Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA MEDAN
Yth. Bapak/Ibu Responden
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dibuat untuk meneliti “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan”. Informasi Bapak/Ibu sangat berguna bagi penelitian ini, karena Bapak/Ibu adalah orang yang tepat untuk mengutarakan pengalaman dan pendapat mengenai hal ini. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan dengan jujur dan benar.
Sesuai dengan kode etik penelitian, jawaban Bapak/Ibu akan saya jaga kerahasiaannya. Atas waktu dan kerja sama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
PENELITI
Pembimbing Mahasiswa
Prof. Erlina, S.E., M.Si., Ph.D., Ak. Rizka Nadhira Hutashut
NIP. 196505221995012001 NIM. 130503126
(2)
82
LEMBAR KUESIONER
A.
Mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi daftar berikut :
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Pria Wanita
3. Umur :
4. Nama SKPD :
5. Jabatan :
6. Pendidikan Terakhir : SMA D3 S1
S2 S3
7. Latar Belakang Pendidikan : Akuntansi Manajemen Pertanian MIPA Lain-lain (...) 8. Lama Bapak/Ibu bekerja : 1-5 th 5-10 th
>10th
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Bapak/Ibu diminta untuk menjawab pertanyaan di bawah ini, kemudian dimohon menjawab pertanyaan tersebut dengan memberi tanda (X atau √) sesuai pendapat dari Bapak/Ibu pada tabel yang sudah tersedia (satu jawaban dalam setiap nomor pernyataan)
Pilihan jawaban :
(3)
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
B.
1. Kualitas Laporan Keuangan Pemertintah Daerah
DAFTAR PERTANYAAN
No PERNYATAAN SS S N TS STS
Relevan
1 Laporan keuangan yang dihasilkan oleh instansi/lembaga tempat Saya bekerja memberikan informasi yang dapat mengoreksi ekspektasi di masa lalu
2 Instansi/lembaga tempata Saya bekerja menyelesaiakn laporan keuangan tepat waktu
3 Instansi/lembaga tempat Saya bekerja menyajikan laporan keuangan secara lengkap
Andal
4 Transaksi yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat Saya bekerja tergambar dengan jujur dalam laporan keuangan
5 Informasi yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat Saya bekerja bebas dari kesalahan yang bersifat material
6 Instansi/lembaga tempat Saya bekerja menyajikan informasi yang diarahkan untuk kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan khusus
7 Ditempat Saya bekerja, informasi keuangan yang dihasilkan dapat diuji
Dapat dibandingkan
8 Informasi keuangan yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat Saya bekerja dapat dibandingkan dengan laporan
(4)
84
No PERNYATAAN SS S N TS STS
1 Pencatatan asset telah didukung dengan bukti-bukti sesuai ketentuan
2 Pencatatan utang telah didukung dengan bukti-bukti sesuai ketentuan
3 Modal telah didukung dengan bukti-bukti sesuai ketentuan
4 Laporan realisasi anggaran telah didukung dengan bukti-bukti sesuai ketentuan
5 Pengelolaan keuangan telah ada pemisahan tugas fungsi dan tanggungjawab
6 Pengelola keuangan telah memahami penatausahaan keuangan sesuai ketentuan
7 Pengelola keuangan berlatar belakang pendidikan akuntansi
8 Sarana/prasarana didalam pengelolaan keuangan yang dimiliki telah memadai
9 Informasi disajikan dengan jujur dan dengan terbuka (tidak ada yang di tutupi)
10 Anggaran penerimaan dapat memenuhi seluruh kebutuhan anggaran pengeluaran)
(5)
2. Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
3. Kompetensi SDM
No PERNYATAAN SS S N TS STS
Tanggungjawab
1 Saya telah mengerti peran dan fungsi yang jelas dalam pengelolaan keuangan
2 Saya menjalankan tugas sesuai dengan
fungsi akuntansi yang sesungguhnya
3 Saya bekerja berdasarkan pedoman
mengenai proses akuntansi yang telah ada
Pelatihan
4 Saya telah mendapatkan pelatihan untuk dapat menunjang kemampuan bekerja di bidang akuntansi
5 Saya memahami materi pelatihan yang diberikan
6 Materi pelatihan yang Saya ikuti diberikan
sesuai dengan kebutuhan sebagai fungsi pengelola keuangan
Pengalaman
7 Saya memiliki pengalaman untuk menjalankan tugas di bidang akuntansi
8 Saya sudah berpengalaman di bidang
akuntansi, sehingga dapat membantu Saya mengurangi kesalahan dalam bekerja
(6)
86
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi
No PERNYATAAN SS S N TS STS
Komputer
1 Saya sebagai pengelola keuangan/ akuntansi telah menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas.
2 Pengolahan data transaksi keuangan di instansi/lembaga tempat saya bekerja telah menggunakan software yang sesuai dengan peraturan.
3 Laporan akuntansi yang disajikan oleh instansi/lembaga tempat saya bekerja dihasilkan dari sistem informasi yang terstruktur.
4 Di tempat saya bekerja proses akuntansi dilakukan secara komputerisasi.
5 Di tempat saya bekerja telah menerapkan penjadwalan pemeliharaan komputer secara teratur.
6 Di tempat saya bekerja telah melaksanakan pendataan terhadap komputer yang telah usang tepat pada waktunya.
Internet
7 Saya sebagai pengelola keuangan/ akuntansi telah memanfaatkan jaringan internet di unit kerja sebagai penghubung dalam pengiriman informasi yang dibutuhkan.
