3 efisiensi distribusi obat, memungkinkan penghantaran obat hasil rekayasa
bioteknologi melalui berbagai anatomi tubuh yang ekstrim misalnya sawar otak, dan memungkinkan penetrasi yang lebih baik pada tumor yang memiliki pori-pori
berdiameter 100-1000 nm Rawat dkk., 2006. Berdasarkan latar belakang diatas, nanopartikel memiliki banyak
kelebihan dan di Indonesia teknologi pembuatan nanopartikel untuk herbal dalam tahap pengembangan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian uji
efektivitas nanopartikel daun sirih merah sebagai penurun kadar kolesterol pada serum darah pada marmot yang dibuat hiperkolesterolemia.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, maka perumusan masalah penelitian ini adalah:
a. Apakah nanopartikel daun sirih merah dapat menurunkan kadar kolesterol darah marmot yang hiperkolesterolemia
b. Apakah ada perbedaan antara efek penurun kadar kolesterol dari nanopartikel daun sirih merah dibandingkan simvastatin.
1.3 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Nanopartikel daun sirih merah dapat menurunkan kadar kolesterol darah marmot yang dibuat hiperkolesterolemia.
b. Pemberian nanopartikel daun sirih merah memberikan efek penurun kolesterol yang sama dibandingkan simvastatin.
4
1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui pengaruh pemberian nanopartikel daun sirih merah terhadap kadar kolesterol darah marmot yang dibuat hiperkolesterolemia.
b. Untuk membandingkan efek nanopartikel daun sirih merah sebagai penurun kadar kolesterol dengan obat simvastatin.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah: a. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang efektivitas nanopartikel
daun sirih merah sebagai penurun kolesterol. b. Memberikan inovasi teknologi berupa nanopartikel daun sirih merah sebagai
penurun kolesterol.
1.6 Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap marmot jantan sebagai hewan uji. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu nanopartikel daun sirih merah dan
simvastatin sebagai variabel bebas dan kadar kolesterol darah marmot mgdl sebagai variabel terikat Gambar 1.1.
5
Variabel Bebas Variabel Terikat
Parameter
Gambar 1.1 Skema Kerangka pikir penelitian
Simplisia daun sirih merah
Simvastatin Suspensi Na CMC 0,5
Nanopartikel daun sirih merah
Nanopartikel daun sirih merah dosis 50 mgkg bb,
100 mgkg bb, dan 200 mgmgkg bb
Karakteristik nanopartikel
1. Ukuran partikel
2. Bentuk partikel
Penurunan Kadar kolesterol
darah mgdl
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA