Hasil Penggunaan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan

setelah pemakaian Double-Tuned Passive Filter lebih kecil dibandingkan tidak menggunakan filter. Hal ini menunjukkan filter Double-Tuned Passive Filter belum dapat dapat mereduksi arus harmonisa Total Harmonisa Distorsi arus THDi pada X-Ray dari 64,9 menjadi 58,48 . dan mereduksi tegangan Total Harmonisa Distorsi tegangan THDv dari 3,4 menjadi 2,75 .

4.3. Penggunaan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan

Double-Tuned Passive Filter Untuk Mengurangi Arus Harmonisa Pada simulasi penggunaan penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter Order untuk beban peralatan X-Ray dengan data simulasi disesuaikan dengan data pengukuran. Arus harmonisa pada rangkaian simulasi X-Ray sebelum pemakaian filter diketahui tidak memenuhi standart, setelah pemasangan Double Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter Individual Harmonisa Distorsi arus IHDi memenuhi standart Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D seperti yang diperlihatkan pada Tabel 3.5 arus harmonisa hasil pengukuran sesuai standar Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000 3-2 Kelas D.

4.3.1 Hasil Penggunaan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan

Double-Tuned Passive Filter Untuk Mengurangi Arus Harmonisa Pada hasil simulasi dari rangkaian peralatan X-Ray dengan menggunakan penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter, diperoleh nilai harmonisa tegangan THDv,i yang berhasil direduksi untuk Universitas Sumatera Utara peralatan X-Ray. Perbandingan Individual Harmonisa Distorsi arus IHDi sebelum dan sesudah pemasangan filter Double-Tuned Passive Filter dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil sebelum dan sesudah pemasangan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter P = 340 Watt Harmonisa Orde-n Arus Harmonisa sebelum pemasangan filter mA Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter mA Batas Arus Harmonisa Maksimum yang diizinkan mAW 75 P 600 W Keterangan 3 1689 380 1156 Sesuai 5 1002 230 646 Sesuai 7 237 50 340 Sesuai 9 245 60 170 Sesuai 11 278 60 119 Sesuai 13 156 40 101 Sesuai 15 77 40 87 Sesuai 17 103 77 Sesuai 19 102 20 69 Sesuai 21 50 10 62 Sesuai 23 58 10 57 Sesuai 25 66 20 52 Sesuai 27 33 10 48 Sesuai 29 32 10 45 Sesuai 31 40 10 42 Sesuai 33 16 45 Sesuai 35 16 37 Sesuai 37 15 34 Sesuai 39 8 31 Sesuai Universitas Sumatera Utara Dari hasil simulasi menggunakan filter penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter pada Sinar-X diperoleh Total Harmonisa Distorsi arus THDi yang berhasil direduksi dari 86,9 menjadi 1,71 . Pada Tabel 4.3 dapat di lihat bahwa penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter dapat mereduksi arus harmonisa orde ke-3,5,9,11,13,19 dan 25 yang tidak sesuai menjadi sesuai standar Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D. Hasil simulasi dari Gambar 3.10 diperoleh keluaran berupa gelombang arus dan spektrum tegangan dan seperti Gambar 4.7 Grafik Tegangan dan Arus Setelah Pemasangan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter. a Grafik Tegangan Universitas Sumatera Utara b Grafik Arus Gambar 4.7. Grafik Tegangan dan Arus Setelah Pemasangan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter Hasil simulasi dari Gambar 3.10 diperoleh Sprektrum Tegangan dan Arus seperti Gambar 4.8 sinar-X dengan menggunakan parameter Penggabungan Filter Single- Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter . a Spektrum Tegangan Universitas Sumatera Utara b Spektrum Arus Gambar 4.8. Sprektrum Tegangan dan Arus Setelah Pemasangan Penggabungan Filter Single-Tuned Passive Filter dan Double-Tuned Passive Filter Dari hasil simulasi dan spektrum harmonisa arus sinar-X diperoleh arus harmonisa orde ke-3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 29, 31, 33, 35, 37, dan ke-39 dalam besaran minimum yang dibandingkan dengan standar IEC61000-3-2 kelas D.

4.3.2 Pembahasan