Moral Kejujuran Analisis Cerita One Piece

3.2 Analisis Cerita One Piece

Sebagaimana yang telah penulis jabarkan pada bab-bab sebelumnya, maka untuk selanjutnya penulis akan menjelaskan satu persatu prinsip moral bushido yang meliputi kejujuran, keberanian, kebajikan atau murah hati, kesopanan atau hormat, keadilankesungguhan atau integritas, kehormatan atau martabat, dan kesetiaan yang terdapat dalam komik “One Piece”. Teori-teori tersebut akan di analisis pada cuplikan-cuplikan dari cerita komik “One Piece” sebagai berikut:

3.2.1 Moral Kejujuran

Luffy: “Oh ya Aku juga harus membangunkan Pak Kades” Cuplikan: Warga: “Hei, kalian” “Kami semua adalah warga desa ini” “Apa bajak laut itu bertengkar dengan sesama temannya sendiri?” “Bisakah kalian memberitahu kami?” Nami: “Oh, warga desa?” “Ku pikir masih ada bajak laut yang tersisa” “Sebenarnya ... kejadiannya agak rumit ...” Warga: “Ah Pak Kades Apa yang terjadi dengan anda?” Warga: “Sialan apa para bajak laut yang melakukan ini?” “Ini pasti ulah para bajak laut itu” Luffy: “Ah Maafkan aku” “Akulah yang memukulnya hingga pingsan” Universitas Sumatera Utara Warga: “Apa?” Nami: “Hei Kenapa kau ngomong seperti itu? Luffy: “Kau juga melihatnya kan?” Nami: “Ya, aku tahu Tapi bukankan lebih baik menjelaskannya ...” Warga: “Kalian berani sekali melukai pak Kades” “Jangan banyak alasan Cepat mengaku” “Siapa kalian? Apa kalian ini juga Bajak Laut?” Nami: Ooh... Bagaimana ini? Jika kami jawab “Pencuri” atau “Bajak Laut”, kami pasti akan mati... Luffy: “Kami memang bajak laut” Warga: “Sudah kami duga” Zoro: “Hahahaha” Nami: “Goblok” Luffy: “Tapi itu memang benar, kan” “Hihihihi… Ayo kita pergi” Warga: “Ahh Mereka mau kabur” “Tangkap mereka” Nami: “Celaka” Warga: “Jangan biarkan mereka lolos” “Kita balas ulah mereka pada pak kades” Nami: “Kenapa kau buat situasi ini tambah ruwet?” Luffy: “Hihihihi… Desa ini bagus juga…” “Semua warga desa ini marah… gara-gara pak kades terluka” Universitas Sumatera Utara “Apapun alasan kita, mereka pasti akan tetap marah” Volume 3: Halaman 72-74 Cuplikan diatas mengambil setting tempat disebuah desa kecil yang disebut Desa Orange. Dari cuplikan di atas, terlihat jelas indeksikal penyampaian pesan moral kejujuran. Pada kalimat tersebut terlihat bahwa Luffy memiliki sikap terbuka. Hal ini pada kalimat “Ah Maafkan aku Akulah yang mendorongnya hingga pingsan”, padahal sebenarnya ada alasannya, yaitu Luffy telah berjanji agar pak Kades tidak akan mati. Sebelumnya Luffy sedang bertarung dengan para bajak laut yang sedang menyerang desa yang menyebabkan para warga mengungsi ketempat yang lain, pak Kades ingin ikut bertarung melawan bajak laut, namun Luffy khawatir dengan keselamatan Pak Kades, sehingga Luffy mendorongnya hingga pingsan. Analisis: Dalam analisis penulis, Luffy adalah orang yang memiliki sifat jujur dan selalu berjalan di atas jalan yang ia yakini. Ini menunjukkan sikap moral kejujuran seorang bushi, yaitu membuat alasan yang tepat. Selain itu, tampak bahwa kejujuran yang di tunjukkan oleh Luffy ini sejalan dengan ajaran Bushido, yaitu kejujuran yang menunjukkan kekuatan pasti pada setiap tingkah lakunya tanpa keragu-raguan. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Moral Keberanian