9
III. METODOLOGI
A. Konsep Pengembangan Model
Pemodelan  proses  layanan  bisnis  khususnya  untuk  penentuan  rute  dan  pembiayaan  bertujuan untuk  memudahkan  pengguna  manajer  operasi  untuk  menentukan  jalur  pelayaran  kapal  dan
perhitungan  biaya  sewa  serta  biaya  operasional. Pemodelan  yang  dikembangkan  adalah  penentuan jalur pelayaran kapal, penentuan biaya sewa kapal dan perhitungan biaya operasional kapal.
Penentuan  jalur  kapal  yang  optimal  dapat  menggunakan metode algoritma Kruskal.    Jika  kapal hanya  bergerak  ke  satu  pelabuhan  maka  tidak  diperlukan penentuan jarak  yang  optimal. Hal  ini
dikarenakan kapal dapat langsung bergerak dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar tanpa melalui pelabuhan lain melalui persinggahan. Dengan menentukan jalur yang optimal maka akan diperoleh
jarak yang akan ditempuh kapal. Penentuan total waktu pelayaran kapal diperlukan untuk mengetahui lamanya kapal akan berlayar
dari  pelabuhan loading ke  pelabuhan discharging.Perhitungan  total  waktu  pelayaran  berdasarkan kecepatan yang akan digunakan kapal dan jarak antar pelabuhan. Perhitungan biaya penyewaan kapal
dilakukan  setelah  jarak  dan  waktu  pelayaran  diketahui. Perhitungan  biaya  sewa  berdasarkan freight cost yang telah ditetapkan dan kapasitas muatan kargo yang akan dibawa.
Perhitungan  biaya  operasioanal  kapal  dilakukan  setelah  perhitungan  biaya  sewa.  Perhitungan biaya  operasional  terdiri  dari  perhitungan net  income perusahaan  dan  perhitungan  biaya  yang
digunakan  selama  kapal  berlayar  seperti  biaya  untuk heating, bahan  bakar  saat loading maupun discharging, biaya untuk penggunaan fresh water dan biaya lainnya. Tahapan proses penentuan jalur
dan perhitungan biaya dapat dilihat pada Gambar 3.
10
Gambar 3. Tahapan perhitungan jalur dan biaya
B. Metode Pengembangan Model
Penelitian  ini  merancang model untuk  membantu  proses  penentuan  jalur  transportasi  laut  yang akan  dilalui  kapal  beserta  besarnya  biaya  operasional  dan  biaya  sewa  kapal. Model  yang  dibuat
diaplikasikan  dalam  sebuah  perangkat  lunak  diberi  nama TransCost  version  0.1  dengan  tahapan
11
pengembangan model dijabarkan pada gambar 2. Pengembangan model dilakukan melalui 4 tahapan Gambar 4: analisis komponen model, pemodelan, desain model dan verifikasi sistem.
Gambar 4. Metode pengembangan model
1. Analisis Komponen Model
Analisis  komponen  model  yang  dilakukan  adalah  deskripsi  model  mencakup  informasi– informasi  yang  dibutuhkan  pengguna,  konfigurasi  model  merupakan  tahapan-tahapan  pengaturan
komponen-komponen  yang  membangun  model  dan  kebutuhan  fungsional  model  yang  mencakup kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun model.
12
13
dikembangkan menjadi sebuah program komputer, yang disebut juga sebagai program simulasi, yang akan mengeksekusi model diagram alur.
Pengembangan program simulasi merupakan proses iteratif dengan beberapa perubahan kecil pada setiap  tahap.  Dasar  iterasi  antara  model  yang  berbeda  adalah  kesuksesan  atau  kegagalan  ketika
verifikasi  dan  validasi  setiap  model.  Ketika  validasi  model  dilakukan,  kita  mengembangkan representasi  kredibel  sistem  nyata,  ketika  verifikasi  dilakukan  kita  memeriksa  apakah  logika  model
diimplementasikan  dengan  benar  atau  tidak.  Karena  verifikasi  dan  validasi  berbeda,  teknik  yang digunakan untuk yang satu tidak selalu bermanfaat untuk yang lain.
C. Metode Penentuan Jalur Transportasi kapal
Pada tahapan ini,jarak setiap pelabuhan diperoleh dari google  maps. Setelah diketahui jarak untuk  setiap  port  maka selanjutnya menentukan jalur  tercepat  dengan  menggunakan  algoritma
Kruskal. Tahapan yang dilakukan adalah: -
Melakukan  sorting  setiap edge atau  jarak  mulai  dari  yang  terpendek  hingga  yang terpanjang.
- Memulai  perhitungan  jalur  mulai  dari  edge  atau  jarak  yang  terkecil  hingga  semua  titik
port dilalui kapal. Total  jarak  kapal  merupakan  penjumlahan  dari  jarak  setiap  pelabuhan  yang  akan  dilalui
kapal. Karena  menggunakan  jalur  transportasi  laut  maka  satuan  jarak  yang  digunakan adalah  NM Nautical Miles.
Selanjutnya menghitung waktu yang dibutuhkan kapal untuk berlayar dengan rumus: =
Dimana satuan kecepatan kapal adalah knots dan diketahui bahwa 1 knots = 1.852 kmjam.
D. Metode perhitungan biaya sewa kapal