DAMPAK PEMBANGUNAN JARINGAN LISTRIK TERHADAP PERUBAHAN POLA INTERAKSI MASYARAKAT DI DUSUN TEGALPAO (Desa Curahtemu Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo)

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN WHOLESALE DAN RETAIL YANG TERCATAT
DI BURSA EFEK INDONEIA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Dwi Nikita Apriliana
201110160311152

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya

yang

telah

dilimpahkan,

sehingga

penulis

telah

berhasil

menyelesaikan skripsi yang berjudul “pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga
saham pada perusahaan wholesale dan retail yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia”.

Tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar sarjana ekonomi pada Universitas Muhammadiyah
Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Marsudi, M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Drs. M. Jihadi, M.Si. dan Drs. Wiyono, M.M. selaku dosen pembimbing yang
telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Dra. Dewi Nurjannah, M.M., AFP. dan Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M.,
AFP. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
pengembangan tugas akhir ini.

6. Dra. Fien Zulfikarijah, M.M. selaku dosen wali yang telah memberikan
motivasi dan pengarahan.
7. Semua dosen Manajemen yang telah memberi arahan dan wawasan penulis
selama penulis melakukan pembelajaran di Universitas Muhammadiyah

Malang.
8. Orang tua, kakak serta keluarga penulis yang memberikan dorongan motivasi
baik material maupun spiritual kepada penulis.
9. Sahabat seperjuangan Mey, Risa dan Fika yang selalu setia mendukung dan
menemani saat suka dan duka.
10. Bana yang selalu mendoakan dan mengajarkan untuk bersikap mandiri dalam
penyusunan tugas akhir ini.
11. Terakhir kepada seluruh teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu
per satu yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun agar
tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 19 Juni 2015

Dwi Nikita Apriliana

DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI
DAFTAR PERUBAHAN DRAFT
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI
PERNYATAAN ORISINALITAS
ABSTRAK .................................................................................................

i

ABSTRACT ...............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iii


DAFTAR ISI ..............................................................................................

v

DAFTAR TABEL .....................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

ix

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1


B. Perumusan Masalah .............................................................

4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .........................................

4

BAB II. TINJAUAN TEORI
A. Landasan Penelitian Terdahulu ............................................

6

Halaman
B. Tinjauan Teori ......................................................................

7

C. Kerangka Pemikiran .............................................................


13

D. Hipotesis ...............................................................................

14

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .....................................................................

15

B. Definisi Operasional Variabel ..............................................

15

C. Jenis dan Sumber Data .........................................................

16


D. Populasi dan Sampel ............................................................

17

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

17

F. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ...............................

18

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ...................................

26

B. Analisis Data ........................................................................

32


C. Hasil Analisis Data ...............................................................

32

D. Pembahasan ..........................................................................

45

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..............................................................................

49

B. Saran.....................................................................................

50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAAN


DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Laba Tahunan dan Variabel Harga Saham .............................

3

Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ...............................

20

Tabel 3.2 Tabel Autokorelasi ..................................................................

24

Tabel 4.1 Daftar Populasi Penelitian.......................................................

28


Tabel 4.2 Sampel Penelitian....................................................................

29

Tabel 4.3 Laba Bersih Perusahaan Wholesale dan Retail .......................

30

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ...............................................................

33

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ..........................................

34

Tabel 4.6 Hasil Transformasi Regresi Linier Berganda .........................

35

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 .......................................

38

Tabel 4.8 Hasil Uji F ...............................................................................

39

Tabel 4.9 Hasil Uji t ................................................................................

40

Tabel 4.10 Hasil Uji Pengaruh Terbesar .................................................

41

Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi ..........................................................

42

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................

42

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................

13

Gambar 3.1 Kurva Uji F .........................................................................

21

Gambar 3.2 Kurva Uji t ..........................................................................

22

Gambar 4.1 Grafik Laba Bersih Perusahaan Wholesale dan Retail .......

31

Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas ................................................

44

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Laba Bersih Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun 2009-2013
Lampiran 2:

Total Asset Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun 2009-2013

Lampiran 3:

Ekuitas Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun 2009-2013

Lampiran 4:

Penjualan Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun 2009-2013

Lampiran 5:

Harga Saham (Y) Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun 20102014

Lampiran 6:

Perhitungan ROA (X1) Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun
2009-2013

Lampiran 7:

Perhitungan ROE (X2) Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun
2009-2013

Lampiran 8:

Perhitungan NPM (X4) Perusahaan Wholesale dan Retail Tahun
2009-2013

Lampiran 9:

Hasil Uji Normalitas, Kolmogorov-Smirnov dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows

Lampiran 10: Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows
Lampiran 11: Hasil Transformasi Uji Regresi Linier Berganda dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows
Lampiran 12: Hasil Uji Koefisien Determinasi R2 dengan Program SPSS. 16.0
For Windows
Lampiran 13: Hasil Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows
Lampiran 14: Hasil Uji Parameter Individual (Uji Statistik t) dengan Program
SPSS. 16.0 For Windows
Lampiran 15: Hasil Uji Pengaruh Terbesar dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows

Lampiran 16: Hasil Uji Autokorelasi, Durbin Waston dengan Program SPSS.
16.0 For Windows
Lampiran 17: Hasil Uji Multikolonieritas, Tolerance dan Variance Inflation
Factor (VIF) dengan Program SPSS. 16.0 For Windows
Lampiran 18: Hasil Uji Heteroskdastisitas dengan Program SPSS. 16.0 For
Windows

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, Sri. 2001. Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal
Indonesia. Edisi Revisi Pertama. Jakarta: PT Busa Efek Jakarta.
Anoraga, Pandji dan Pakarti, Piji. 2003. Pengantar pasar Modal. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arifin, Ali. 2001. Membaca Saham. Yogyakarta: Andi.
Darmadji dan Fakhruddin. 2005. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya
Jawab. Jakarta: Salemba Empat.
Darmita, Elis. 2013. Analisis Pengaruh ROA, ROE, NPM, dan EPS terhadap
Harga Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di
BEI tahun 2008-2012). Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Fahlevi, Ilham. 2013. Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas
terhadap Harga Saham. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Fakhruddin dan Hadianto, M, Sopian. 2001. Perangkat Model Analisis Investasi
di Pasar Modal. Buku satu. PT. Elex Media Komputindo Gramedia.
Jakarta.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan. 2009. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Edisi pertama
Cetakan ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekurita. Edisi
Ketiga Cetakan Kedua. Yogyakarta: AMP YKPN.
Laksmi, Putu. 2013. Pengaruh ROE, NPM, DER dan PER terhadap Harga
Saham. Universitas Udayana Bali.
Riyanto, Bambang. 2010.
Yogyakarta:BPFE.

Dasar-dasar

Pembelanjaan

Perusahaan.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat
Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Simamora, Hendry. 2002. Akuntansi Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta.
Sujana, Asep. 2005. Manajemen Ritel Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Ketiga. UUP AMP
YKPN, Yogyakarta.
Syamsudin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Wulandini, Astri. 2011. Pengaruh NPM, ROA dan ROE Terhadap Harga Saham
yang Terdaftar dalam Indeks Emiten LQ45 Tahun2008-2010. Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala.
http://www.wordpess.com “Perkembangan Bisnis Wholesale dan retail Modern”
diakses pada tanggal 22 November 2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan pasar modal semakin banyak dijumpai di berbagai negara,
salah satunya adalah Indonesia. Hal tersebut terjadi karena pasar modal
memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara sebagai alternatif
pendanaan bagi perusahaan sehingga memungkinkan alokasi sumber dana
secara optimal dan menjadi wahana investasi bagi investor.
Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat
berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi dengan memakai jasa
para perantara pedagang efek. Pasar modal membuat perusahaan akan lebih
mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi di berbagai sektor dapat
ditingkatkan (Anoraga dan Pakarti, 2003:7).
Salah satu instrumen pasar modal yang paling sering diperdagangkan
adalah saham. Bahkan saat ini dengan semakin banyaknya emiten yang
mencatatkan sahamnya di bursa efek, perdagangan saham semakin marak dan
menarik para investor untuk terjun dalam jual beli saham (Anoraga dan
Pakarti, 2003:58). Bursa efek yang mengatur

transaksi pembelian dan

penjualan saham di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Seperti halnya harga barang pada pasar tradisional yang dapat
mengalami fluktuasi, harga saham yang diperdagangkan di pasar modal juga
mengalami fluktuasi. Namun tidak seperti harga barang yang diperdagangkan

1

2

di pasar tradisional yang cenderung konstan dan hanya berubah karena kondisi
tertentu seperti perubahan harga musiman, harga saham yang diperdagangkan
di pasar modal dapat naik ataupun turun dalam hitungan menit.
Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan permintaan
dan penawaran. Pada saat permintaan atau pembelian saham meningkat, maka
saham tersebut akan cenderung meningkat. Sebaliknya, pada saat banyak
orang menjual saham, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami
penurunan (Anoraga dan Pakarti, 2003:60).
Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak merupakan pasar
potensial bagi bisnis wholesale dan retail. Bisnis wholesale dan retail modern
dengan

format

hypermarket,

supermarket

dan

minimarket

semakin

berkembang dan tumbuh dengan pesat menyusul maraknya pembangunan
mall atau pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Sehingga perkembangan
profit untuk sektor wholesale dan retail akan diprediksi terus meningkat setiap
tahunnya (wordpress.com).
Investor seringkali melakukan investasi pada perusahaan yang
mempunyai profit yang cukup baik karena menunjukkan prospek yang cerah
sehingga investor tertarik untuk berinvestasi. Informasi laba perusahaan dapat
dilihat dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan yang
baik akan mencerminkan kondisi keuangan yang baik pula, sehingga akan
mempengaruhi harga saham. Rasio keuangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari Return on Asset
(ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM). Adapun data

3

perkembangan laba dan harga saham pada sektor wholesale dan retail terlihat
pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Laporan Laba Tahunan dan Harga Saham Perusahaan
Wholesale dan Retail
(dalam Rupiah)
No
Sektor
Tahun
Laba
Tahun
Harga Saham
2009
155.594.408.233
2010
1121,00
2010
208.237.658.679
2011
1894,00
Wholesale
1.
2011
210.134.907.635
2012
2554,00
dan Retail
2012
263.863.084.675
2013
2254,00
2013
326.599.325.757
2014
1970,00
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Tabel 1.1 menjelaskan bahwa pada sektor wholesale dan retail tidak
selalu menunjukkan pertumbuhan pada harga saham meskipun laba
perusahaan mengalami kenaikan. Hal tersebut terlihat tahun 2012 dan 2013
pada saat laba sektor wholesale dan retail mengalami kenaikan harga
sahamnya justru mengalami penurunan. Hal ini bertentangan dengan
pernyataan

(Husnan,

2001:317)

yang

menjelaskan

jika

kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, harga saham akan
meningkat. Dengan kata lain, profitabilitas akan mempengaruhi harga saham.
Harga saham merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan
investor mengenai nilai investasi pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu,
harga saham merupakan harapan investor sebagai pengambilan keputusan
dalam berinvestasi. Tinggi rendahnya harga saham akan dipengaruhi oleh
kinerja perusahaan yang bersangkutan di antaranya melihat dari laba
perusahan. Adanya permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk mengkaji
ulang dan menganalisa lebih lanjut mengenai hubungan rasio profitabilitas
terhadap pergerakan harga saham.

4

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan mengambil judul Pengaruh Rasio Profitabilitas
terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Wholesale dan Retail yang
Tercatat di Bursa Efek Indonesia .

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan permasalahan penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Apakah rasio profitabilitas yang terdiri dari variabel Return on Assets
(ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM)
berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan wholesale dan
retail yang tercatat di BEI?
2. Variabel manakah yang terdiri dari variabel Return on Assets (ROA),
Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) yang paling
berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan wholesale dan
retail yang tercatat di BEI?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dapat diketahui tujuan penelitian adalah
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri dari
variabel Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net

5

Profit Margin (NPM) terhadap harga saham pada perusahaan
wholesale and retail yang tercatat di BEI.
b. Untuk mengetahui variabel manakah yang paling berpengaruh
terhadap harga saham pada perusahaan wholesale and retail yang
tercatat di BEI.
2. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada :
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dalam
rangka pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan yang ditetapkan
oleh perusahaan.
b. Bagi Investor dan Calon Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu investor dan calon
investor dengan memberikan tambahan wawasan dan informasi dalam
pengambilan keputusan investasi pada perusahaan.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan
dalam melakukan penelitian yang sama ataupun untuk penelitian lebih
lanjut. Serta dapat menjadi referensi dalam penyusunan karya tulis,
makalah, artikel dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian skripsi.

BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Landasan Penelitian Terdahulu
Laksmi (2013) melakukan penelitian pada perusahaan Properti dan
Real Estate yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2012. Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah bahwa secara parsial ROE dan PER berpengaruh
positif terhadap harga saham. DER berpengaruh negatif terhadap harga saham,
sedangkan NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Properti
dan Real Estate yang terdaftar di BEI.
Darmita (2013) melakukan penelitian pada perusahaan Food dan
Beverages yang terdaftar di BEI selama tahun 2008-2012. Kesimpulan dari
penelitian tersebut adalah bahwa secara simultan ROA, ROE, NPM dan EPS
berpengaruh terhadap harga saham. Secara parsial NPM berpengaruh positif
terhadap harga saham, EPS berpengaruh negatif terhadap harga saham,
sedangkan ROA dan ROE tidak berpengaruh terhadap herga saham perusahaan
Food dan Beverages yang terdaftar di BEI.
Wulandini (2011) melakukan penelitian pada perusahaan LQ45 yang
terdaftar di BEI selama tahun 2008-2010. Kesimpulan dari penelitian tersebut
adalah bahwa secara simultan NPM, ROA dan ROE berpengaruh terhadap
harga saham. Secara parsial ROE berpengaruh positif terhadap harga saham,
sedangkan NPM dan ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan
LQ45 yang terdaftar di BEI.