(7)
Lampiran 2 : Tabulasi Data
no responden
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN TOTAL
SCORE
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
2 4 4 5 5 4 4 4 4 2 36
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
6 4 5 5 4 4 4 5 5 5 41
7 4 5 4 4 4 4 4 5 5 39
8 4 5 5 4 4 4 4 5 4 39
9 4 5 4 4 4 2 4 5 4 36
10 4 2 2 4 4 4 4 2 4 30
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
13 4 5 4 5 4 5 5 5 4 41
14 4 4 5 4 3 4 4 5 5 38
15 3 5 5 5 5 4 5 5 5 42
16 3 5 5 5 5 5 5 5 5 43
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
18 4 4 5 4 4 4 5 4 5 39
19 4 4 5 5 4 5 4 5 5 41
20 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
21 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44
22 4 4 4 5 4 5 4 4 4 38
23 5 5 5 5 4 5 5 4 4 42
24 4 4 4 4 4 5 5 4 4 38
25 5 5 5 4 3 4 5 5 4 40
26 5 5 5 5 3 4 5 5 5 42
27 5 5 5 4 4 5 5 5 5 43
28 3 4 4 5 4 4 4 4 4 36
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
30 4 5 5 5 5 5 4 5 5 43
31 5 4 4 4 4 4 5 5 5 40
32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
35 3 4 4 4 4 3 4 3 4 33
36 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34
37 4 3 3 4 3 3 4 3 5 32
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
39 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39
40 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40
41 4 4 4 4 4 2 5 4 4 35
42 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44
43 5 5 5 4 4 5 4 4 4 40
44 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34
45 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38
46 4 4 5 5 3 4 5 4 5 39
47 4 3 4 4 3 2 4 4 4 32
48 5 4 4 4 3 5 4 4 4 37
(8)
88
57 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
58 4 5 5 4 3 4 4 4 4 37
59 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
62 4 5 4 4 3 3 4 5 5 37
63 4 5 4 4 3 3 4 5 5 37
64 3 5 5 5 5 3 5 5 5 41
65 3 5 5 5 5 3 5 5 5 41
66 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
67 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
68 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
69 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
70 4 4 4 5 5 5 5 4 4 40
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
72 5 4 4 5 4 4 4 5 4 39
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
74 5 3 3 4 3 3 3 3 3 30
75 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31
76 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
77 2 2 4 4 4 4 4 4 4 32
(9)
NO RESPONDEN
PENERAPAN SAP TOTAL
SCORE
P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 38
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
6 5 5 4 5 4 5 2 4 5 4 43
7 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 39
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
10 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 35
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 5 3 3 5 5 5 5 3 3 4 41
14 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 45
15 5 5 5 5 4 5 3 4 5 3 44
16 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 47
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 40
19 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 43
20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
23 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 44
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 44
26 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 45
27 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 46
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 5 5 5 5 5 5 1 5 5 2 43
30 5 5 4 5 5 5 2 4 5 2 42
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 46
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
35 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38
36 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 28
37 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 31
38 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 38
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
41 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
42 4 5 5 5 3 5 3 4 4 4 42
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 40
45 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 43
46 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 43
47 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 30
48 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 39
49 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42
50 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 46
51 4 4 4 4 4 4 5 4 4 1 38
52 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 42
53 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 46
(10)
90
62 5 4 5 5 3 4 3 3 4 3 39
63 5 4 5 5 3 4 3 3 4 3 39
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
66 4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 40
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
70 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 40
71 4 4 4 5 5 5 2 3 5 4 41
72 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 39
73 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 39
74 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 35
75 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 34
76 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38
77 5 5 5 5 5 4 2 4 4 4 43
(11)
NO RESPONDEN
KOMPETENSI SDM TOTAL
SCORE
P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27
1 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 4 4 4 5 4 4 4 4 33
3 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 3 3 3 4 4 29
6 4 4 4 5 4 4 4 4 33
7 4 4 4 4 4 4 4 4 32
8 4 4 4 4 4 4 3 4 31
9 4 4 4 5 5 4 4 4 34
10 4 4 4 4 4 4 4 4 32
11 4 4 4 4 4 4 4 4 32
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 5 5 5 4 4 3 4 4 34
14 4 3 5 4 5 4 4 5 34
15 5 5 5 5 5 5 4 4 38
16 5 5 5 5 5 5 4 4 38
17 4 4 4 4 4 4 4 4 32
18 4 4 4 5 4 4 4 4 33
19 4 4 4 4 4 4 4 4 32
20 4 4 4 4 4 4 4 4 32
21 5 5 5 5 5 5 5 5 40
22 4 4 4 4 4 4 4 3 31
23 5 5 5 5 5 5 5 5 40
24 4 4 4 5 5 5 4 3 34
25 5 4 4 5 4 5 5 5 37
26 4 5 4 4 4 4 4 4 33
27 5 5 5 5 4 4 5 5 38
28 4 4 4 4 3 4 4 4 31
29 5 5 5 5 5 5 5 5 40
30 5 5 5 5 5 5 5 5 40
31 5 5 5 5 5 5 5 5 40
32 5 5 5 5 5 5 5 5 40
33 4 4 4 4 4 4 4 4 32
34 4 4 4 4 4 4 4 4 32
35 3 3 3 3 3 4 3 3 25
36 3 3 3 3 3 3 3 3 24
37 4 2 2 3 3 3 4 3 24
38 4 4 4 5 5 5 5 5 37
39 4 4 4 4 4 4 4 4 32
40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
41 4 5 4 4 4 4 4 4 33
42 5 5 5 5 5 5 3 3 36
43 4 4 4 4 4 4 4 4 32
44 4 4 5 4 2 4 2 2 27
45 4 4 4 5 4 4 4 4 33
46 4 4 4 4 4 4 3 3 30
47 4 4 3 4 3 4 4 4 30
48 3 4 4 2 3 3 4 3 26
49 4 4 4 4 4 4 4 4 32
50 4 4 5 4 4 4 4 4 33
51 5 5 5 5 5 5 5 5 40
52 4 4 4 4 4 4 4 4 32
53 5 5 5 5 5 5 5 5 40
54 4 3 4 4 4 4 3 3 29
(12)
92
64 3 5 5 3 3 3 3 5 30
65 3 5 5 3 3 3 3 5 30
66 4 4 4 4 4 4 4 3 31
67 4 4 4 4 4 4 4 4 32
68 4 4 4 4 3 4 4 4 31
69 4 4 4 4 3 4 4 4 31
70 4 4 4 4 4 4 4 4 32
71 5 4 5 5 5 5 5 5 39
72 4 4 4 4 4 4 4 4 32
73 4 4 4 4 4 4 4 4 32
74 3 3 3 3 3 3 3 3 24
75 3 3 3 4 4 4 3 3 27
76 4 4 4 4 4 4 4 4 32
77 4 4 4 4 4 4 4 4 32
(13)
no responden
Pemanfaatan TI TOTAL
SCORE
P28 P29 P30 P31 P32 P33 P34
1 4 4 4 4 4 4 4 28
2 4 4 4 4 3 3 4 26
3 4 4 4 4 4 4 4 28
4 4 4 4 4 4 4 4 28
5 4 4 4 4 3 3 4 26
6 5 4 5 5 4 2 5 30
7 4 4 4 4 4 5 4 29
8 4 4 5 5 4 3 5 30
9 5 5 5 4 3 3 4 29
10 4 5 5 5 2 3 4 28
11 5 5 5 5 5 5 5 35
12 4 4 4 4 4 4 5 29
13 5 5 5 4 3 3 5 30
14 5 5 5 5 5 5 4 34
15 4 4 4 4 4 4 4 28
16 5 5 5 5 5 5 5 35
17 4 4 4 4 3 4 4 27
18 4 4 4 5 3 3 4 27
19 4 4 4 4 4 4 4 28
20 4 4 4 4 4 4 4 28
21 5 5 5 5 5 4 5 34
22 4 5 4 5 4 4 5 31
23 4 4 5 5 5 5 5 33
24 5 5 5 5 5 5 5 35
25 5 5 5 5 4 3 5 32
26 5 5 5 5 4 4 5 33
27 5 5 5 5 5 4 5 34
28 4 4 4 4 4 4 4 28
29 4 4 4 4 4 4 4 28
30 5 5 5 5 5 5 5 35
31 5 5 5 5 4 4 5 33
32 5 5 5 5 4 4 5 33
33 4 4 4 4 4 4 4 28
34 4 4 4 4 4 4 4 28
35 4 4 3 3 3 3 4 24
36 3 3 3 3 3 2 3 20
37 5 5 5 5 5 2 5 32
38 5 5 5 3 5 5 5 33
39 4 4 4 4 4 4 4 28
40 5 5 5 4 4 5 5 33
41 3 4 4 4 4 3 5 27
42 5 5 5 5 3 3 5 31
43 5 5 4 4 4 4 5 31
44 5 5 5 5 2 2 5 29
45 5 4 4 4 4 3 5 29
46 4 4 4 4 4 3 4 27
47 5 5 4 5 1 1 2 23
48 3 4 4 4 4 4 3 26
49 4 4 4 4 4 4 4 28
50 5 5 5 5 4 4 5 33
