Unit Penangkapan Ikan .1 Kapal

5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Unit Penangkapan Ikan 5.1.1 Kapal Kapal yang dioperasikan di Maluku Utara untuk kegiatan penangkapan ikan menggunakan tipe dua buah kapal two boat system yaitu terdiri atas kapal utama tipe lambut yang berfungsi untuk melingkarkan pukat cincin pada saat operasi penangkapan berlangsung dan menarik purse line setelah pelingkaran pukat cincin selesai, dan kapal jhonson slep yang berfungsi sebagai tempat hasil tangkapan untuk di bawa ke fishing base. Kedua kapal tersebut terbuat dari bahan kayu. Kapal utama tipe lambut di Maluku Utara Gambar 7, memiliki ukuran berkisar 13,21-17,63 GT dengan panjang L antara 12,80-13,90 m, lebar B 3,15-3,30 m dan dalam D 1,90 -2 m, sedangkan untuk kapal johnson slep Gambar 8 memiliki ukuran 5,82 — 7,40 GT dengan panjang antara 10-11,50 m, lebar 2,50-2,60 dan dalam 1,20-1,30 m. Spesifikasi kapal pukat cincin yang dioperasikan di Maluku Utara dapat dilihat pada Tabe l 5. Gambar 7 Kapal utama tipe lambut Tenaga penggerak yang digunakan untuk kedua kapal adalah sama yaitu baik kapal utama maupun kapal johnson menggunakan mesin tempel outboard masing-masing berjumlah dua buah dengan kekuata n 40 PK yang bermerek Yamaha Tabel 5. Tenaga penggerak pada kedua kapal menggunakan bahan bakar campuran yaitu minyak tanah, bensin dan oli. Tabel 5 Spesifikasi kapal pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara N0 Spesifikasi Kapal utama Kapal jhonson tipe lambut tipe slep 1 Dimensi utama a. Panjang L 12,80-13,90 m 10-11,50 m b. Lebar B 3,15-3,30 m 2,50-2,60 m c. Dalam D 1,90-2 m 1,20-1,30 m 2 Tonage 13,21-17,63 GT 5,82-7,40 GT 3 Mesin Outboard Yamaha Outboard Yamaha Enduro 40 PK Enduro 40 PK Sumber: Hasil wawancara dengan nelayan 2005 Kapal utama pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara juga terdapat palkah. Kapasitas dari palkah tersebut dapat memuat hasil tangkapan sekitar 2-3 ton. Palkah ini hanya dipergunakan jika pada saat kegiatan penangkapan memperoleh hasil tangkapan yang banyak dan pada kapal johnson tidak dapat lagi meletakkan hasil tangkapan, namun pada umumnya hasil tangkapan yang diperoleh akan diletakkan pada kapal johnson. Kapasitas hasil tangkapan untuk kapal johnson berkisar antara 4 – 6 ton. Perawatan kapal pukat cincin mini purse seine biasanya dilakukan setiap bulan pada saat tidak melakukan kegiatan penangkapan, yaitu pada saat bulan purnama. Kapal pukat cincin mini purse seine dalam sebulan tidak melakukan kegiatan penangkapan selama 7 -10 hari. Perawatan yang dilakukan meliputi pengecatan atau perbaikan-perbaikan jika kerusakan pada kapal. Gambar 8 Kapal jhonson tipe slep

5.1.2 Alat tangkap

Pukat cincin mini purse seine di daerah Maluku Utara yang menjadi objek penelitian lebih dikenal dengan sebutan pajeko. Alat tangkap pukat cincin ini terdiri dari kantong bunt, badan jaring, sayap, jaring pada pinggir badan jaring. selvedge, tali ris atas floatline, tali ris bawah leadline, pemberat sinkers, pelampung floats dan cincin purse rings. Panjang pukat cincin yang digunakan di Maluku Utara berkisar antara 200 - 600 dan lebar berkisar 40-60 m. Kantong sebagai tempat berkumpulnya ikan terbuat dari bahan PA 210D12 dan PA 210D9 dengan ukuran mesh size 0,75 inci - 1 inci. Badan jaring terbuat dari bahan PA 210D6, PA 210D9 dan PA 210D12 dengan ukuran mesh size sebesar dan 1 inci. Bagian Sayap yang berfungsi sebagai pagar pada waktu penangkapan gerombolan ikan dan mencegah ikan keluar dari bagian kantong, terbuat ari bahan PA 210D6, PA 210D9 dan PA 210D12 dengan ukuran mesh size l,25 inci. Jaring pada pinggir badan jaring selvedge terbuat dari bahan PVA 380D15 dengan ukuran mata jaring mesh size 1 inci yang terdiri dari 3 mata untuk arah ke bawah. Tali ris atas floatline terbuat dari bahan PVA dengan panjang 410 m, dan diameter tali sebesar 14 mm, sedangkan tali ris bawah leadline terbuat dari bahan PVA dengan diameter tali sebesar 14 mm yang memiliki panjang 470 m. Jumlah pemberat dalam satu unit pukat cincin terdin dan 2200 buah, dengan berat 100 grbuah. Pemberat pada pukat cincin memiliki panjang 2,9 cm dengan diameter tengah 2,8 cm yang terbuat dari bahan timah hitam. Jara k antar pemberat berkisar 10-15 cm. Tali pemberat pada pukat cincin terbuat dari bahan PVA dengan diameter tali 12 mm. Jumlah pelampung dalam satu unit pukat cincin terdiri dari 1100 buah, dengan jarak antar pelampung sekitar 15-20 cm. Pelampung pukat cincin berbentuk elips dengan panjang 12,7 cm dan diameter tengah 9,5 cm yang terbuat dari bahan sintetis rubber. Jumlah cincin dalam satu unit rata-rata terdiri dari 50 buah. Cincin digunakan oleh nelayan pukat cincin di Maluku Utaraa memiliki diameter lua r 10 cm dan diameter dalam 6,6 cm. Cincin yang digunakan terbuat dari bahan kuningan dengan jarak antar cincin berkisa r 5-110 m. Purse line pada pukat cincin terbuat dari bahan PVA dengan diameter tali 20 mm yang memiliki panjang 700 m. Desain jaring puka t cincin mini purse seine dapat di lihat pada Gambar 9. Keterangan : 1. Tali selembar 2. Pelampung 3. Tali kolor 4. Tali ring 5. Ring 6. Pemberat 7. Selvedge Gambar 9 Desain jaring pada pukat cincin mini purse seine di Maluku Utara 8. Float line 9. Singker line 10. Tali ris atas 11. Tali ris bawah 12. Kantong 13. Sayap 14. Panjang jaring 15. Tinggi jaring

5.1 .3 Nelayan