Proses Layanan Bisnis Transportasi

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Proses Layanan Bisnis

Pada umumnya proses layanan bisnis yang digunakan setiap perusahaan jasa penyewaan kapal untuk mendistribusikan barang adalah perusahaan tersebut mengikuti tender yang diselenggarakan oleh perusahaan penyewa. Tenderpelelangan adalah serangkaian kegiatan untuk menyediakan kebutuhan barangjasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia barangjasa yang setara dan memenuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat azas sehingga terpilih penyedia barangjasa terbaik KEPRES No.18 tahun 2000. Perusahaan mengikuti tender sebagai awal mulainya proses sistem transportasi. Perusahaan harus mengirimkan beberapa dokumen seperti proposal, dokumen Human Safety and Environment HSE yang merupakan dokumen yang paling penting karena dokumen ini merupakan syarat awal untuk mengikuti tender, dan dokumen-dokumen lainnya sebelum jatuh tempo batas pengiriman dokumen. Jika perusahaan jasa memenangkan tender maka akan dibuat perjanjian atau penandatangan kontrak. Perjanjian dalam kontrak biasanya berisikan biaya penyewaan kapal, total kapasitas muat yang akan dibawa kapal, pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, penentuan metode penyewaan kapal dan sebagainya. Ketika perjanjian telah disepakati maka dilakukan tahapan proses berikutnya yaitu kapal mengantarkan barang sampai ke tempat tujuan. Sebelum persetujuan kontrak terjadi maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu, diantaranya penentuan jenis kapal, penentuan metode penyewaan kapal, penentuan waktu dan jalur kapal dan penentuan biaya penyewaan kapal. Jika keempat hal tersebut telah disetujui antara kedua perusahaan maka pengoperasian kapal selanjutnya dapat dilakukan.

B. Transportasi

Transportasi berasal dari kata transportace, trans berarti seberang atau sebelah lain dan portace berarti mengangkut atau membawa. Jadi, transportasi adalah suatu bagian atau kegiatan pemindahan barang muatan dari suatu tempat ke tempat lain. Transportasi melibatkan dua unsur penting yaitu Nasution, 2004: a. Pemindahanpergerakan movement b. Secara fisik mengubah tempat dari barang komoditi ke tempat lain. Transportasi meliputi kegiatan mengangkut, memindahkan sampai ke tempat tujuan yang membutuhkan biaya untuk pengoperasiannya Salim, 2006. Dalam proses transportasi, manajemen waktu menjadi hal yang penting dalam merancang sebuah kegiatan bisnis logistik. Selain manajemen waktu, biaya dan rute yang diambil juga merupakan faktor penting dalam bisnis tersebut. Pengangkutan minyak sawit atau produk liquid lainnya dengan jalur laut diangkut menggunakan kargo dan kapal tanker. Pengangkutan minyak diawali dengan mengalirkan minyak dari tanki awal penyimpanan ke kargo diatas kapal menggunakan pompa. Selanjutnya akan dihitung ship to figure atau banyaknya jumlah kehilangan barang selama proses mentransfer dari tanki penyimpanan ke kapal. Selama minyak atau muatan berada diatas kapal tidak dilakukan penanganan secara khusus. Routing adalah pencarian rute terpendek untuk setiap kali pelayaran. Pencarian rute terpendek ini dihitung dengan menggunakan algoritma Kruskal. Metode ini merupakan algoritma pencari pohon rentangan minimum yang umum digunakan. Algoritma Kruskal adalah bagian dari algoritma djikstra. Menurut Ravindran 2009, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:  Membuat simpul-simpul terlebih dahulu. 4  Mengurutkan ruas dari bobot yang terkecil ke yang terbesar.  Menarik garis sehingga terbentuk ruas yang terhubung antara simpul yang satu dengan simpul berikutnya berdasar urutan, semua simpulharus terhubung tapi tidak membentuk suatu sirkuit.  Mengulangi langkah ke-3 sampai banyaknya ruas = n–1, di mana n banyaknya simpul .

C. Pembiayaan