UNIVERSITAS SUM ATERA UTARA
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dari data yang diperoleh, adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Dampak pencahayaan yang melebihi 750 lux dapat menurunkan visus sebanyak 100. Dampak jarak pandang ke layar monitor komputer dengan menggunakan jarak 50cm –
70cm ternyata hanya 68,1. Hal ini disebabkan oleh jarak pandang ke layar monitor tergantung kenyamanan masing – masing.
6.2 SARAN
Beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi subjek penelitian
Siswa siswi harus mampu mengetahui tanda dan gejala penurunan visus seperti mata berair, mata merah dan pandangan kabur. Mereka juga harus mengatur waktu penggunaan komputer dan
faktor faktor lain seperti jarak pandang dan juga pencahayaan komputer. Apabila siswa siswi mengalami tanda dan gejala seperti yang di atas mereka harus segera mampu melakukan
pencegahan sedini mungkin yaitu pemeriksaan mata setiap enam bulan. 2.Bagi penelitian selanjutnya
Jika akan melakukan penelitian yang sama maka penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian selanjutnya dengan memperluas variabel- variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUM ATERA UTARA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 MONITOR 2.1.1 PENGERTIAN MONITOR
Komputer berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti menghitung dalam Bahasa Inggris to compute dengan arti yang sama. Komputer adalah alat elektronik atau mesin yang
dapat diprogram untuk menerima data dan mengolahnya menjadi informasi yang berguna. Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU Video Display Unit, merupakansalah satu
bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer.
Dengan adanya layar atau monitor maka kita bisa melihat berbagai hal yang ada dalam komputer maupun laptop seperti tampilan desktop, melihat tampilan web, melihat tulisan yang
kita input, menonton video, dan masih banyak lagi. Fungsi monitor adalah memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU Central
Processing Unit dikonversikan oleh suatu “ Adapter Video Video board “ dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.
2.1.2 JENIS JENIS MONITOR
Monitor komputer memilik beragam ukuran dan kualitas. Kualitas yang dimaksudkan di sini mengarah pada tingkat resolusi yang dimiliki. Setiap merek monitor cenderung memiliki
tingkat resolusi yang berbeda, tingkat resolusi ini berpengaruh pada tingkat ketajaman gambar yang ditampilkan pada monitor. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat resolusi, maka
semakin tinggi pula tingkat ketajaman gambar pada monitor. Jenis monitor yang beredar di pasarn terdiri dari berbagai macam. Berdasarkan warnanya, monitor komputer dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu: iMonitor Monochrome
iiMonitor Grey-Scale
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUM ATERA UTARA
iiiMonitor Color Sementara berdasarkan bentuknya , secara garis besar monitor dapat dibedakan menjadi tiga
yaitu: iMonitor CRT Cathode Ray Tube
iiMonitor LCD Liquid Crystal Display iiiMonitor Plasma
2.1.3 BATAS WAKTU PENGGUNAAN MONITOR
Lamanya penggunaan komputer merupakan faktor yang menentukan. Terutama penggunaan komputer yang lebih dari dua jam dan penggunanya jarang mengedipkan mata
kedipan mata normal terjadi sekitar 12 kali permenit. Jika penggunaan dalam waktu lebih dari empat jam tidak bisa dihindari, frekuensi istirahatnya pun harus sering.
2.1.4 RADIASI DARI MONITOR
Kenyataannya bahwa kehidupan manusia memang tidak pernah luput dari sumber- sumber radiasi. Radiasi yang berarti pemancaran atau penyinaran merupakan penyebaran
partikel-partikel elementer dan energi radiasi dari suatu sumber radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom dan sisa atom akan dapat menjadi muatan positif dan
disebut ion positif. Sementara itu elektron yang dikeluarkan itu dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya dan membentuk ion negatif. Ionisasi, yaitu peristiwa pembentukan
ion positif dan ion negatif ini sangat penting sekali diketahui karena melalui proses ionisasi ini jaringan
tubuh akan
mengalami kelainan
atau merasakan
pada sel-sel
tubuh. Monitor komputer menghasilkan beberapa jenis radiasi, yang semuanya tidak dapat
dirasakan oleh panca indera kita. Adapun gelombang – gelombang dan radiasi yang dihasilkan oleh sebuah monitor diantaranya :
•Sinar – X • Sinar ultraviolet
•Gelombangmikro microwave • Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah Very Low Frequency VLF
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUM ATERA UTARA
• Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah Extremely Low Freqierncy Elf . Diantara radiasi yang tersebut diatas, sinar – X merupakan sinar ataupun radiasi yang berbahaya
karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh.
2.2 PENCAHAYAAN MONITOR
Mencahayakan yang buruk seperti kurangnya pencahayaan atau cahaya terlalu terik bias menimbulkan efek silau, sakit kepala, nyeri pada mata dan pusing.
Umumnya masalah cahaya muncul pada: iintensitas cahaya monitor
ii cahaya indoor, mencakup: - kurang pencahayaan
- sebaran cahaya tidak merata iii cahaya outdoor : cahaya outdoor yang masuk dan mempengaruhi pencahayaan monitor.
Beberapa tingkat pencahayaan yang tepat untuk aktivitas tertentu, antara lain:
-
300-500 lux = pencahayaan pada umumnya
-
500-750 lux = bekerja dengan menggunakan komput er
-
500-1000 lux = cahaya pada meja kerja yang dianggap nyaman
-
1000–2000 lux = membaca dan menggambar dan pekerjaan yang membut uhkan det ail
Atur pencahayaan dan kontras monitor. Tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan menghabiskan banyak energi serta dapat menjadi tingkat yang lebih membahayakan
kesehatan mata. Oleh karena itu, atur pencahayaan dan kontras pada tingkat yang lebih rendah. Tombol pengatur pencahayaan biasanya terletak di bagian bawah monitor komputer, sedangkan
pada laptop biasanya terintegrasi di bagian keyboard. Sebaiknya gunakan wallpaper monitor berwarna gelap. Wallpaper monitor yang terang akan meningkatkan penggunaan energi.
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUM ATERA UTARA
2.3 JARAK PANDANG KE LAYAR MONITOR