30 memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement.
Contoh : Pajak perseroan, Peluang bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah Hukum Bisnis, Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh
pemerintah, Hak paten merk dagang, dan lain-lain. 3.
Government-to-Government G2G Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar
departemen atau lembaga pemerintahan melalui basis data terintegrasi. Contoh: Konsultasi secara online, blogging untuk kalangan legislatif,
pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu. Teknologi informasi menyediakan informasi yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusan di dalam organisasi termasuk dalam hal pelaporan, sehingga mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif dan teknologi
informasi diharapkan dapat membantu dalam proses pelaporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang handal dan tepat waktu.
2.2 Review Penelitian Terdahulu
Peneliti menggunakan penelitian terdahulu dari beberapa jurnal berbeda yang dapat mendukung peneliti dalam melakukan penelitian ini, antara lain: Adhi
2013 melakukan penelitian tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Studi
Kasus pada Pemerintah Kota Tual. Hasil penelitian ini menunjukkan Penerapan
Universitas Sumatera Utara
31 Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah
berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Ihsanti 2014 melakukan penelitian tentang Pengaruh Kompetensi
Sumber Daya Manusia dan Penerapan Standar Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah Studi Empiris pada SKPD
Kab. Lima Puluh Kota. Hasil penelitian ini menunjukkan Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan positif terhadap laporan keuangan daerah,
sedangkan SAKD tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Kesuma 2014 melakukan penelitian tentang Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Internal Auditor dan Aktivitas Pengendalian
terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Studi pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan Pengaruh
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Internal Auditor dan Aktivitas Pengendalian secara bersama-sama maupun secara parsial berparuh positif
terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan. Pratiwi 2015 Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Sumber Daya
Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Studi Kasus
Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian ini menunjukkan Pengawasan Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
32 berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah
secara simultan maupun parsial. Ramadan 2015 Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola
Keuangan, Pengendalian Intern, Teknologi Informasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum
Direkorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri. Hasil penelitian ini menunjukkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan, Pengendalian Inten,
Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi
Kepri. Surastiani 2015 melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas sumber daya manusia dan sistem
pengendalian intern mempunyai pegaruh positif signifikan terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan pemanfaatan
teknologi informasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.
Syarifudin 2014 melakukan penelitian tentang Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
dengan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sebagai variabel intervening. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem pengendalian intern pemerintah
berpengaruh signifikan terhadap kualiatas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan kompetensi SDM dan peran audit intern tidak berpengaruh signifikan.
Universitas Sumatera Utara
33 Wati 2014 melakukan penelitian tentang Kompetensi SDM, Penerapan
SAP, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Penerapan SAP dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah.
Ikhtisar review penelitian terdahulu yang di atas tercantum pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No. Peneliti
Variabel Hasil Penelitian
1. Adhi
2013 Independen :
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,
Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah
Dependen : Kualitas Laporan Keuangan
Studi Kasus pada Pemerintah Tual
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas
Aparatur Pemerintah Daerah berpengaruh signifikan terhadap
Kualitas Laporan Keuangan
2. Ihsanti
2014 Independen : Kompetensi
Sumber Daya Manusia dan Penerapan Standar Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah Dependen :
Kualitas Laporan Keuangan Daerah Studi Empiris pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kab. Lima Puluh
Kota Kompetensi Sumber Daya
Manusia berpengaruh signifikan positif terhadap laporan keuangan
daerah, sedangkan SAKD tidak berpengaruh signifikan positif
Kualitas Laporan Keuangan Daerah
3. Kesuma
2014 Independen :
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Internal
Auditor dan Aktivitas Pengendalian
Dependen : Nilai Informasi Pelaporan
Keuangan Pemerintah Daerah Studi pada
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Internal Auditor
dan Aktivitas Pengendalian secara bersama-sama maupun secara
parsial berparuh positif terhadap Nilai Informasi Pelaporan
Keuangan
Universitas Sumatera Utara
34
4. Pratiwi
2015 Independen : Pengawasan
Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern
Dependen : Nilai Informasi Pelaporan
Keuangan Pemerintah Daerah Studi Kasus Pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan
Pengawasan Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengendalian Intern Akuntansi
berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan
pemerintah daerah secara simultan maupun parsial.
5. Ramadhan
2015 Independen :
Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola
Keuangan, Pengendalian Intern, Teknologi Informasi
dan Komitmen Organisasi Dependen :
Kualitas Laporan Keuangan pada Satker Kementerian
Pekerjaan Umum Direkorat Jenderal Cipta Karya
Provindi Kepri Kompetensi Sumber Daya
Manusia Pengelola Keuangan, Pengendalian Inten, Teknologi
Informasi berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan
6. Surastiani
2015 Independen :
Kualitas SDM, Sistem Pengendalian Intern dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dependen : Kualitas Informasi Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kualitas
Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sedangkan
Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak mempunyai pengaruh
terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah
7. Syarifudin
2014 Independen :
Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern
Dependen : Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Intervening :
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan
terhadap kualiatas laporan keuangan pemerintah daerah,
sedangkan kompetensi SDM dan peran audit intern tidak
berpengaruh signifikan
8. Wati
2014 Independen :
Kompetensi SDM, Penerapan SAP, Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah Dependen :
Kualitas Laporan Keuangan Daerah
Kompetensi sumber daya manusia. Penerapan SAP dan Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kualitas laporan keuangan daerah
Universitas Sumatera Utara
35
2.3 Kerangka Konseptual