39
kemudian meminimalkan ancaman dan memanfaatkan peluang. Selanjutnya dilakukan analisa terhadap kekuatan dan kelemahan dan berupaya seoptimal
mungkin untuk memanfaatkan kekuatan serta mengeliminir kelemahan. Dalam kegiatan ini termasuk mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan tujuan
yang spesifik, menyusun strategi dan menciptakan kebijakan yang dapat mendukung pencapaian sasaran.
3. Implementasi strategi, yaitu dalam hal ini strategi dan kebijakan yang dibuat kemudian dijabarkan ke dalam suatu program, anggaran pendanaan dan
membuat uraian tugas. 4. Evaluasi dan kontrol, yang merupakan kegiatan monitoring terhadap
pelaksanaan dan melakukan tindakan korektif bila ditemukan penyimpangan. Dari hasil analisis lingkungan dapat ditentukan formulasi strategi, yaitu
merupakan cara atau arah suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kemudian menurut Certo dan Peter dalam Purnomo dan
Zulkieflimansyah 1999, bahwa sebelum menentukan formulasi strategi, maka beberapa pertanyaaan mendasar yang harus dijawab oleh manajer perusahaan,
dimana pertanyaaan tersebut harus mampu menyediakan kerangka umum untuk menganalisa situasi perusahaan-perusahaan secara obyektif sehingga dapat
menentukan formulasi strategi secara efektif.
2.4.2 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Tujuan dilakukan analisis lingkungan menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah 1999 adalah untuk menilai lingkungan organisasi yang berada
di dalam internal atau di luar eksternal suatu organisasiperusahaan yang mempengaruhi kemajuan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Lingkungan eksternal adalah segala kekuatan yang berada di luar organisasiperusahaan, yang mana pengaruh perusahaan tidak ada sama sekali.
Lingkungan eksternal organisasiperusahan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dalam suatu industri. Lingkungan eksternal tersebut terdiri dari
lingkungan umum dan lingkungan industri. Lingkungan umum merupakan suatu lingkungan eksternal suatu organisasi yang ruang lingkupnya luas. Faktor-faktor
yang termasuk dalam lingkungan umum ini antara lain faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik dan hukum, dan faktor teknologi.
40
Lingkungan internal suatu organisasiperusahaan merupakan hasil analisa dari nilai atau identifikasi segala faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi.
Suatu organisasiperusahaan merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang dapat digunakan untuk membentuk posisi
pasar tertentu. Analisis lingkungan mencakup analisis sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki yang mampu memanfaatkan peluang dengan cara
efektif dan secara bersama mampu mengatasi ancaman. 2.4.3 Analisis Matrik SWOT
Analisis matrik SWOT merupakan salah satu alat analisis yang dapat menggambarkan secara jelas keadaan yang dihadapi oleh perusahaan. Rangkuti
2000 menyatakan analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor yang secara sistematis untuk merumuskan strategi yang didasarkan pada logika untuk
memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan peluang yang ada dan secara bersamaan mampu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang timbul yag
berasal dari intern dan ekstern perusahaan. Alat analisis untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahan dengan
menggunakan matrik SWOT dapat menggambarkan dengan jelas peluang dan ancaman dari luar yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki perusahaan. Matrik ini menghasilkan empat set alternatif strategis, yaitu strategi SO, strategi ST, strategi WO, dan strategi WT.
2.5 Perencanaan Industri 2.5.1