6

7

B. Tinjauan Teori
Beberapa teori sangat diperlukan untuk mendukung proses penelitian
yang dilakukan, karena landasan teori dapat dijadikan sebagai pendukung dan
acuan penelititan. Adapun beberapa landasan teori yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Profitabilitas
Analisis rasio merupakan cara penting untuk menyatakan
hubungan-hubungan yang bermakna diantara komponen-komponen dari
laporan-laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan antara
suatu jumlah tertentu dengan jumlah lain dengan menggunakan alat analisis
berupa rasio yang akan menjelaskan atau menggambarkan kepada
penganalisa baik atau buruknya keadaan posisi keuangan suatu perusahaan
(Simamora, 2002:357).
Umumnya rasio dapat dikelompokkan dalam empat tipe dasar
menurut (Riyanto, 2010:331) yaitu:
a. Rasio Likuiditas, adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
b. Rasio Leverage, adalah rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan
dibelanjai dengan hutang.
c. Rasio Aktivitas, adalah rasio yang mengukur seberapa efektif
perusahaan menggunakan sumber dananya.
d. Rasio Profitabilitas, adalah rasio yang mengukur hasil akhir dari
sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan.

8

Rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan
mendapatkan laba melalui semua kemampuannya, dan sumber yang ada
seperti kegiatan penjualan, kas, ekuitas, jumlah karyawan, jumlah cabang
dan sebagainya (Harahap, 2009:309). Rasio profitabilitas dibagi menjadi
tiga menurut (Riyanto, 2010:335) yaitu:
a. Tingkat Pengembalian Aset atau Return on Asset (ROA)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan
total aset. Rasio ini mengukur berapa besar persentase laba bersih yang
diperoleh dari total aset. Menurut (Harahap, 2009:305) ROA
menunjukkan sejauh mana investasi yang telah ditanamkan mampu
memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang diharapkan.
Semakin besar ROA menyebabkan harga saham semakin meningkat,
karena perusahaan dianggap mampu dalam menggunakan aset yang
dimilikinya secara efektif untuk menghasilkan laba sehingga investor
tertarik melakukan investasi.
b. Tingkat Pengembalian Ekuitas atau Return on Equity (ROE)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan
ekuitas. Rasio ini mengukur berapa persen diperoleh laba bersih bila
diukur dari modal pemilik. Menurut (Harahap, 2009:305) tingkat ROE
memiliki hubungan yang positif dengan harga saham, sehingga
semakin besar rasionya berdampak pada meningkatnya harga saham,
karena besarnya ROE memberikan indikasi bahwa pengembalian yang
akan diterima investor akan tinggi sehingga investor akan tertarik untuk

9

membeli saham tersebut dan hal ini menyababkan harga pasar saham
cenderung naik.
c. Margin Keuntungan atau Net Profit Margin (NPM)
Rasio ini merupakan perbandingan antara laba bersih dengan
penjualan. Rasio ini menunjukkan berapa besar presentase pendapatan
bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Menurut (Harahap,
2009:305) semakin besar NPM maka kinerja perusahaan akan semakin
produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk
menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut dan berdampak pada
peningkatan harga saham, karena perusahaan dianggap mampu untuk
mendapatkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu.
2. Investasi dan Saham
Investasi merupakan penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva
yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan
mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Saat ini banyak
negara-negara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk
meningkatkan investasi baik domestik ataupun modal asing. Hal ini
dilakukan oleh pemerintah sebab kegiatan investasi akan mendorong pula
kegiatan ekonomi suatu negara, penyerapan tenaga kerja, peningkatan
output yang dihasilkan, penghematan devisa atau bahkan penambahan
devisa (Sunariyah, 2003:4).
Salah satu jenis investasi adalah saham. Saham adalah tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan

10

atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh
seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut
(Darmadji dan Fakhruddin, 2005:5).
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
Harga pasar saham lebih sering dipakai dalam berbagai penelitian
pasar modal, karena harga pasar saham menjadi hal yang sangat
diperhatikan dan merupakan tolak ukur bagi investor dalam menanamkan
investasinya. Harga saham mencerminkan nilai suatu perusahaan tersebut.
Oleh karena itu setiap perusahaan yang menerbitkan saham sangat
memerhatikan harga pasar sahamnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham yang pertama,
faktor non keuangan yaitu misalnya berupa pergerakan harga tren saham,
yang biasanya digunakan oleh investor untuk pengambilan keputusan
membeli ataupun menjual saham. Kedua, faktor keuangan berupa
informasi-informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, misalnya
profitabilitas. Informasi keuangan tersebut yang digunakan untuk
mengukur kinerja perusahaan dimana kinerja perusahaan akan dijadikan
acuan dari nilai saham dimata investor. Faktor keuangan tersebut termasuk
rasio-rasio yang merupakan ukuran terhadap kinerja perusahaan (Arifin,
2001:116).
4. Keterkaitan Rasio Profitabilitas dengan Harga Saham

11

Pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh banyak faktor,
baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Salah satunya
adalah tingkat keuntungan perusahaan. Apabila performa perusahaan setiap
tahun mengalami keuntungan maka investor akan cenderung percaya dan
tetap memutuskan untuk berinvestasi pasa perusahaan.
Jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat,
harga saham akan meningkat. Dengan kata lain, profitabilitas akan
mempengaruhi harga saham (Husnan, 2001:317). Sedangkan menurut
(Sartono, 2001:114) pemegang saham dan calon investor akan melihat dari
segi profitabilitas dan risiko, karena kestabilan harga saham sangat
tergantung dengan tingkat keuntungan yang diperoleh dan dividen di masa
datang.
5. Keuntungan Berinvestasi dalam Saham
Pada dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh pemodal dengan
membeli atau memiliki saham (Fakhruddin dan Hadianto, 2001:7):
a. Deviden
Merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan
penerbit saham tersebut atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
Umumnya deviden merupakan salah satu daya tarik bagi pemegang
saham dengan orientasi jangka panjang. Deviden yang dibagikan
perusahaan dapat berupa deviden tunai, artinya setiap pemegang saham
diberikan dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk
setiap pemegan sham. Selain deviden tunai perusahaan juga dapat

12

membagikan deviden berupa deviden saham, artinya setiap pemegang
saham akan diberikan deviden sejumlah saham sehingga jumlah saham
yang dimiliki oleh pemegang saham akan bertambah.
b. Capital Gain
Merupakan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga
jual, terjadi apabila hara jual lebih tinggi dari harga belinya. Umunya
pemodal dengan orentasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui
capital gain.
6. Analisa Saham dan Pedoman Penilaian Harga Saham
Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik (intrinsic
value) suatu saham dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar
saham tersebut pada saat ini (current market price). Sedangkan nilai
intrinsik (NI) menunjukkan present value arus kas yang diharapkan dari
suatu saham. (Adiningsih, 2001:317).
Pedoman yang digunakan untuk menilai harga saham adalah
sebagai berikut:
a. Bila nilai intrinsik (NI) lebih besar dari harga pasar saat ini, maka
saham tersebut dinilai undervalued (harganya terlalu rendah), dan
karenanya layak dibeli atau ditahan apabila saham tersebut telah
dimiliki.
b. Bila nilai intrinsik (NI) lebih kecil dari harga pasar saat ini, maka
saham tersebut dinilai overvalued (harganya terlalu tinggi), dan
karenanya layak dijual.

13

c. Bila nilai intrinsik (NI) sama dengan harga pasar saat ini, maka saham
tersebut dinilai wajar harganya dan berada dalam kondisi
keseimbangan.

C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan teori yang telah di uraikan, maka penelitian ini
dapat membangun model kerangka pemikiran penelitian seperti yang terlihat
pada gambar berikut ini:
ROA (X1)
Harga Saham (Y)

ROE (X2)

NPM (X3)
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian
Gambar 2.1 menjelaskan bahwa dari hasil analisis laporan keuangan
yang berupa ROA, ROE dan NPM akan dilakukan pengujian apakah ketiga
variabel tersebut akan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan
wholesale dan retail yang tercatat di BEI dan variabel mana yang paling
berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada perusahaan wholesale dan
retail yang tercatat di BEI.

D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka teoritis yang telah dibuat, maka peneliti dapat
merumuskan hipotesis alternatif yang di uji dalam penelitian ini sebagai berikut:

14

H1: Rasio profitabilitas yang terdiri dari variabel Return on Assets (ROA),
Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh
terhadap harga saham pada perusahaan wholesale dan retail yang tercatat
di BEI.
H2: Rasio profitabilitas dengan variabel Return on Equity (ROE) paling
berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan wholesale dan retail
yang tercatat di BEI.