1. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik
yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing ? 2.
Bagaimanakah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD ?
3. Apakah perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi
Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih baik daripada hasil belajar yang diajar menggunakan model
Pembelajaran STAD Student Team Achievment Division ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik dengan model pembelajaran Problem Posing.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi
Mekanik dengan model pembelajaran STAD. 3.
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran
Problem Posing dengan yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Untuk menambah, wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis tentang penulisan skripsi.
2. Sebagai bahan informasi bagi sekolah khususnya bagi guru bidang studi
dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah SMK Swasta AKP Galang.
3. Sebagai sumbangan pemikiran yang positif dan menjadi bahan informasi
dalam rangka perbaikan variasi pembelajaran di tempat pelaksanaan penelitian khususnya dan dunia pendidikan umumnya.
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan : 1.
Nilai Rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing
mengalami peningkatan yaitu menjadi 83,16 yang sebelumnya nilai rata ratanya sebesar 42,33 .
2. Nilai Rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Mekanik
yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD Student Team Achievment Division mengalami peningkatan yaitu menjadi 75,67 yang
sebelumnya nilai rata-ratanya sebesar 40,5 . 3.
Dari kedua model pembelajaran yang diteliti model pembelajaran Problem Posing lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilihat
bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran tersebut lebih besar peningkatannya dan juga hasil hipotesis
penelitian menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 217
, 3
dan t
tabel
sebesar 1,671 dengan kriteria pengujian adalah: terima H
o
jika t t
1- α
dimana t
1- α
didapat dari daftar distribusi t dengan peluang 1- α dan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan Untuk harga t lainnya H
o
ditolak. Dengan kata lain nilai 3,217 1,671 dan sesuai dengan kriteria maka Ho ditolak dan disimpulkan bahwa
Perbedaan hasil belajar Teknologi Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih baik daripada hasil belajar yang