Meningkatkan Pasar Menentukan Kebijakan Kondusif Terhadap Usaha ikan hias Peningkatan Sumber Daya Manusia Pembudidaya ikan hias air tawar

116

6.4 Strategi Terhadap Persepsi Srakeholder Ikan Hias

Terkait hal diatas maka strategi pengembangan yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor adalah menumbuhkan jaringan informasi agribisnis, hal ini berdasarkan hasil persepsi para stakeholder bahwa pasar adalah kunci utama dalam pengembangan ikan hias bila dilihat kembali pasar yang utama adalah pasar internasional selain itu juga stakeholders yang berperan dalam pasar adalah pelaku usaha pengumpul, suplier, dan eksportir. Output yang akan dilakukan adalah terciptanya jaringan infomrasi agribisnis ikan hias di Kota Bogor, oleh karenanya langkah-langkah yang harus diambil pemerintah Kota Bogor agar tercapainya tujuan tersebut adalah sebagai berikut : 1 Mengakses pasar; 2 Menentukan Kebijakan yang berkenaan dengan ikan hias; 3 Peningkatan Sumber Daya Manusia; dan 4 Memperkuat modal usaha.

6.4.1 Meningkatkan Pasar

Dikatetahui pasar merupakan faktor penentu dalam mengembangkan ikan hias di Kota Bogor, permintaan yang sangat tinggi namun khususnya di Kota Bogor akses secara terbuka lebar dan bersaing sulit untuk dilakukan bahkan terkesan pasar ikan hias tidak ada. Maka sebagai tindaklanjut hal itu, Pemerintah Kota Bogor harus melakukan langkah-langkah strategis dan bekerjasama dengan para pelaku usaha agar informasi pasar dapat diakses oleh pembuididaya serta pelaku usaha. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Membangun portal Trading house khusus ikan hias 2. Program Promosi 3. Temu usaha atau bisnis antar pengusaha dan pembudidaya serta stakeholder lainnya

6.4.2 Menentukan Kebijakan Kondusif Terhadap Usaha ikan hias

Berdasarkan hasil AHP kebijakan pemerintah merupakan faktor ketiga dalam menentukan pengembangan ikan hias di Kota Bogor. Kebijakan menurut persepsi dari stakeholder ang lebih penting adalah kebijakan tentang sarana dan prasarana, oleh karenanya pemerintah sudah harus memfokuskan dalam bidang sarana dan prasarana. Hal yang harus dirumuskan terkait dengan kebijakan adalah : 1. Penekanan harga terhadap sarana dan prasarana budidaya agar biaya operasional rendah 117 2. Mendukung dan merumuskan sistem pemasaran ikan hias lokal, regional maupun internasional 3. Dalam menentukan kebijakan pemerintah berperan sebagai fasilitator sekaligus agen masyarakat yang benar-benar memahami kondisi para pembudidaya dan masyarakat.

6.4.3 Peningkatan Sumber Daya Manusia Pembudidaya ikan hias air tawar

Sumberdaya manusia merupakan motor bagi perkembangan usaha ikan hias, peningkatan SDM tidak hanya dilakukan dengan pelatihan maupun pendidikan karena hasil yang diberikan tidak maksimal. Berdasarkan persepsi dari para stakeholder bahwa yang paling menentukan dalam peningkatan sumberdaya manusia adalah melalui sebuah kegiatan keterampilan, karena keterampilan merupakan ilmu terapan yang berdasarkan kondisi lapangan. Hal demikian tentunya sudah selayaknya diketahui oleh lembaga- lembaga pendidikan dimana fungsi dan tugas mereka tidak hanya terfokus pada pendidikan dan pelatihan semata tapi sudah selayaknya lembaga pendidikan menyelenggarakan program atau kegiatan keterampilan bagi pembudidaya maupun masyarakat umum. Maka pemerintah bersama lembaga pendidikan sudah harus merumuskan program-program keterampilan dibidang perikanan khususnya ikan hias.

6.4.4 Memperkuat Modal