Klasifikasi Arus Harmonisa pada peralatan Perhitungan

Tabel 3.6. Data hasil simulasi sebelum pemasangan filter Harmonisa ke n Arus Harmonisa Pengukuran IHD i mA Arus Harmonisa Sebelum Pemasangan filter mA 3 1909 1689 5 1143 1002 7 266 237 9 282 245 11 323 278 13 177 156 15 92 77 17 123 103 19 123 102 21 63 50 23 66 58 25 82 66 27 44 33 29 38 32 31 47 40 33 22 16 35 22 16 37 3 15 39 3 8 Pada Tabel 3.6. Klasifikasi arus harmonisa pengukuran sebelum pemasangan filter.

3.4. Klasifikasi Arus Harmonisa pada peralatan

X-Ray Berdasarkan Standar IEC 61000-3- 2 Kelas D Hasil pengukuran yang diperoleh dari peralatan X-Ray menunjukan orde harmonisa yang tidak sesuai Standar Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D dari orde ke-3 sampai dengan orde ke-39. Tabel 3.7 Universitas Sumatera Utara Klasifikasi arus harmonisa pengukuran berdasarkan Standart Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D. Tabel 3.7. Klasifikasi arus harmonisa sebelum pemasangan filter berdasarkan Standar IEC 61000-3-2 Kelas D Harmonisa ke n Arus Harmonisa Pengukuran IHD i mA Arus Harmonisa Sebelum Pemasangan filter mA Batas Arus Harmonisa Maksimum yang diizinkan mAW 75 P 600 Watt Keterangan 3 1909 1689 1156 Tidak Sesuai 5 1143 1002 646 Tidak Sesuai 7 266 237 340 Sesuai 9 282 245 170 Tidak Sesuai 11 323 278 119 Tidak Sesuai 13 177 156 101 Tidak Sesuai 15 92 77 87 Tidak Sesuai 17 123 103 77 Tidak Sesuai 19 123 102 69 Tidak Sesuai 21 63 50 62 Sesuai 23 66 58 57 Tidak Sesuai 25 82 66 52 Tidak Sesuai 27 44 33 48 Sesuai 29 38 32 45 Sesuai 31 47 40 42 Sesuai 33 22 16 45 Sesuai 35 22 16 37 Sesuai 37 3 15 34 Sesuai 39 3 8 31 Sesuai Pada Tabel 3.7. Klasifikasi arus harmonisa sebelum pemasangan filter berdasrkan Universitas Sumatera Utara Standar IEC 61000-3-2 Kelas D, terlihat hasil pengukuran dan hasil simulasi sebelum pemasangan filter.

3.5. Perhitungan

Single-Tuned Passive Filter Dalam menentukan besarnya parameter Single-Tuned Passive Filter yang dibutuhkan terlebih dahulu ialah nilai selisih dari orde harmonisa arus yang tidak sesuai standar IEC61000-3-2 Kelas D pada peralatan X-Ray. Dari tabel 3.7 diperoleh orde harmonisa tidak sesuai dengan standart Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D, diperoleh orde harmonisa orde ke 3,5,9,11,13,15,17,19,23 dan 25 tidak sesuai dengan standart Internasional Elektrotechnical Commission IEC 61000-3-2 Kelas D, oleh karena itu Filter Single-Tuned Passive Filter digunakan untuk mereduksi harmonisa tersebut. Untuk menentukan nilai Kapasitor C, Induktor L dan Resistor R dari Single- Tuned Passive Filter digunakan Persamaan 2.11 sampai dengan Persamaan 2.17, dan nilai dasar perhitungan diperoleh dari data hasil pengukuran untuk peralatan X-Ray yang dapat dilihat pada Tabel 3.2. Data hasil pengukuran peralatan X-Ray untuk harmonisa orde ke-3 adalah sebagai berikut: Tegangan RMS pengukuran V = 200,2 Volt Arus RMS pengukuran I = 2,51Ampere Daya Aktif P = 0,34 KW Daya Reaktif Q = 0.,30 KVAR Universitas Sumatera Utara Faktor Daya pf1 = 0,74 Frekuensi = 50,2 Hz Q C = P { tan Cos -1 p f 1 – tan Cos -1 p f 2 } Maka Q C = 340{ tan Cos -1 0.74 – tan Cos -1 0,95} Q C = 340{ tan 0,7377259 – tan 18,194} Q C = 340{0,09088 – tan Cos -1 0.03286} Q C = 340 0,5802 Q C = 197,268 VAR 19 7 0,197 KVAR Oleh karena Single-Tuned Passive Filter yang digunakan adalah untuk orde harmonisa ke-5. Dengan menggunakan Persamaan 2.12 dan 2.13, besar reaktansi kapasitif dan kapasitansi dari Single-Tuned Passive Filter orde-5 adalah: � = � 2 � = 200.2 2 197 = 203,45 � Universitas Sumatera Utara C = 1 2 � � � C = 1 2 .3,14.50.203,45 C = 1,56 X 10 -6 F C= 1,56 µF Nilai capasitor yang ada dipasaran sebesar 2 µ F Dengan menggunakan Persamaan 2.14 dan 2.15, besar reaktansi induktif daninduktansi dari Filter Single-Tuned Passive Filter orde-5 adalah: � � = � ℎ2 � � = 203,45 3 2 � � =22.6 Ω L = � � 2 � � L = 22.6 2.3,14 .50 L = 0,07 H Dengan menggunakan faktor kualitas Passive Single-Tuned Filter Q = dari 30 sampai 100, maka yang dipakai untuk faktor kualitas Passive Single-Tuned Filter Universitas Sumatera Utara orde-5 Q = 90, dengan menggunakan Persamaan 2.16 dan 2.17, besar resistor Passive Single-Tuned Filter orde-3 adalah: R = � R = ℎ . � � = 3 . 22,6 90 R = 0,75 � Dari perhitungan diatas diperoleh parameter Passive Single-Tuned Filter adalah C = 1,56 µF, L = 0,07 H, R = 0,7 5 Ω

3.6. Rangkaian Simulasi Setelah Pemasangan