Arti Pengolahan Data Pengolahan Pemulusan Eksponensial Ganda

BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1 Arti Pengolahan Data

Analisis data pada dasarnya dapat diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah untuk ditafsirkan dan menguraikan masalah menjadi parsial maupun keseluruhan. Untuk pemecahan masalah perlu dilakukan suatu analisis dan pengolahan data. Data yang akan diolah adalah data jumlah pelanggan listrik menurut besar arus yang dipakai PT. PLN Persero Area Padang Sidimpuan dari tahun 2003 – 2012. Analisis yang dipakai dalam pengolahan data ini adalah analisis pemulusan eksponensial ganda.

4.2 Pengolahan Pemulusan Eksponensial Ganda

Pada bagian ini penulis menentukan parameter yang akan digunakan, di mana nilai parameter α besarnya antara 0 α 1 dengan cara trial dan error. Adapun langkah – langkah yang ditempuh untuk menentukan persamaan peramalan dengan menggunakan Metode Linier Satu Parameter dari Brown adalah : 1. Menentukan harga parameter smoothing eksponensial yang besarnya dari 0 α 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Jumlah Pelanggan Listrik di PT. PLN Persero Area Padang Sidimpuan Periode Tahun Jumlah Pelanggan Dalam Jiwa 1 2003 142.516 2 2004 149.979 3 2005 157.670 4 2006 168.641 5 2007 173.556 6 2008 184.272 7 2009 191.211 8 2010 200.249 9 2011 213.263 10 2012 227.519 Gambar 4.1 Plot Data Jumlah Pelanggan Listrik dari Tahun 2003 – 2012 Universitas Sumatera Utara 2. Menghitung harga pemulusan eksponensial tunggal dengan menggunakan persamaan : = + 1 – α α = 0,1 dihitung dengan = 142.516 = 0,1 x 149.979 + 1 – 0,1 x 142.516 = 143.262,3 = 0,1 x 157.670 + 1 – 0,1 x 143.262,3 = 144.703,07 Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 - 4.10 3. Menghitung harga pemulusan eksponensial ganda dengan menggunakan persamaan: = + 1 – α Dapat dihitung : = 0,1 x 143.262,3 + 1 – 0,1 x 142.516 = 142.590,63 = 0,1 x 144.703,07 + 1 – 0,1 x 142.590,63 = 142.801,87 Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 - 4.10 4. Menghitung koefisien dan menggunakan persamaan : = + = 2 Sehingga nilai dapat dihitung : Nilai untuk periode ke – 2 tahun 2004 = 2 x 143.262,3 - 142.590,63 = 143.933,97 Universitas Sumatera Utara Nilai untuk periode ke – 3 tahun 2005 = 2 x 144.703,07 - 142.801,87 = 146.604,27 Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 - 4.10 = Nilai dapat dihitung α = 0,1, yaitu : Untuk periode ke – 2 tahun 2004 = = 142.590,63 = 74,63 Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 - 4.10 5. Menghitung nilai trend peramalan dengan menggunakan rumus : = + m Untuk periode ke – 3 tahun 2004 dengan m =1 = 143.933,97 + 74,63 1 = 144.008,6 Hasil dapat dilihat pada tabel 4.2 - 4.10 Universitas Sumatera Utara

4.3 Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter dari Brown