Kereta api. meskipun alat transportasi ini lebih lambat dibandingkan

PEmASArAN: Konsep dan Aplikasi 204 • Konsumen mana yang seharusnya yang mendapatkan jasa pergudangan dan pusat distribusi? • Seberapa sering seharusnya pengirim mengunjungi masing-masing konsumen? • Tambahan jasa seperti apa yang seharusnya disediakan? Beberapa pergudangan atau pusat distribusi menggunakan kartu rFID Radio Frequency Identiication untuk melakukan perpindahan barang secara elektronik. Sebuah kartu rFID memiliki sebuah electronic chips dan antena, yang akan mengirimkan ke lokasi yang tepat untuk masing-masing barang yang dapat dilihat di komputer. Komputer membaca pesanan-pesanan dari toko dan memerintahkan truk pengangkut dan kerekan listrik untuk mengumpulkan barang, memindahkannya ke dermaga muatan, dan mengeluarkan faktur- fakturnya. Penggunaan rFID, pemasaran dapat mengikuti alur semua produk mulai dari proses produksi hingga pengiriman barang. Sebuah penelitian dilakukan oleh Kurt Salmon Assosiation memperkirakan bahwa rFID akan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membawa persediaan barang dagangan sebanyak 90. Dengan cara ini telah mengurangi angka kecelakaan para pekerja, pengurangan biaya tenaga kerja, pencurian, dan kerusakan serta membantu pengawasan persediaan. Bar code adalah bentuk lain yang digunakan untuk mengidentiikasi dan memonitor persediaan barang dagangan. Setiap barang yang dibawa memiliki bar code dengan nomor identiikasi yang unik yang dapat dideteksi dalam sebuah pergudangan untuk mengonirmasi tempat penyimpanan barang. Selain itu, bar code digunkan untuk menjamin kebenaran dari suatu perjalanan ketika barang dikirimkan atau untuk merekam barang yang telah terjual. Spesiikasi bar code sebuah produk eceran menggunakan Universal Product Code UPC, yaitu nomor seri yang unik yang dapat mengidentiikasi suatu produk. Supply chain yang canggih menggunakan perkaitan silang untuk meminimisasi biaya persediaan barang dagang dan memperbaiki waktu pengiriman barang. Barang yang dikaitkan silang tidak pernah ditempatkan di gudang tetapi tidak dibebankan pada pusat distribusi dengan seketika akan dipilih dalam perjalanan dan kemudian diisi kembali di dalam truk untuk dikirim. 205 Bab 8 Distribusi Fisik Sebagai contoh, Sears, roebuck dan Co merupakan salah satu pengecer terbesar di Amerika yang mengatur distribusi isik untuk tiga kategori produk, yaitu: • Produk musiman, seperti mesin pemotong rumput yang harus disimpan hingga tingkat permintaan mencapai puncaknya. • Produk yang berubah secara cepat, seperti barang-barang untuk memperbaiki rumah, yang harus tiba dari pusat distribusi secara cepat • Produk yang berubah secara lambat, seperti mesin cuci dan pengering, yang dikirimkan lebih lambat dan ekonomis. Sears menyimpan persediaan barang dagangan secara eisien. Sebagai contoh, ketika muatan truk tiba di salah satu kawasan pusat distribusi Sears, muatan tersebut dipecah dan akan dikirimkan ke toko yang berbeda di Amerika Serikat. 8.4 Pengelolaan Distribusi Fisik Distribusi isik adalah salah satu hal yang mengikat dalam perdagangan internasional, produksi multinasional, pencarian bahan mentah, bahan- bahan lain, dan supplies. Distribusi isik menjadi kompleks karena biaya yang dikeluarkan tinggi dengan trend yang meningkat, keadaan ini merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mencapai kesuksesan. Kotabe dan Helsen 2011 meyatakan bahwa terdapat empat faktor yang berpengaruh pada peningkatan biaya pada global logistics. a. Distance. Semakin jauh tempat yang akan perusahaan tuju untuk membawa produ k ke tangan konsumen maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan b. Exchang rate luctuation. Perusahaan harus memiliki rencana jika terjadi perubahan nilai tukar yang akan mempengaruhi biaya distribusi. c. Foreign intermediaries. Perlunya negosiasi ketika berada pada persimpangan regulasi yang akan mempengaruhi distribusi produk d. Regulation. Bagian terbesar dari perdagangan internasional yaitu kemampuan mengatasimengatur pengiriman barang melalui lautbenua. regulasi pemerintah akan berdampak langsung pada perdagangan luar negeri baik eksportir maupun importir.