Sejarah Singkat PT. PLN Persero

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET

3.1 Sejarah Singkat PT. PLN Persero

Tahun 1953, dikeluarkan Surat Keputusan Presiden No. 163 yang memuat ketentuan Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik swasta Belanda sebagai bagian dari perwujudan pasal 33 ayat 2 Uud 1945. Tahun 1955, Perusahaan Listrik Negara didirikan di Medan dengan Distribusi Cabang Sumatera Utara Sumatera Timur dan Tapanuli yang dipimpin R. Sukarno dan tahun 1959 dipimpin Ahmad Syaifullah. Setelah BPU PLN berdiri dengan Sk Menteri PPUT No. 16120 tanggal 20 mei 1961, organisasi kelistrikan Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dirubah menjadi Eksploitasi. Tahun 1965, BPU PLN dibubarkan dengan Peraturan Menteri PUT No. 9PRT64 dan Peraturan Menteri No. 1PRT65 ditetapkan pembagian daerah kerja PLN menjadi 15 Kesatuan daerah Eksploitasi, sedangkan Sumatera Utara tetap menjadi Eksploitasi I. Dengan keputusan Direksi PLN pada tanggal 14 April 1966 No. KPTS 009DIRPLN66, PLN Eksploitasi I dibagi menjadi 4 cabang dan sektor yaitu, Cabang Medan, Cabang Binjai, Cabang Pematang Siantar, Cabang Sibolga. Tanggal 16 Juni 1994, dikeluarkan peraturan pemerintah No 231994 tentang status PLN sebagai persero. Adapun yang melatarbelakangi perubahan status tersebut adalah Universitas Sumatera Utara untuk mengantisipasi kebutuhan listrik yang terus meningkat. PLN juga harus mampu menggunakan tolak ukur internasional, dan harus mampu berswadaya tinggi, dengan manajemen yang berani dan transparan, terbuka, desentralisasi, profit center dan cost center. Perkembangan kelistrikan di Sumatera Utara terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat, hal ini ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan, perkembangan fasilitas kelistrikan, kemampuan pasokan listrik dan indikasi – indikasi pertumbuhan lainnya. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 078.K023DIR1996 tanggal 8 Agustus 1996 dibentuk organisasi baru bidang jasa pelayanan kelistrikan yaitu PT. PLN Persero Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Utara. Dengan pembentukan Organisasi baru PT. PLN Persero Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Bagian Utara, fungsi – fungsi pembangkitan dan penyaluran yang sebelumnya dikelola PT. PLN wilayah II berpisah tanggung jawab pengelolaannya ke PLN Pembangkitan dan Penyaluran Sumbagut. Sementara PT. PLN Persero Wilayah II berkonsentrasi pada distribusi dan penjualan tenaga listrik. Pada tahun 2003 PT. PLN Persero Wilayah II berubah menjadi PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara.

3.2 Visi dan Misi PT. PLN Persero