Analisis Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Tanggal Stock Split Rasio 1 ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk 11-Sep-09 1: 2 2 CTRA PT. Ciputra Development Tbk 15-Jun-10 1: 2 3 TURI PT. Tunas Ridean Tbk 17-Jun-10 1: 4 4 DILD PT. Intiland Development Tbk 26-Jul-10 1: 2 5 CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk 08-Dec-10 1: 5 6 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 11-Jan-11 1: 2 7 LSIP PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk 25-Feb-11 1: 5 8 BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 28-Mar-11 1: 5 9 INTA PT. Intraco Penta Tbk 06-Jun-11 1: 5 10 PBRX PT. Pan Brothers Tbk 15-Jun-11 1: 4 11 MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk 15-Jun-11 1: 5 12 AUTO PT. Astra Otoparts Tbk 24-Jun-11 1: 5 13 SSIA PT. Surya Semesta Internusa Tbk 07-Jul-11 1: 4 14 JTPE PT. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 26-Jul-11 1: 5 15 MTSM PT. Metro Realty Tbk 18-Oct-11 1: 4 Sumber: Data diolah penulis 2012 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Tabel berikut menyajikan statistik deskriptif dari rata-rata abnormal return AAR sebelum dan sesudah stock split perusahaan sampel. Tabel 4.2 Paired Samples Statistics Universitas Sumatera Utara Sumber: data diolah penulis 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa: 1. Jumlah data sebanyak 15 2. Nilai rata-rata mean abnormal return saham untuk 5 hari sebelum stock split adalah sebesar 0.002318045267 dengan standar deviasi 0, 0124091236001. 3. Nilai rata-rata mean abnormal return saham untuk 5 hari sesudah stock split adalah sebesar -1.821067266667E-3 dengan standar deviasi 0,0130475053232. Untuk mengetahui lebih jelas statistik deskriptif tersebut, dapat dilihat tahap perhitungan peristiwa pemecahan saham stock split menghasilkan abnormal return berikut. 1 Actual Return Actual return dalam penelitian ini dihitung dengan mengurangi harga saham perusahaan i pada waktu t dengan harga saham perusahaan i sebelum waktu t dibagi dengan harga saham perusahaan i sebelum waktu t. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Actual Return Kode H-4 H-3 H-2 H-1 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 ARNA 0,049 0,0667 -0,013 -0,019 -0,04 -0,0139 0,0775 -0,033 0,0068 CTRA 0,028 0,0411 0,0658 0,01235 -0,0127 -0,0256 -0,026 0,0135 TURI -0,011 0,011 -0,033 0,05618 0,0169 -0,0333 -0,034 -0,036 DILD 0,019 0,0283 0 0,00917 0,0182 0,0536 -0,017 CPIN -0,031 0,0161 0,01058 0,025 -0,0122 -0,012 0,0125 -0,022 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 Sebelum .002318045267 15 .0124091236001 .0032040219363 Sesudah -1.821067266667E-3 15 .0130475053232 .0033688513884 Universitas Sumatera Utara BBRI 0,029 -0,024 -0,053 -0,051 0,0417 0,02 0,0098 -0,019 -0,01 LSIP 0,005 -0,009 -0,009 -0,0278 0,0349 0,0112 0,0111 0,033 BTPN -0,005 0,014 0,078 -0,0085 0,02 -0,0098 -0,01 -0,02 0,0204 INTA 0,013 -0,006 -0,013 -0,026 -0,014 -0,027 PBRX 0,077 -0,012 -0,01 -0,0253 -0,0206 -0,0526 0,0222 0,0217 0,0106 MAIN -0,009 0 0,00943 -0,019 -0,0097 0 0,0098 -0,01 AUTO 0 0,0192 0,0252 0,0184 -0,0152 -0,0077 0,0078 0,1231 0,0274 SSIA -0,006 0,0059 -0,007 -0,0074 0,0152 -0,0149 0,0606 -0,014 JTPE 0,007 -0,0268 -0,0164 -0,0167 -0,051 0,0179 MTSM -0,053 Sumber: Data diolah penulis 2012 Tabel 4.4 Average actual return sebelum dan sesudah stock split Kode Sebelum Sesudah ARNA 0,0210326 -0,00047 CTRA 0,03685 -0,01022 TURI 0,0059226 -0,01732 DILD 0,0141767 0,010961 CPIN -0,001135 -0,00185 BBRI -0,024655 0,00843 LSIP -0,010369 0,01804 BTPN 0,0196987 0,000141 INTA 0,0016551 -0,01604 PBRX 0,0073824 -0,00373 MAIN 0,00002 -0,00573 AUTO 0,0156982 0,027076 SSIA -0,003681 0,009309 JTPE -0,005022 -0,01321 MTSM -0,01067 Sumber: Data diolah penulis 2012 Berdasarkan Tabel 4.4 tersebut dapat diketahui perbandingan return sebelum dan sesudah stock split yaitu: Universitas Sumatera Utara 1 Perusahaan yang memiliki actual return lebih besar pada saat sebelum stock split adalah perusahaan dengan kode ARNA, CTRA, TURI, DILD, CPIN, BTPN, INTA, PBRX, MAIN, SSIA, JTPE, MTSM. Perusahaan memiliki rata-rata lima hari actual return yang lebih besar sebelum stock split karena harga saham yang diperjualbelikan pada saat tersebut lebih mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga saham sesudah stock split. Perusahaan dengan kode MTSM sebelum stock split memiliki rata-rata actual return nol karena selama lima hari sebelum stock split dilakukan, harga saham perusahaan tersebut tidak mengalami perubahan walaupun ada transaksi jual beli saham. 2 Perusahaan yang memiliki actual return lebih besar pada saat sesudah stock split adalah perusahaan dengan kode BBRI, LSIP, dan AUTO . Perusahaan memiliki rata-rata lima hari actual return yang lebih besar sesudah stock split karena harga saham yang diperjualbelikan pada saat tersebut lebih mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga saham sebelum stock split. 2 Expected Return Expected return dalam penelitian ini dihitung dengan mengurangi indeks harga saham gabungan pada waktu t dengan indeks harga saham gabungan sebelum waktu t dibagi dengan indeks harga saham gabungan sebelum waktu t. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Expected Return Kode H-4 H-3 H-2 H-1 H+1 H+2 H+3 H+4 H+5 ARNA 0,0076 0,0132 0,00508 0,01197 -0,01376 0,0157 0,00795 0,0072 0,0048 CTRA 0,00209 -0,005 0,01123 0,0089 0,01007 0,0113 0,01331 0,0042 -0,0025 TURI 0,01123 0,0089 0,00118 0,01007 0,01331 0,0042 -0,0025 -0,003 -0,0037 DILD 0,00668 0,006 -0,0012 0,01067 0,00595 0,0052 0,01287 -0,009 -0,0034 CPIN 0,02489 0,0209 0,00046 0,00706 0,00427 -0,01 -0,0148 -0,009 0,0086 BBRI 0,00629 -0,013 -0,0281 -0,0421 0,02884 0,0029 0,00118 -0,009 0,0037 LSIP -0,0011 -0,013 0,00667 -0,0101 0,00779 0,0122 -0,0075 0,0024 0,0138 BTPN -0,0003 0,0109 0,01558 -0,0013 -0,00315 0,0138 0,01035 0,0078 -0,002 INTA -0,0016 0,0028 0,00021 0,00163 0,00228 -0,004 -0,0051 -0,005 -0,0103 PBRX -0,0051 -0,005 -0,0103 0,00654 -0,01417 -0,005 0,00208 0,0177 0,0071 MAIN -0,0051 -0,005 -0,0103 0,00654 -0,01417 -0,005 0,00208 0,0177 0,0071 AUTO 0,00208 0,0177 0,00709 0,00048 -0,00913 0,0044 0,01522 0,0099 0,0067 SSIA 0,00991 0,0067 -0,0074 -0,0039 0,0163 -0,002 -0,0144 0,0109 0,0042 JTPE 0,00676 0,0043 0,00953 -0,0048 0,01 -0,007 -0,0036 0,0152 -0,0037 MTSM 0,0295 0,0109 -0,0029 0,01755 0,01747 -0,017 -0,0006 0,0238 0,001 Sumber: Data diolah penulis 2012 Tabel 4.6 Average Expected Return sebelum dan sesudah stock split Kode Sebelum Sesudah ARNA 0,009462 0,004394 CTRA 0,004209 0,00729 TURI 0,007844 0,001607 DILD 0,005546 0,002351 CPIN 0,013315 -0,00426 BBRI -0,0191 0,005434 LSIP -0,00445 0,005736 BTPN 0,006238 0,00536 INTA 0,00076 -0,00449 PBRX -0,00343 0,001509 MAIN -0,00343 0,001509 AUTO 0,006823 0,005429 Universitas Sumatera Utara SSIA 0,001334 0,002994 JTPE 0,003948 0,002207 MTSM 0,013748 0,004939 Sumber: Data diolah penulis 2012 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui: Nilai Average Expected Return terendah dialami oleh perusahaan BBRI, sedangkan Average Expected Return tertinggi dialami oleh perusahaan MTSM. 3 Abnormal Return Abnormal Return dalam penelitian ini dihitung dengan mengurangkan average actual return dengan average expected return. Tabel 4.7 Average Abnormal Return Kode Sebelum Sesudah ARNA 0,011571 -0,00486 CTRA 0,032641 -0,01751 TURI -0,00192 -0,01893 DILD 0,008631 0,00861 CPIN -0,01445 0,00241 BBRI -0,00556 0,002996 LSIP -0,00592 0,012304 BTPN 0,013461 -0,00522 INTA 0,000895 -0,01155 PBRX 0,010812 -0,00524 MAIN 0,00345 -0,00724 AUTO 0,008875 0,021647 SSIA -0,00502 0,006315 JTPE -0,00897 -0,01542 MTSM -0,01375 -0,01561 Sumber: Data diolah penulis 2012 Tabel 4.7 menyajikan AAR lima hari sebelum stock split dan lima hari sesudah stock split. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata Universitas Sumatera Utara abnormal return sebelum stock split dan sesudah stock split adalah berbeda. Apabila abnormal return yang terjadi lebih besar pada saat sebelum stock split maka stock split membawa dampak negatif terhadap perusahaan, sebaliknya apabila abnormal return sebelum stock split lebih kecil maka stock split memberikan dampak positif pada perusahaan. Perusahaan mengalami dampak positif adalah perusahaan dengan kode CPIN, BBRI, LSIP, AUTO dan SSIA. Sedangkan perusahaan yang mengalami dampak negatif adalah perusahaan dengan kode ARNA, CTRA, TURI, DILD, BTPN, INTA, PBRX, MAIN, JTPE, dan MTSM.

4.2.2 Uji Normalitas Data

Untuk menentukan alat uji statistik yang tepat bagi hipotesis yang dibuat, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan One Samples Kolmogorov Smirnov Test dengan probabilitas sebesar 5. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut ini: Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum Sesudah N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 15 .002318045267 .0124091236001 .123 .123 -.095 .475 .978 15 -1.821067266667E-3 .0130475053232 .203 .203 -.145 .785 .568 a. Test distribution is Normal Sumber: Data diolah penulis 2012 Universitas Sumatera Utara Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data baku. a. Nilai sig. atau signifikan probabilitas ditentukan sebesar 0,05 apabila p 0,05 maka distribusi data normal. b. Nilai sig. atau signifikan probabilitas ditentukan sebesar 0,05 apabila p 0,05 maka distribusi data tidak normal. Hasil uji Kolomogorov Smirnov untuk Average Abnormal Return sebelum stock split menunjukkan nilai 0,475 dengan probabilitas 0,978 jauh diatas α = 0,05 0,978 0,05, jadi dapat disimpulkan data sebelum stock split berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji Kolmogorov Smirnov untuk AAR sesudah stock split menunjukka n nilai 0,785 dengan probabilitas 0,568 yang jauh diatas α = 0,05 0,568 0,05, jadi dapat disimpulkan data sesudah AAR berdistribusi normal . Atas dasar hasil pengujian ini, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal . Oleh karena data terdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis penelitian ini mengggunakan alat uji paired sample t-test.

4.2.3 Hasil Uji Hipotesis

Paired Sample T-Test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh stock split terhadap abnormal return saham serta ada tidaknya perbedaan abnormal return pada saat 5 hari sebelum stock split dan 5 hari sesudah stock split. Berikut hasil perhitungan yang dilakukan: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Sebelum Sesudah 15 .454 .090 Sumber: Data diolah penulis 2012 Tabel paired samples correlation diatas menunjukkan korelasi antara rata-rata abnormal return saham sebelum stock split dengan rata-rata abnormal return saham sesudah stock split. Tabel diatas menunjukkan bahwa korelasi 0,454 dengan nilai probabilitas jauh di atas 0,05 nilai signifikansi output adalah 0,09, ini menunjukkan bahwa korelasi antara abnormal return antara sebelum dan sesudah stock split adalah lemah atau tidak erat dan tidak berhubungan nyata. Hipotesis dalam penelitian ini akan terjawab dengan menguji average abnormal return sebelum dan sesudah stock split. Tabel 4.10 berikut merupakan hasil uji beda antara average abnormal return sebelum dan sesudah stock split. Tabel 4.10 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Sebelum – Sesudah .0041391125333 .0133175515381 .0034385770213 -3.2359016873124E-3 1.1514126753979E-2 1.204 14 .249 Sumber: Data diolah penulis 2012 Universitas Sumatera Utara Terlihat bahwa t hitung adalah 1,204 dan t tabel 0.05; 14 sebesar 1,761 t hitung =1,204 t tabel = 1,761 dengan probabilitas 0,249 dan taraf signifikansi 0.05 probabilitas = 0.249 taraf signifikansi = 0.05, maka H diterima atau H a di tolak . Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan abnormal return saham pada saat sebelum dan sesudah stock split, dengan demikian hipotesis penelitian ditolak . Kedua rata-rata populasi adalah identik rata-rata populasi sebelum dan sesudah pemecahan stock split adalah tidak berbeda secara nyata., artinya pengumuman pemecahan saham stock split tidak berpengaruh secara signifikan terhadap abnormal return saham.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 20

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 5 45

Analisis Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 Hersanti Bunga Wuriantri1 , Fauji Sanusi2

0 0 17

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ANALISIS PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP ABNORMAL RETURN Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2004-2007

0 0 82