Localization strategy yaitu strategi yang berbeda untuk segmen yang
73
Bab 3 Segmenting, Targeting, dan Positioning
Indonesia. Sebelum ekspansi, terlebih dahulu tim Tango melakukan regulasi
ke negara tujuan. Mereka biasanya mengecek dan menganalisis negara tersebut. Sementara untuk riset mengenai budaya dan karakter konsumen,
dilakukan secara sekilas dan tidak spesiik. “Informasi mengenai regulasi, biasanya didapat dari
customer yang ada di negara tersebut.” mengetahui regulasi di suatu negara menjadi faktor yang utama.
Karena masing-masing negara memiliki aturan regulasi yang berbeda, termasuk aturan
packaging yang terdiri dari pencantuman nutrition fact, colouring, pemanis, dan sebagainya. Banyak entry barrier yang dihadapi,
bahkan perbedaan bahasa pun bisa menjadi kendala. “Untuk rasa saja konsumen di negara lain dengan konsumen lokal
Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda.” Jika ada satu negara yang orang-orangnya tidak terlalu menyukai rasa manis, maka Tango
akan mengurangi komposisinya atau sebaliknya,” tambahnya. Begitu juga untuk prioritas tempat pemasaran produk di suatu
negara juga berbeda. misalnya, jika suatu negara kekuatan terbesarnya untuk memasarkan produk adalah di modern
market, bisa jadi negara lainnya adalah tradisional
market. masalah harga juga sama. Biasanya Tango memberikan harga standar seperti di Indonesia kepada importir.
setelah itu, importir yang akan melakukan perhitungan pricing sesuai
negaranya. Untuk meningkatkan penjualan, Tango sering melakukan promosi,
baik above the line maupun below the line. namun, saat ini Tango masih
terus melakukan promosi melalui lini bawah. “Promosi di above the line
masih belum fokus. Tango mengupayakan sistem distribusi melalui wholesaler, key wholesaler, key account, dan retail chain.”
Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan Tango mengalami peningkatan yang cukup baik. Untuk itu upaya melakukan inovasi terus
dijalankan, termasuk dari sisi produk. Contohnya, pada pertengahan Desember 2008 lalu, Tango meluncurkan
Wale Tango yang merupakan produk
wale pertama di Indonesia dengan varian rasa Tango Real Cheese. Dan di tahun 2009, ditambahkan satu varian lagi yakni
Wale Tango Chrunchox.
Target Tango selanjutnya adalah terus mengembangkan wilayah ke negara-negara yang memiliki potensi besar. Bagi Tango yang terpenting
PEMASARAN: Konsep dan Aplikasi
74
adalah memegang komitmen untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan
customer untuk mengembangkan brand secara konsisten. Selain itu, tentunya berusaha mencari terobosan-terobosan
yang dapat meningkatkan awareness dan penjualan Tango di luar negeri.
Sumber: http:www.marketing.co.id20091119renyahnya-tango-dongkrak-pasar- luar-negeri
3.7 Penutupan
Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil berdasarkan variable-variabel tertentu. Beberapa faktor
yang digunakan dalam melakukan segmentasi pasar meliputi psycographic,
geographic, behaviour, demographic, value, dan life style, atau kombinasi dari beberapa faktor tersebut. Setelah melakukan segmentasi terhadap pasar yang
dituju, selanjutnya dilakukan proses evaluasi terhadap masing-masing segmen dan kemudian dipilih segmen mana yang akan dilayani. Inilah yang dimaksud
market targeting. Adapun postioning merupakan langkah selanjutnya setelah melakukan
segmenting dan targeting terhadap pasar yang dituju. Positioning merupakan strategi perusahaan untuk menciptakan nilai dari produk atau
perusahaan yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, postioning
merupakan cara bagaimana sebuah produk atau jasa ditempatkan di benak pikiran para konsumennya.
Strategi segmenting, targeting, dan positioning STP pada pasar global
pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pasar dalam negeri. Namun, global
marketing memiliki dimensi yang lebih luas dibandingkan dengan pemasaran yang dilakukan di dalam negeri. Sehingga seringkali
global marketing menjadi lebih kompleks jika dibandingkan dengan pemasaran dalam negeri.
Pertanyaan
1. Bagaimana perkembangan konsep-konsep segmentasi pasar saat ini? 2. Apakah perbedaan antara segmentasi pasar konsumen dengan pasar
bisnis? 3. Faktor-faktor apa saja yang penting diperhatikan dalam memilih segmen
pasar sasaran market targeting?
4. Mengapa sebuah perusahaan memilih strategi niche marketing?
75
Bab 3 Segmenting, Targeting, dan Positioning
5. Bagaimana pengaruh positioning terhadap pertumubuhan pendapatan
perusahaan? 6. Bagaimana melakukan
segmenting, targeting, dan positioning pada pasar global?