51 5 5 5 5 4 3 5 32
(14)
94
61 4 4 4 4 4 4 4 28
62 4 4 4 3 3 3 4 25
63 4 4 4 3 3 3 4 25
64 5 5 5 5 5 5 5 35
65 5 5 5 5 5 5 5 35
66 4 4 4 4 3 3 4 26
67 4 4 4 4 4 4 3 27
68 4 4 4 4 4 4 4 28
69 4 4 4 4 4 4 4 28
70 5 5 5 5 3 3 4 30
71 5 5 4 4 4 5 5 32
72 5 5 5 5 4 4 5 33
73 4 4 4 4 4 5 4 29
74 3 4 4 4 3 3 4 25
75 3 4 4 4 3 3 4 25
76 5 4 4 4 3 4 4 28
77 5 5 4 4 4 4 4 30
(15)
Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas Data UJI VALIDITAS KUALITAS LKPD
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 Total
P1
Pearson Correlation 1 .271* .202 .124 -.136 .262* .124 .130 .039 .363**
Sig. (2-tailed) .017 .078 .283 .238 .021 .281 .259 .737 .001
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P2
Pearson Correlation .271* 1 .707** .325** .248* .167 .392** .599** .312** .702**
Sig. (2-tailed) .017 .000 .004 .030 .146 .000 .000 .006 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P3
Pearson Correlation .202 .707** 1 .437** .246* .322** .478** .576** .311** .740**
Sig. (2-tailed) .078 .000 .000 .031 .004 .000 .000 .006 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P4
Pearson Correlation .124 .325** .437** 1 .537** .474** .509** .403** .354** .693**
Sig. (2-tailed) .283 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P5
Pearson Correlation -.136 .248* .246* .537** 1 .419** .463** .367** .333** .586**
Sig. (2-tailed) .238 .030 .031 .000 .000 .000 .001 .003 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P6
Pearson Correlation .262* .167 .322** .474** .419** 1 .356** .230* .226* .615**
Sig. (2-tailed) .021 .146 .004 .000 .000 .001 .045 .048 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P7
Pearson Correlation .124 .392** .478** .509** .463** .356** 1 .516** .572** .736**
Sig. (2-tailed) .281 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P8
Pearson Correlation .130 .599** .576** .403** .367** .230* .516** 1 .591** .757**
Sig. (2-tailed) .259 .000 .000 .000 .001 .045 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P9
Pearson Correlation .039 .312** .311** .354** .333** .226* .572** .591** 1 .627**
Sig. (2-tailed) .737 .006 .006 .002 .003 .048 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
(16)
96
UJI VALIDITAS PENERAPAN SAP
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 .610** .476** .469** .193 .241* -.197 .115 .286* .013 .435**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .092 .035 .087 .319 .012 .911 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P2
Pearson Correlation .610** 1 .686** .591** .315** .469** -.026 .391** .608** .118 .700**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .823 .000 .000 .306 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P3
Pearson Correlation .476** .686** 1 .623** .135 .342** .031 .247* .415** -.030 .558**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .243 .002 .789 .031 .000 .793 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P4
Pearson Correlation .469** .591** .623** 1 .337** .632** .019 .301** .589** .025 .668**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000 .867 .008 .000 .831 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P5
Pearson Correlation .193 .315** .135 .337** 1 .571** .247* .403** .493** .213 .642**
Sig. (2-tailed) .092 .005 .243 .003 .000 .030 .000 .000 .063 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P6
Pearson Correlation .241* .469** .342** .632** .571** 1 .259* .569** .686** .191 .789**
Sig. (2-tailed) .035 .000 .002 .000 .000 .023 .000 .000 .096 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P7
Pearson Correlation -.197 -.026 .031 .019 .247* .259* 1 .244* .274* .224* .440**
Sig. (2-tailed) .087 .823 .789 .867 .030 .023 .033 .016 .050 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P8
Pearson Correlation .115 .391** .247* .301** .403** .569** .244* 1 .555** .209 .671**
Sig. (2-tailed) .319 .000 .031 .008 .000 .000 .033 .000 .068 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P9
Pearson Correlation .286* .608** .415** .589** .493** .686** .274* .555** 1 .235* .821**
Sig. (2-tailed) .012 .000 .000 .000 .000 .000 .016 .000 .040 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P10
Pearson Correlation .013 .118 -.030 .025 .213 .191 .224* .209 .235* 1 .433**
Sig. (2-tailed) .911 .306 .793 .831 .063 .096 .050 .068 .040 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
TOT AL
Pearson Correlation .435** .700** .558** .668** .642** .789** .440** .671** .821** .433** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
(17)
UJI VALIDITAS KOMPETENSI SDM
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 .591** .627** .769** .677** .717** .639** .483** .858**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P2
Pearson Correlation .591** 1 .779** .472** .431** .438** .429** .552** .735**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P3
Pearson Correlation .627** .779** 1 .493** .506** .472** .347** .541** .744**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P4
Pearson Correlation .769** .472** .493** 1 .748** .833** .544** .442** .831**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P5
Pearson Correlation .677** .431** .506** .748** 1 .773** .584** .485** .822**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P6
Pearson Correlation .717** .438** .472** .833** .773** 1 .557** .415** .814**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P7
Pearson Correlation .639** .429** .347** .544** .584** .557** 1 .788** .782**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
P8
Pearson Correlation .483** .552** .541** .442** .485** .415** .788** 1 .757**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
TOT AL
Pearson Correlation .858** .735** .744** .831** .822** .814** .782** .757** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77
(18)
98
UJI VALIDITAS PEMANFAATAN TI
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL
P1
Pearson Correlation 1 .773** .723** .529** .261* .161 .520** .748**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .022 .163 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P2
Pearson Correlation .773** 1 .742** .500** .259* .213 .454** .744**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .023 .062 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P3
Pearson Correlation .723** .742** 1 .720** .358** .181 .626** .822**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .114 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P4
Pearson Correlation .529** .500** .720** 1 .199 .020 .483** .640**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .083 .866 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P5
Pearson Correlation .261* .259* .358** .199 1 .714** .473** .713**
Sig. (2-tailed) .022 .023 .001 .083 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P6
Pearson Correlation .161 .213 .181 .020 .714** 1 .265* .589**
Sig. (2-tailed) .163 .062 .114 .866 .000 .020 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
P7
Pearson Correlation .520** .454** .626** .483** .473** .265* 1 .750**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .020 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
TO TA L
Pearson Correlation .748** .744** .822** .640** .713** .589** .750** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
(19)
Lampiran 4 : Hasil Uji Reliabilitas
UJI RELIABILITAS KUALITAS LKPD
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.818 9
UJI RELIABILITAS PENERAPAN SAP
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.788 10
UJI RELIABILITAS KOMPETENSI SDM
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.913 8
UJI RELIABILITAS PEMANFAATAN TI
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
(20)
100
Lampiran 5 : Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
KUALITAS LKPD 77 30 45 37.95 .409 3.587
PENERAPAN SAP 77 28 50 40.52 .442 3.882
KOMPETENSI SDM 77 24 40 32.47 .445 3.902
PEMANFAATAN TI 77 20 35 29.43 .368 3.226
Valid N (listwise) 77
Lampiran 6 : Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 77
