Perlakuan 1 tanpa pencucian Pati Resisten Kim et al., 2003

18

1. Perlakuan 1 tanpa pencucian

Gambar 1. Diagram alir modifikasi pati sagu pada suhu 110 o C, selama 4 jam tanpa pencucian Pati sagu Masukkan ke dalam refrigerator selama 1 malam Masukkan ke dalam cawan Petri Masukkan ke dalam oven suhu 110 C selama 4 jam Buka tutup cawan petri Ukur kadar air dan pH Tambahkan sejumlah air sehingga mencapai kadar air 28 Keringkan pada suhu 50 o C selama 4 jam di kabinet dryer Ayak 100 mesh sambil digerus Analisis kadar air, daya cerna pati, dan RS III 19 2. Perlakuan 2 dengan pencucian Gambar 2. Diagram alir modifikasi pati sagu pada suhu 110 o C, selama 4 jam dengan pencucian D. ANALISIS 1. Analisis Kadar Air, Metode Oven AOAC, 1995 Kadar air diukur dengan metode oven biasa, sampel tidak terdegradasi pada suhu 100 C. Cawan aluminium kosong dikeringkan dalam oven suhu 105 C selama 15 menit lalu didinginkan dalam desikator selama 5 menit atau sampai tidak panas lagi. Cawan ditimbang dan dicatat beratnya. Lalu ditimbang sampel sebanyak 5 g di dalam cawan tersebut. Dikeringkan sampel dalam oven sampai beratnya konstan perubahan berat tidak lebih dari 0.003 g. Setelah itu cawan didinginkan di dalam desikator. Ditimbang berat akhirnya. Dihitung kadar air dengan persamaan berikut : Pati sagu Timbang pati sagu sebanyak 150 gram Ukur pH Cuci dengan 450 ml air destilata sebanyak 3 kali Ukur kadar air dan pH HMT Keringkan pada suhu 50 o C 20 Kadar air bb = x-y x 100 x-a Keterangan : x = berat cawan dan sampeel sebelum dikeringkan g y = berat cawan dan sampel setelah dikeringkan g a = berat cawan kosong g

2. Pati Resisten Kim et al., 2003

Sebanyak 0.5 g sampel pati dilarutkan dengan 25 ml buffer fosfat 0.08 M pH 6.0 dalam gelas piala 250 ml, lalu ditutup dengan aluminium foil. Kemudian ditambahkan 0.05 ml enzim termamyl, dan campuran diinkubasi dalam penangas air suhu 95 o C selama 15 menit, dengan diaduk lembut selama 5 menit sekali. Setelah didinginkan sampai suhu ruang, pH campuran diatur hingga 7.5 dengan 5 ml larutan NaOH 0.275 N dan ditambahkan 0.05 ml enzim protease 40 mg protease50ml buffer fosfat pH 6, lalu diinkubasi dalam penangas air bergoyang dengan suhu 60 o C selama 30 menit. Setelah didinginkan sampai suhu ruang, pH campuran diturunkan menjadi 4.3 dengan menambahkan 5 ml larutan HCl 0.325 N, lalu ditambahkan 0.05 ml enzim amiloglukosidase, dan diinkubasi dalam penangas air bergoyang pada suhu 60 o C selama 30 menit. Setelah inkubasi selesai, ditambahkan empat bagian etanol 95 dan campuran didiamkan selama satu malam pada suhu ruang. Endapan disaring dengan kertas saring Whatman 40. residu yang tertinggal dicuci dengan 20 ml etanol 78 sebanyak tiga kali, lalu dengan 10 ml etanol murni sebanyak dua kali, dan dengan 10 ml aseton sebanyak dua kali. Residu tersebut dikeringkan dalam oven bersuhu 40 o C. Kadar pati resisten dihitung dengan cara membandingkan bobot residu dengan bobot sampel dikalikan 100. Kadar RS = bobot residu x 100 bobot sampel 21

3. Daya Cerna Pati Muchtadi et al., 1992