy memiliki sikap sopan dan berlaku hormat terhadap anggotanya. Luffy tidak pernah memandang rendah para krunya, sekalipun ia dipandang dengan hormat oleh para krunya. Ini menunjukkan sikap moral kesopananhormat dalam Bushido, yaitu berperilaku yang pantas kepada orang lain dan menghormati orang lain Universitas Sumatera Utara 3.2.5 Moral KeadilanKesungguhanIntegritas Cuplikan: Sanji: “Hei kau masih hidup, Luffy?” “Terlalu Kekuatan buah iblis ini benar-benar menyasahkan saja” Zoro menyelamatkan Smoker dari dalam laut Nami: “Uwaaa Itu Smoker” “Hei Zoro, kenapa kau malah membawa musuh?” Zoro: “Berisik Aku sendiri sebenarnya tidak mau kok” “…Yang penting dia tidak mati” Smoker sadar, dan langsung menyerang Zoro Smoker: “Roronoa… Kenapa menolongku?” ………………………………………………………………………………………. Luffy: “Zoro Tolong dia” Zoro: “Hah? Diakan musuh kita Biarkan saja” Luffy: “Kalau kau tinggalkan, dia akan mati” “Dia kan tidak bisa berenang” ………………………………………………………………………………………. Zoro: “Aku hanya mengikuti perintah kapten… Kau tidak perlu berterima kasih padaku” “Anggap saja ia sedang iseng…” Smoker: “………….” “Jadi… Kau tidak akan mengeluh kalau aku harus melanjutkan tugasku?” Universitas Sumatera Utara Luffy datang tergesa-gesa, memerintahkan anggotanya untuk kabur karena dikejar oleh angkatan laut Luffy: “Oooh Si asap ternyata ada di sini” Smoker: “…………………” “Pergi…” Luffy: “Ng?” Smoker: “Tapi, hanya untuk kali ini… Kelak kau tidak akan lolos “…Lain kali kita bertemu, aku akan membunuhmu” “Luffy si Topi Jerami” Luffy: “Hehehe… Aku tidak membencimu kok…” Smoker: “Cepat Pergi” Luffy: “Uwaaa…” Volume 19, Halaman 191-198 Analisis: Smoker, merupakan seorang kapten Angkatan Laut, selalu berambisi menangkap Luffy karena ia yakin, jika Luffy dibiarkan hidup, suatu saat nanti Luffy akan menjadi seorang yang sangat berbahaya. Smoker juga pemakan buah setan, ia bisa merubah dirinya menjadi asap, sehingga menyebabkan ia juga akan langsung kehilangan kekuatan dan tenggelam saat terkena air laut. Dari cuplikan di atas, terlihat jelas indeksikal penyampaian pesan moral keadilan, berdasarkan prinsip kebenaran yang dipegang oleh Luffy. Walaupun Smoker adalah orang yang ingin selalu mencoba menangkap Luffy, namun Luffy memerintahkan anggotanya untuk menyelamatkannya. Universitas Sumatera Utara Menurut Analisis penulis, Luffy sangat adil untuk membuat suatu keputusan yang benar. Menyelamatkan seseorang, walau sekalipun itu adalah seorang musuh menunjukkan sikap moral keadilan dalam Bushido, yaitu bersikap adil tanpa memandang golongan dan bersikap sama kepada semua orang.

3.2.6 Moral KehormatanMartabat