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 2.24942907
Most Extreme Differences
Absolute .083
Positive .083
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .726
Asymp. Sig. (2-tailed) .668
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
(21)
(22)
102
Lampiran 7 : Hasil Uji Multikolinearitas
Lampiran 8 : Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 1.015E-015 2.971 .000 1.000
Penerapan SAP .000 .089 .000 .000 1.000 .585 1.709
Kompetensi SDM .000 .086 .000 .000 1.000 .612 1.634
Pemanfaatan TI .000 .108 .000 .000 1.000 .574 1.743
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
(23)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3.618 1.720 2.104 .039
Penerapan SAP -.039 .051 -.113 -.756 .452
Kompetensi SDM .065 .050 .190 1.302 .197
Pemanfaatan TI -.080 .062 -.194 -1.283 .203
a. Dependent Variable: RES_2
Lampiran 9 : Hasil Uji Hipotesis
HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
1 .779a .607 .591 2.295
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan TI, Kompetensi SDM, Penerapan SAP
UJI T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 8.089 2.971 2.723 .008
(X1) Penerapan SAP .364 .089 .394 4.109 .000
(X2) Kompetensi SDM .419 .086 .455 4.854 .000
(X3) Pemanfaatan TI .051 .108 .046 .475 .636
(24)
104
UJI F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 593.237 3 197.746 37.538 .000b
Residual 384.555 73 5.268
Total 977.792 76
a. Dependent Variable: Kualitas LKPD
b. Predictors: (Constant), Pemanfaatan TI, Kompetensi SDM, Penerapan SAP
(25)
(26)
106 Universitas Sumatera Utara
(27)
(28)
108 Universitas Sumatera Utara
(29)
(30)
110 Universitas Sumatera Utara
(31)
(32)
112 Universitas Sumatera Utara
(33)
(34)
114 Universitas Sumatera Utara
(35)
(36)
116 Universitas Sumatera Utara
(37)
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, Daniel Kartika, dan Yohanes Suhardjo. 2013. “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Tual)”. Jurnal STIE Semarang, Vol. 5, No. 3.
Andi. 2003. Promosi Efektif dengan Web. Yogyakarta: Wahana Komputer
Andono, Alimbudiono, dan Woelandari. 2004. “Studi Kasus Implementasi Sistem Penilaian Kinerja supplier Dalam Rangka penerapan Supply Management”. Jurnal. Universitas Surabaya.
Azhar. 2007. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Permendagri No. 13 pada Pemerintah Kota Banda Aceh”. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Decenzo, David A., and Stephen P. 2002. Robbins. Human Resources Management. USA: John Wiley & Sons, Inc.
Erlina dan Sri Mulyani. 2007. Metodologi Penelitian dan Bisnis. Medan: USU Press.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Roneka Cipta.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Edisi 7. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Halim, Abdul. 2004. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. Hevesi, G. Alan. 2005. Standards for Internal Control in New York State
Government. www.osc.state.ny.us
(38)
77 Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta: IAI.
Indriasari, Desi dan Ertambang, Nahartyo. 2008. “Pengaruh Kapasitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Palembang Dan Kabupaten Ogan Ilir)”. Jurnal. Simposium Nasional Akuntansi IX. Pontianak.
Indriasih, D. 2014. “The Effect of Government Apparatus Competence and the Effectiveness of Government Internal Control Toward the Quality of Financial Reporting in Local Goverment. Research Journal of Finance and Accounting”. Vol.5, No.20 ISSN 2222-2847.
Kesuma, Indra, Nadirsyah, Darwanis. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Peran Iternal Auditor Dan Aktivitas Pengendalian Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)”. Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 1. Lubis, Ade Fatma. 2012. Metode Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan
Tesis. Medan: USU Press
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi
Nurillah, As Syifa. 2014. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Tekhnologi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada SKPD Kota Depok)”. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Osti, Elvira. 2015. “Pengaruh Kompetensi Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan”. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Pratiwi, Putu Ratih, I Made Pradana Adiputra, dan Ananta Wikrama T. Atmadja. 2015. “Pengaruh Pengawasan Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan)”. Jurnal Akuntansi Program S1, Vol. 3, No. 1.
(39)
Ramadhan, Sahrul, 2015. “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan, Pengendaliann Itern, Teknologi Infromasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Satker Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Provinsi Kepri”. Skripsi. Program Sarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.
Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2001 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.
_______. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2010 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.
_______. Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. Jakarta: Sekretariat Negara
_______. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara
Sekaran, Uma. 2004. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
_______. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Situmorang, Et. al. 2010. Analisis Data Penelitian; Menggunakan Program SPSS,
(40)
79 Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Edisi 8, Cetakan kedelapan. Bandung:
CV.Alfabeta.
_______. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Supranto, J. 2000. Statistik (Teori dan Aplikasi), Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga Surastiani, Dyah Puri. 2015. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”. Jurnal Dinamika Akuntansi. Vol. 7, No. 2.
Syarifuddin, Akhmad. 2014. “Pengaruh Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (Studi Empiris pada Pemkab Kebumen)”. Jurnal Fokus Bisnis, Vol. 14, No. 02.
Udiyanti, Ni Luh Nyoman Ari, dkk. 2014. “Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal, dan Kompetensi Staf Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada SKPD Kabupaten Buleleng)”. Jurnal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, Vol. 2, No. 1.
Umar, Husein. 2001. Metode Penelitian dan Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Warisno. 2008. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi”. Tesis. Sekolah Pascasarjana USU, Medan.
Wati, Kadek Desiana, Nyoman Trisna, dan Ni Kadek. 2014. “Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP, dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah”. Juurnal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1,Vol. 2, No. 1.
Widyaningrum, Rahmawati. 2010. “Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Informasi Teknologi Pemanfaatan Keandalan dan Ketepatanwaktu Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Pengendalian Internal Akuntansi”. SNA XIII Purwokerto.
(41)
Wilkinson, Josep W. Et al,. 2000. Accounting Information System Essential Concept and Application, 4 Edition, John Willey & Sons Inc: New York-USA.
Yosefrinaldi. 2013. “Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pemafaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Intern Pemerintah”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang.
www.bpk.go.id Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2015, Buku II Pemeriksaan Laporan Keuangan. Diunduh tanggal 7 September 2016.
(42)
38
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal (hubungan sebab akibat) dimana jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y (Erlina, 2007:66). Unit analisis dalam penelitian ini yaitu SKPD di Kota Medan yang berjumlah 50 yang terdiri dari Inspektorat, Badan, Kantor, Bagian/Sekretariat, dan Dinas Daerah. Horizon waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi cross-sectional, yaitu studi yang dilakukan dengan data yang hanya sekali dikumpulkan (Sekaran, 2004:177).