BAB 4 MARKETING MIX
4.1 Pendahuluan
Perubahan lingkungan, seperti liberalisasi perdagangan, pesatnya pertumbuhan pasar terutama pasar modern, dinamika permintaan pasar, dan
keinginan konsumen yang selalu berubah menuntut adanya respons yang cepat dari produsen, baik dalam dan luar negeri. Persaingan yang semakin
kompetitif harus di respons dengan mengadakan sejumlah perubahan dan terobosan baru dalam inovasi pengembangan usahanya. Dengan inovasi
yang terus-menerus, perusahaan berupaya untuk menarik calon
customer menjadi
customer potensial. Dengan kata lain, inovasi harus terfokus dan sederhana sehingga mampu menciptakan
new market atau new user. Orientasi perusahaan akan pasar menjadi konsep mutlak untuk mempertahankan
usahanya dalam kondisi persaingan usaha yang sangat ketat dan menjadi falsafah dalam perusahaan untuk menjual dan memasarkan produk maupun
jasanya di dalam perusahaan masa kini dan masa depan
1
. Berbagai konsep pemasaran telah dikembangkan oleh para ahli yang
intinya adalah membahas tentang bagaimana proses pertukaran dalam memenuhi keinginan produsen dan konsumen. Solomon 2007 mengatakan
bahwa marketing adalah sebuah fungsi dari organisasi dan suatu proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan mengirimkan nilai kepada
konsumen dan mengatur bagaimana hubungan dengan konsumen sehingga dapat memberikan beneit bagi organisasi maupun
stakeholders. Kunci untuk mencapai sasaran organisasi ditunjukkan oleh Kotler 2005 bahwa untuk
mencapai sasaran organisasi perusahaan harus menjadi lebih efektif daripada pesaingnya dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
1 Widagda, K. analisis Orientasi Perusahaan dan strategi Bauran Pemasaran eksportir di Bali. di terbitkan dalam Buletin studi ekonomi Vol.11 no.1 tahun 1996
PEMASARAN: Konsep dan Aplikasi
78
Banyak yang menyadari konsumen sebagai driver bagi perusahaan dalam
memproduksi barang, jasa maupun idegagasan. Kepuasan konsumen menjadi orientasi perusahaan dalam semua kegiatan mereka, istilah konsumen adalah
raja, mungkin bukan lagi sekedar istilah, perusahaan selalu berusaha membuat apa yang dibutuhkan konsumen dan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Pasar menuntut segala sesuatu mengenai pengadaan produk sampai ke tangan mereka sesuai dengan apa yang mereka inginkan, baik dari segi kualitas,
sistem pengiriman produk yang cepat, pelayanan yang prima, dan harga yang lebih bersaing dan terjangkau oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan
berusaha untuk melakukan proses-proses pemberian harga, promosi, dan distribusi barang, jasa, serta gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan
kelompok sasaran dengan tujuan memuaskan kelompok pelanggan suatu organisasi atau biasa dikenal dengan istilah pemasaran Kotler 2000
Untuk memperoleh tujuan perusahaan dan dalam rangka memuaskan pelanggan, suatu organisasi mungkin melakukan strategi khusus yang berbeda
dengan strategi yang dilakukan perusahaan lain. Berbicara tentang strategi pemasaran setidaknya ada tiga lingkup yang banyak dijadikan acuan Ciptono
dan Anastasia 2000, antara lain: 1.
Marketing strategies, yang berfokus pada variabel pemasaran, seperti segmentasi pasar
targeting pasar sasaran, positioning, dan bauran pemasaran;
2. Marketing elemen strategies, yang meliputi unsur individu bauran
pemasaran, misal strategi promosi “ push vs pull” dan strategi penetapan
harga “penetrasi vs skimming price”; dan
3. Product-market entry strategies, yang mencakup strategi merebut,
mempertahankan, “memanen”, atau melepas pangsa pasar. Dalam kegiatan bisnis, segmentasi pasar,
targeting, dan posisioning digunakan untuk memilih pasar sasaran, mencari peluang, memenangkan
segmen pemimpin, merumuskan pesan-pesan komunikasi, melayani dengan baik, menganalisis perilaku konsumen, dan lain-lain. Sementara bauran
pemasaran adalah variable-variabel terkontrol yang dapat digunakan untuk menjangkau konsumen yang merupakan target marketnya. Hal ini dikenal
dengan istilah 4’Ps dan 7’Ps. Perusahaan yang berhasil pada dasarnya mampu memainkan kombinasi P tersebut secara eisien dan efektif yang didukung
oleh keputusan yang inovatif.
79
Bab 4 Marketing Mix
4.2 Pengertian Marketing Mix
Menurut American Marketing Assosiation AMA, pemasaran diartikan
sebagai suatu perencanaan dan pengeksekusian konsep dari pricing, promotion,
dan distribusi. Dari produk baik barang maupun jasa untuk melakukan pertukaran kepuasan konsumen maupun organisasi. Dalam hal ini, pemasaran
sangat erat kaitannya dengan apa yang disebut marketing mix.
Marketing mix diperkenalkan pada tahun 1960–an oleh Mc Carthy tokoh yang pertama kali memperkenalkan
marketing mix dan dikenal sebagai bapak
marketing mix. Konsep marketing mix pada awalnya adalah berdasarkan konsep
product, price, place, dan promotion 4P. Sekilas 4P membahas tetang pemasaran secara keseluruhan Kertajaya 2002. Menurut Levens 2010,
marketing mix terbagi menjadi 12 kategori variabel yang sangat penting dalam menyusun perencanaan marketing, di antaranya: