Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri atas: 1. Data Return Saham 5 hari sebelum, pada saat, dan 5 hari sesudah tanggal pengumuman stock split yang diperoleh dari harga saham pada saat penutupan closing price yang terdapat di situs www.yahoofinance.com 2. Data Abnormal Return Saham 5 hari sebelum, pada saat, dan 5 hari sesudah tanggal pengumuman stock split yang diperoleh dari Indeks Harga Saham Gabungan pada saat penutupan closing price yang diperoleh situs www.yahoofinance.com 3. Data perusahaan yang terdaftar di BEI yang melakukan stock split dan tanggal stock split untuk masing-masing tahun 2009-2011 yang dapat dilihat di IDX yang diperoleh dari situs www.idx.co.id.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu studi pustaka dan studi dokumentasi. Metode pengumpulan data melalui studi pustaka, yaitu mengumpulkan informasi dari jurnal akuntansi dan buku- buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data melalui studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data-data berupa laporan keuangan dan harga saham setiap sampel dengan bersumber dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sejak tahun 2009 sampai dengan 2011 dan Indonesia Capital Market Directory ICMD. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Peneliti melakukan uji statistik deskriptif dan uji normalitas data sebelum melakukan uji hipotesis. Semua pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 16.0. 1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menceritakan menjabarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan untuk berlaku umum generalisasi. Dalam penelitian ini menjabarkan statistik deskriptif berupa mean, standar deviasi dan variasi dengan prosedur sebagai berikut: 1. Menentukan periode peristiwa event window, dalam penelitian ini digunakan periode jendela 11 hari, yaitu 5 hari sebelum pengumuman stock split, hari pengumuman stock split, dan 5 hari setelah pengumuman stock split. 2. Menghitung return harian saham emiten selama periode peristiwa dan periode estimasi dan menghitung return harian IHSG selama periode peristiwa dan periode estimasi. 3. Menghitung return aktual saham-saham akuisitor dan non akuisitor selama event window dengan rumus: � �.� = � �.� ─ � �.�−1 � �.�−1 Universitas Sumatera Utara Dimana: R i.t = Return saham perusahaan i pada waktu t. P i.t = Harga Saham perusahaan i pada waktu t. P i.t-1 = Harga saham perusahaan i sebelum waktu t. 4. Menghitung return ekspektasi selama periode peristiwa dengan rumus: � �� = ���� � − ���� �−1 ���� �−1 Dimana: � �� = Return ekspektasi ���� � = Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t ���� �-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada ke t-1 5. Menghitung abnormal return: �� �.� = � �.� − � �� Dimana: �� �.� = Abnormal return saham i pada saat t � �.� = Return saham perusahaan i pada periode peristiwa ke t � �� = return ekspektasi pada saat t Universitas Sumatera Utara 6. Menghitung rata-rata abnormal return AAR saham pada saat t dengan rumus: ��� �� = � �−� � �� �� � Dimana: ��� �� = rata-rata abnormal return saham pada saat t �� �� = abnormal return saham n = jumlah hari yang diteliti 2 Uji Normalitas Data Data yang diteliti harus diketahui terlebih dahulu apakah terdistribusi normal atau tidak normal. Fungsi pengujian suatu data dikategorikan sebagai distribusi normal atau tidak adalah sebagai alat untuk membuat kesimpulan populasi berdasarkan data sampel. Pengujian normalitas ini akan dapat menentukan alat uji selanjutnya yang digunakan dalam penelitian. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov. Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data baku. a. Nilai sig. atau signifikan probabilitas ditentukan sebesar 0,05 apabila p 0,05 maka distribusi data normal. b. Nilai sig. atau signifikan probabilitas ditentukan sebesar 0,05 apabila p 0,05 maka distribusi data tidak normal. Universitas Sumatera Utara 3 Uji Hipotesis Setelah melakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian statistik untuk menguji hipotesis. Pengujian statistik yang digunakan adalah Uji-T berpasangan paired t-test. Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stock split terhadap abnormal return saham serta ada tidaknya perbedaan abnormal return sebelum stock split dan sesudah stock split. Uji paired t-test ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. a. Hipotesis: H 1: stock split tidak berpengaruh secara signifikan terhadap abnormal return saham H a 1: stock split berpengaruh secara signifikan terhadap abnormal return saham H 2: tidak terdapat perbedaan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split H a 2: terdapat perbedaan abnormal return saham sebelum dan sesudah stock split b. Kriteria H diterima jika t hitung t tabel untuk α=5 H ditolak jika t hitung t tabel untuk α=5 Universitas Sumatera Utara

3.7 Jadwal Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 20

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 5 45

Analisis Pengaruh Pengumuman Stock Split Terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 16

Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015 Hersanti Bunga Wuriantri1 , Fauji Sanusi2

0 0 17

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ANALISIS PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP ABNORMAL RETURN Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2004-2007

0 0 82