3.2Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Erlina, 2007:73). Populasi dalam penelitian ini adalah PPK-SKPD dan Bendahara pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD) Kota Medan, yang terdiri dari 18 Dinas, 14 Sekretariat/Bagian, 12 Badan, dan 6 Kantor/Inspektorat, (Tabel 3.1).
(43)
3.2.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin meneliti semua anggota populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 2006:56).
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian SKPD Pemerintahan Kota Medan
No. Badan/Dinas/Kantor
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Bina Marga
4. Dinas Perumahan dan Pemukiman
5. Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran
6. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan
7. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
8. Dinas Perhubungan
9. Badan Linkungan Hidup
10. Dinas Pertamanan
11. Dinas Kebersihan
12. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
13. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
14. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
15. Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
16. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
17. Badan Penanaman Modal
18. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu
19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
20. Dinas Pemuda dan Olahraga
21. Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat
22. Satuan Polisi Pamong Praja
23. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
24. Bagian Administrasi Pembangunan
25. Bagian Administrasi Perekonomian
(44)
40
33. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam
34. Bagian Perlengkapan dan Aset
35. Bagian Administrasi Kemasyarakatan
36. Dinas Pendapatan
37. Badan Penelitian dan Pengembangan
38. Inspektorat
39.. Badan Kepegawaian Daerah
40. Badan Pengelola Keuangan Daerah
41. Kantor Pendidikan dan Pelatihan
42. Kantor Sandi Daerah
43. Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
44. Badan Ketahanan Pangan
45. Badan Pemberdayaan Masyarakat
46. Kantor Arsip
47. Dinas Komunikasi dan Informatika
48. Kantor Perpustakaan
49. Dinas Pertanian dan Kelautan
50. Dinas Perindutrian dan Perdagangan Sumber : http://pemkomedan.go.id
Teknik pengambilan yang digunakan adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2011 : 156) sampling jenuh merupakan teknik pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Oleh karena itu, jumlah sampel penelitian sebanyak 54 SKPD (Tabel 3.1).
3.3Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 54 SKPD di Kota Medan. Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 (satu bulan), dimulai sejak penyebaran kuesioner hingga pengumpulan kembali kuesioner terkait.
(45)
3.4Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek yang berebeda (Erlina 2007:33)
a. Variabel Dependen
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas. Variabel ini merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi. Melalui analisis terhadap variabel terikat memungkinkan untuk menemukan jawaban atau solusi masalah (Sekaran, 2004:116). Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi, variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk penilaiannya adalah sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) skor 5 2. Setuju (S) skor 4
3. Kurang Setuju (KS) skor 3 4. Tidak Setuju (TS) skor 2
(46)
42 b. Variabel Independen
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus prediktor, atau antecedent. Variabel ini adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif atau negatif (Sekaran, 2004:117). Dalam penelitian ini variabel independennya adalah adalah Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.
- Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk penilaiannya adalah sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) skor 5 2. Setuju (S) skor 4
3. Kurang Setuju (KS) skor 3 4. Tidak Setuju (TS) skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1 - Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk penilaiannya adalah sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) skor 5 2. Setuju (S) skor 4
3. Kurang Setuju (KS) skor 3 4. Tidak Setuju (TS) skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1
(47)
- Pemanfaatan Teknologi Informasi
Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert Interval. Untuk penilaiannya adalah sebagai berikut :
1. Sangat Setuju (SS) skor 5 2. Setuju (S) skor 4
3. Kurang Setuju (KS) skor 3 4. Tidak Setuju (TS) skor 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1
Berdasarkan ketiga variabel tersebut, maka disusun kuesioner yang memuat indikator-indikator yang tercantum pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator
Skala Ukur Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (X1) Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan dalam rangka menciptakan transparansi keuangan pemerintah dan akuntabilitas
penyelenggaraan akuntansi pemerintahan
1) Kesesuaian sistem akuntansi keuangan yang digunakan sudah memenuhi standar akuntansi pemerintahan (SAP) yang berbasis akrual 2) Prosedur pencatatan transaksi dilakukan berdasarkan standar pencatatan Interval
(48)
44 Kompetensi Sumber Daya Manusia (X2) Kemampuan dan
karakteristik yang dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat
melaksanakannya tugasnya secara profesional, efektif, dan efisien.
(Keputusan Kepala BKN No 46A Tahun 2007)
1) Pengetahuan 2) Keterampilan 3) Sikap
(Keputusan Kepala BKN No 46A Tahun 2007) Interval Pemanfaatan Teknologi Informasi (X3) Pemanfaatan teknologi informasi merupakan penggunaan secara optimal dari komputer (mainframe, mini, micro), perangkat lunak (software), database, jaringan (internet, intranet), electronic commerce, dan jenis lainnya yang
berhubungan dengan
teknologi (Wilkinson et al. , 2000).
1) Sistem akuntansi sesuai SAP 2) Jaringan internet 3) Jaringan internet
termanfaatkan dengan baik 4) Aplikasi yang
digunakan
5) Laporan keuangan terkomputerisasi 6) Software susuai
dengan UU Interval Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Y) Ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya
(PP No24 Tahun 2005 tentang SAP)
1) Relevan 2) Andal 3) Dapat dibandingkan 4) Dapat dipahami (PP No24 Tahun 2005 tentang SAP)
Interval
(49)
3.5Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuisioner (Umar, 2001:69). Survei kuesioner merupakan metode survei dengan menggunakan kuesioner penelitian. Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang efektif karena dapat diperolehnya data standar yang dapat dipertanggungjawabkan untuk keperluan analisis menyeluruh tentang karakteristik populasi yang diteliti (Supranto, 2000).
3.6Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Lubis (2012 : 107) data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat berlangsungnya penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Kuesioner diberikan kepada PPK-SKPD dan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pembantu Pengeluaran dengan diantar langsung oleh peniliti dan kemudian diberikan waktu selama 2 (dua) minggu bagi PPK-SKPD dan Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pembantu Pengeluaran untuk mengisi kuesioner tersebut. Setelah 2 (dua) minggu kuesioner diambil kembali oleh peneliti dan apabila dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kuesioner tersebut belum diserahkan, maka dinyatakan bahwa kuesioner tersebut tidak kembali.
(50)
46 Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan modifikasi dari kuesioner yang pernah digunakan dalam penelitian terdahulu, yaitu :
1. Kuesioner Soimah (2014) untuk variabel Kompetensi SDM dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
2. Kuesioner Osti (2015) untuk variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
3. Kuesioner Yosefrinaldi (2013) untuk variabel Pemanfaatan Teknologi Informa
3.7Metode Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan uji simultan (uji-F) dan uji parsial (uji-t) dengan menggunakan software SPSS (Statistica Product and Service Solutions).
3.7.1 Uji Kualitas Instrumendan Data 3.7.1.1 Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dari alat ukur yang digunakan (kuesioner). Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai korelasi atau rhitung dari variabel penelitian dengan nilai rtabel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika rhitung< rtabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
(51)
3.7.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan melihat nilai dari Cronbach’s Alpha. Apabila koefisien cronbach’s alpha lebih dari 0,60, maka instrumen yang digunakan dikatakan reliabel (Ghozali, 2001:133).
3.7.2 Analisis Statistik Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan kegiatan menyimpulkan data mentah dalam jumlah yang besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan. Mengelompokkan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data, juga merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola.
3.7.3 Uji Asumsi Klasik 3.7.3.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov – Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Pvalue (Sig.) di atas nilai signifikan 5% dapat
(52)
48
3.7.3.2Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen (Homokedastisitas). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas, atau terjadi homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Scatterplot dengan pengambilan keputusan jika di mana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
3.7.3.3 Uji Multikolinearitas
Uji ini untuk melihat variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi linier berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance> 1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas (Situmorang, 2010:153)
3.7.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Keterangan:
(53)
Y = Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah a = Konstanta
b1;b2;b3= Koefesien regresi berganda
X1 = Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan X2 = Kompetensi Sumber Daya Manusia
X3 = Pemanfaatan Teknologi Informasi e = Standar eror
3.7.5 Uji Hipotesis Penelitian
Untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi.
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Penelitian ini menggunakan koefisien dterminasi adjusted R2, karena penggunaan koefisien adjusted (R2) mempunyai kelemahan yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. (Ghozali, 2009:97).
(54)
50 mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. (Ghozali, 2013:177)
3.7.5.3 Uji Parsial (Uji Statistik t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah:
H1-H3: b1 ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H1-H3 diterima jika thitung> ttabeldan sig < α = 5%
H1-H3 tidak dapat diterima jika thitung<ttabel dan sig >α = 5%
3.7.5.2 Uji Simultan (Uji Statistik F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah:
H4: b1, b2, b3 ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H4 diterima jika Fhitung> Ftabel dan sig < α = 5%.
H4 tidak dapat diterima jika Fhitung< Ftabel dan > α = 5%.
(55)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kota Medan 4.1.1 Sejarah Singkat Kota Medan
Pada tahun 1918 Medan dijadikan Kotapraja tetapi tidak termasuk didalamnya daerah Kota Matsum dan daerah Sungai Kera yang tetap berada di bawah kekuasaan Sultan Deli. Dengan Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Nomor 66/III/PSU, terhitung mulai tanggal 21 september 1961, daerah Kota Medan diperluas tiga kali lipat. Keputusan tersebut disusul oleh Maklumat
Walikota Medan Nomor 21 Tanggal 29 September 1951 yang menetapkan luas Kota Medan menjadi 5.130 Ha dan meliputi 4 kecamatan yaitu : kecamatan Medan Kota, Timur, Barat, Baru dengan 59 kepenghuluan. Kemudian melalui Undang-Undang Darurat No. 7 dan 8 Tahun 1956 yang dibentuk di Provinsi Sumatera Utara daerah-daerah tingkat II antara lain Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Kotamadya Medan.
Perkembangan selanjutnya, di Provinsi Sumatera Utara umumnya dan kotamadya khususnya memerlukan perluasan daerah untuk mampu menampung laju perkembangan. Oleh karena itu maka dikeluarkan Peraturan No. 22 Tahun 1973 dimana dimasukkan beberapa bagian dari kabupaten Deli Serdang ke dalam
(56)
52 di Kotamadya Medan menjadi 114 kelurahan. Melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 1991 tentang pembentukan beberapa kecamatan di Sumatera Utara termasuk 8 kecamatan pemekaran di Kotamadya Medan tingkat II Medan, sehingga yang belum terdiri dari 11 kecamatan dimekarkan menjadi 19 kecamatan.
Perkembangan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara Nomor 140.22/2772.K/1996 tanggal 30 September 1996 tentang pendefitipan 7 Kelurahan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 tahun 1992 tentang Pembentukan Beberapa Kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II Medan, secara administrasi Kota Medan dimekarkan kembali, dibagi atas 21 Kecamatan yang mencakup 151 Kelurahan.
4.1.2 Struktur Organisasi Pemerintah Kota Medan
Adapun struktur organisasi Pemerintah Kota Medan adalah sebagai berikut: 1. Sekretariat
a. Sekretariat Pemerintah Kota Medan : 13 Bagian; b. Sekretariat DPRD Kota Medan;
c. Sekretariat Dewan pengurus Korpri; 2. 18 Dinas;
3. 12 Badan;
(57)
4. 1 Walikota & Wakil Walikota 5. 1 DPRD
6. 1 Satuan Polisi Pamong Praja; 7. 1 Inspektorat Kota;
8. 1 RSUD Dr. Pringadi Medan; 9. 4 Kantor;
10. 21 Kecamatan; 11. 151 Kelurahan;
4.2 Data Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Penerapan SAP, Kompetensi SDM, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan langsung kepada para responden
Kuesioner yang telah selesai diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk selanjutnya ditabulasikan dalam Microsoft Office Excel 2007 dan diolah dengan menggunakan program SPSS for windows. Adapun waktu yang
(58)
54 Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu dengan menyebarkan 88 kuisioner kepada responden yaitu Kasubbag Keuangan dan Bendahara Pengeluran/Bendahata Pembantu Pengeluaran yang berada pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang dibatasi yaitu Badan, Dinas, Kantor dan Inspektorat yaitu sebanyak 50 SKPD yang terdiri dari 1 Inspektorat, 12 Badan, 18 Dinas, 1 Satuan Polisi Pamong Praja, dan 4 kantor, 14 Sekretariat/Bagian, . Sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Dari 88 kuisioner yang dibagikan sebanyak 77 kuisioner yang kembali.
Tabel 4.1 Data Hasil Kuisioner
Keterangan Jumlah
Kuisioner yang dikirim 88
Kuisioner yang kembali 77
Kuisioner yang tidak kembali 11
Kuisioner yang ditolak -
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian 77 Tingkat pengembalian (respon rate) 87.5% Sumber : Data yang diolah oleh penulis,2016
Data karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari segi jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan lama bekerja di SKPD Kota Medan.
(59)
Tabel 4.2
Karakteristik Responden
NO Keterangan Jumlah
(Orang)
Persentase (%)
1 Jenis Kelamin 1. Pria 2. Wanita
39 38
60.6% 49.4%
Total 77 100%
2 Jabatan
1. Kasubbag 2. Bendahara 3. Bendahara Pembantu 33 33 11 42.9% 42.9% 14.3%
Total 77 100%
3 Pendidikan Terakhir 1. SMA/Sederajat 2. Diploma (DIII) 3. Sarjana (S1) 4. Pasca Sarjana (S2)
14 3 53 7 18.2% 3.9% 68.8% 9.1%
Total 77 100%
4 Lama Bekerja 1. 5-10 Tahun 2. >10 Tahun
27 50
35.1% 64.9%
Total 77 100%
(60)
56 2) Menunjukkan bahwa 33 orang atau 42.9% responden adalah Kasubbag Keuangan, Bendahara Pengeluaran juga terdiri dari 33 orang atau 42.9%, dan sisanya 11 orang atau 14.3% merupakan Bendahara Pengeluran Pembantu
3) Menunjukkan bahwa 53 orang atau 68.8% responden didominasi oleh lulusan Strata 1 (S1), lulusan SMA/Sederajat terdiri dari 14 orang atau 18.2% responden, lulusan pasca sarjana (S2) terdiri dari 7 orang atau 9.1% dan sisanya 3 orang atau 3.9% responden merupakan lulusan Diploma (DIII).
4) Menunjukkan bahwa 50 orang atau 64.9% responden bekerja selama >10 tahun, dan sisanya 27 orang atau 35.1% responden bekerja selama 5-10 tahun.
4.3 Analisis Statistik Deskriptif
Dari hasil kuisioner yang kembali diperoleh gambaran mengenai variabel penelitian yang dapat dilihat dari Tabel 4.3
Tabel 4.3
Analisis Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Kualitas LKPD 77 30 45 37.95 .409 3.587
Penerapan SAP 77 28 50 40.52 .442 3.882
Kompetensi SDM 77 24 40 32.47 .445 3.902
Pemanfaatan TI 77 20 35 29.43 .368 3.226
Valid N (listwise) 77
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
(61)
Berdasarkan data yang disajikan oleh tabel 4.3 dapat dijelaskan penggambaran mengenai pendeskripsian data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Variabel Penerapan SAP memiliki jumlah sampel sebanyak 77, dengan nilai minimum 28,00 nilai maksimum 50,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 40.52. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,88 2. Variabel Kompetensi SDM memiliki jumlah sampel sebanyak 77, dengan
nilai minimum 24,00 nilai maksimum 40,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 32,47. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 2,90 3. Variabel Pemanfaatan TI memiliki jumlah sampel sebanyak 77, dengan
nilai minimum 20,00 nilai maksimum 35,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 29,43. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,22 4. Variabel Kualitas LKPD memiliki jumlah sampel sebanyak 77, dengan
nilai minimum 30,00 nilai maksimum 45,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 37,95. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,538
4.4 Analisis Data 4.4.1 Uji Kualitas Data
(62)
58
4.4.1.1 Hasil Uji Validitas
Pengujian Validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistic, yaitu dengan menggunakan uji Pearson Product-Moment Coefficient of Correlation melalui program SPSS for windows. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam pengujian validitas adalah mentabulasikan data, tertera pada lampiran 2. Kemudian berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (N=77), maka didapat r tabel sebesar 0,221.
Tabel 4.4 menunjukkan hasil uji validitas bahwa seluruh item pertanyaan memenuhi syarat nilai r tabel lebih dari 0,221 dan dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengujian reliabilitas dan analisis data selanjutnya.
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas
Variabel Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r Tabel
(N=77) Keterangan
Kualitas LKPD P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 0.363 0.702 0.740 0.693 0.586 0.615 0.736 0.757 0.627 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
(63)
Penerapan SAP P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 0.435 0.700 0.558 0.668 0.642 0.789 0.440 0.671 0.821 0.433 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Vali Kompetesi SDM P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 0.858 0.735 0.744 0.831 0.822 0.814 0.782 0.757 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid SPIP P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 0.748 0.744 0.822 0.640 0.713 0.589 0.750 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 0.221 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
. 4.4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang mempunyai validitas. Instrument penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha (α) dengan bantuan SPSS. Cronbach Alpha menafsirkan korelasi antar skala yang dibuat dengan semua skala variabel yang ada. Jika nilai koefisien alpha > 0,60 maka disimpulkan bahwa instrument penelitian tersebut handal dan
(64)
60
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbac h’s Alpha
Jumlah Pernyataan
Keterangan
Kualitas LKPD 0.818 9 Reliable
Penerapan SAP 0.788 8 Reliable
Kompetensi SDM 0.913 5 Reliable
Pemanfaatan TI 0.824 9 Reliable
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
4.4.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efisien. Hasil uji asumsi klasik tercantum pada tabel 4.6, tabel 4.7 dan gambar 4.1.
4.4.2.1 Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual berdistribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual, peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.
Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji statistic non-parametrik Smirnov (K-S). dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogrov-Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asimp. Sig (2-tailed) >level of significant
(α = 5%).
(65)
Tabel 4.6
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 77
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 2.24942907
Most Extreme Differences
Absolute .083
Positive .083
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .726
Asymp. Sig. (2-tailed) .668
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.6 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebebar 0.668, Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
4.4.2.2 Hasil Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolonieritas, dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Jika antar variabel independen terdapat korelasi yang cukup tinggi (lebih dari 0,09), maka merupakan indikasi adanya multikolinieritas dan suatu model.
(66)
62
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolinearitas
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya gejala multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan nilai tolerance dan VIF. Masing-masing variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1. Untuk Penerapan SAP memiliki nilai tolerance 0,585; Kompetensi SDM memiliki nilai tolerance 0,612; dan Pemanfaatan TI memiliki nilai tolerance 0,574. Jika dilihat dari VIF, masing-masing variabel independen lebih kecil dari 10 yaitu Penerapan SAP memiliki VIF 1,709; Kompetensi SDM memiliki VIF 1,634; dan Pemanfaatan TI memiliki VIF 1,743. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam variabel independennya.
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 1.015E-015 2.971 .000 1.000
Penerapan SAP .000 .089 .000 .000 1.000 .585 1.709
Kompetensi SDM .000 .086 .000 .000 1.000 .612 1.634
Pemanfaatan TI .000 .108 .000 .000 1.000 .574 1.743
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
(67)
4.4.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dalam melakukan pengujian heteroskedastisitas, dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui analisis grafik dengan cara membaca grafik Scatterplot, di mana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Kedua, melalui analisis statistik yang dilakukan melalui uji glejser, di mana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen.
Gambar Scatterplot menunjukkan bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak, tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas. Oleh karena itu, model regresi dikatakan tidak mengalami heteroskedastisitas.
(68)
64
Gambar 4.1 Grafik Scatterplot
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
Cara kedua yaitu dengan menggunakan Uji glejser, yaitu jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 kesimpulannya tidak terjadi heterokedastisitas, tetapi apabila nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05, kesimpulannya adalah terjadi heterokedastisita.
(69)
Tabel 4.8
Hasil Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3.618 1.720 2.104 .039
Penerapan SAP -.039 .051 -.113 -.756 .452
Kompetensi SDM .065 .050 .190 1.302 .197
Pemanfaatan TI -.080 .062 -.194 -1.283 .203
a. Dependent Variable: RES_2
Jika dilihat dari Sig, masing-masing variabel independen lebih besar dari 0,05 yaitu Penerapan SAP memiliki Sig. 0,452; Kompetensi SDM memiliki Sig. 0,197; dan Pemanfaatan TI memiliki Sig 0,203. Maka kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terjadi gejala heterokedastisitas dalam variabel independennya.
4.5 Hasil Uji Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh penerapan SAP, kompetensi SDM, dan pemanfaatan TI terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Medan dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil uji pada tabel 4.9.
(70)
66
Tabel 4.9
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 8.089 2.971 2.723 .008
(X1) Penerapan SAP .364 .089 .394 4.109 .000
(X2) Kompetensi SDM .419 .086 .455 4.854 .000
(X3) Pemanfaatan TI .051 .108 .046 .475 .636
a. Dependent Variable: Kualitas LKPD
Model Regresi yang terbentuk berdasarkan tabel 4.8 adalah sebagai berikut:
Y = 8.089 + 0.364X1 + 0.419X2 + 0.051X3
Dimana:
Y : Kualitas LKPD X1 : Penerapan SAP X2 : Kompetensi SDM
X3 : Pemanfaatan Teknologi Informasi
Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa:
1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 8.089, artinya kompetensi SDM (X1), penerapan SIAKD (X2), dan SPIP (X3) dianggap konstan maka tingkat kualitas LKPD konstan sebesar sebesar 8.089.
2. Koefisien regresi variabel penerapan SAP (X1) sebesar 0,364 artinya
kompetensi SDM mengalami kenaikan sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan terhadap kualitas LKPD sebesar 0,364 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
(71)
3. Koefisien regresi variabel kompetensi SDM sebesar 0,419 artinya partisipasi masyarakat mengalami kenaikan sebesar 1% maka peningkatan terhadap kualitas LKPD sebesar 0,419 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap
4. Koefisien regresi variabel pemanfaatan TI sebesar 0,051 artinya partisipasi masyarakat mengalami kenaikan sebesar 1% maka peningkatan terhadap kualitas LKPD sebesar 0,051 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
4.6 Hasil Pengujian Hipotesis
4.6.1 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Berdasarkan hasil analisi regresi linear berganda juga dapat diketahui nilai korelasi dan koefisien determinasinya, dimana nilai korelasi mencerminkan kekuatan hubungan antara variabel independen/bebas (Penerapan SAP, kompetensi SDM, dan Pemanfaatan TI) terhadap variabel dependen/terikat (kualitas LKPD).
Tabel 4.10
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
(72)
68 Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.10 menunjukkan besarnya R2 adalah 0.607. Dengan demikian besarnya pengaruh penerapan SAP, kompetensi SDM, dan pemanfaatan TI terhadap kualitas LKPD adalah sebesar 60.7%. Sedangkan sisanya adalah 39.3% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.
4.6.2 Uji-t
Uji parsial t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil statistik parsial (uji t) disajikan pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 8.089 2.971 2.723 .008
(X1) Penerapan SAP .364 .089 .394 4.109 .000
(X2) Kompetensi SDM .419 .086 .455 4.854 .000
(X3) Pemanfaatan TI .051 .108 .046 .475 .636
a. Dependent Variable: Kualitas LKPD
Berdasarkan tabel 4.12, dapat disimpulkan mengenai hasil uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen sebagai berikut :
(73)
H1: Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Medan
Nilai t hitung variabel kompetensi SDM diperoleh sebesar 4.109 dan signifikan 0.000 lebih besar dari t tabel 1.66600, maka hipotesis (H1) yang diajukan diterima. Hal ini berarti bahwa Penerapan SAP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan pada taraf
signifikan α = 5%.
H2: Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Medan
Nilai t hitung variabel Kompetensi SDM diperoleh sebesar 4.854 lebih besar dari t tabel 1.66600 dan signifikan 0.000, maka hipotesis (H2) yang diajukan dapat diterima.. Hal ini berarti bahwa Kompetensi SDM secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan
pada taraf signifikan α = 5%
H3: Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Nilai t hitung variabel pemanfaatan TI diperoleh sebesar 0,475 lebih kecil dari t tabel 1.66600 dan signifikan 0.636, maka hipotesis (H3) yang diajukan tidak dapat diterima. Hal ini berarti bahwa Pemanfaatan TI secara
(74)
70
4.6.2. Uji-F
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F tercantum pada tabel 4.11.
Tabel 4.12 Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 593.237 3 197.746 37.538 .000b
Residual 384.555 73 5.268
Total 977.792 76
a. Dependent Variable: Kualitas LKPD
b. Predictors: (Constant), Pemanfaatan TI, Kompetensi SDM, Penerapan SAP
H4: Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) (X1), Kompetensi SDM (X2), Pemanfaatan TI (X3), berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
Berdasarkan tabel nilai F hitung 37.538 lebih besar dari F tabel 2,73 dan signifikan 0,000 maka hipotesis (H4) yang diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen (penerapan SAP, kompetensi SDM, Pemanfaatan TI) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen ( kualitas LKPD Kota Medan) pada taraf signifikan � =5%
(75)
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan Penerapan SAP, Kompetensi SDM, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Pengaruh positif tersebut dapat dilihat dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Diperoleh nilai F-hitung (37,538) lebih besar dari nilai F-tabel (2,73) jadi dapat disimpulkan bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan. Dengan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa dalam menentukan kualitas laporan keuangan, pemerintah daerah telah memperhitungkan dan mempertimbangkan faktor Penerapan SAP, Kompetensi SDM, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.
Hasil pengujian secara individual (parsial) diketahui bahwa variabel penerapan SAP, kompetensi SDM, dan Pemanfaatan TI memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Langkat. Hal ini didukung dari nilai Adjusted R square 0,607 yang artinya bahwa ketiga variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 60,7%. Sedangkan sisanya sebesar 39,3% dijelaskan oleh variabel lainyang tidak diteliti pada penelitian ini.
(76)
72 disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Penerapan SAP dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung >� tabel , yakni 4.109 >1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. Diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan SAP adalah 0.364. Diketahui nilai koefisien regresi Penerapan SAP bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Penerapan SAP dan kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Penerapan SAP semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wati (2014) yang menunjukkan bahwa Penerapan SAP berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selanjutnya diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Kompetensi SDM adalah 0,000,. Karena nilai probabilitas Kompetensi SDM yakni 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Kompetensi SDM dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung >� tabel , yakni 4.854 >1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. diketahui nilai koefisien regresi dari Kompetensi SDM adalah 0.419. Diketahui nilai koefisien regresi Kompetensi SDM bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Kompetensi SDM dan Kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Kompetensi SDM semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
(77)
dilakukan Wati (2014) yang menunjukkan bahwa kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Selain itu, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi adalah 0.636. Karena nilai probabilitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah, yakni 0.636, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0.05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara Pemanfaatan Teknologi Informasi dengan variabel Kualitas Laporan Keuangan tidak signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung <� tabel , yakni 0.475 <1.66600. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. diketahui nilai koefisien regresi dari Penerapan Sistem Informasi Akuantansi Keuangan Daerah adalah 0,051. Diketahui nilai koefisien regresi Pemanfaatan Teknologi Informasi bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kualitas laporan keuangan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika Pemanfaatan Teknologi Informasi semakin baik, maka Kualitas Laporan Keuangan juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Surastiani (2015) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
(1)
5. Bapak Drs. Idhar Yahya, M.B.A., Ak., selaku Dosen Pembanding penulis, dan Bapak Drs. Rustam, M.Si., Ak., selaku Dosen Penguji penulis yang telah memberikan bimbingan baik masukan dan saran dalam penyusunan skripsi saya ini.
6. Terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis Icha, Rizka, Tara, Jihan, Sri, Dira, Wirdha, dan Nurul atas bantuan, semangat, keceriaan, dan dukungan yang tiada hentinya untuk penulis. Serta teman-teman angkatan 2013 lainnya yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. 7. Terimakasih kepada Bang Imam, Kak Puji, dan Kak Deby selaku
senior-senior yang banyak memberikan masukan kepada penulis ketika penulis mengalami kesusahan
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyajian skripsi ini, sehingga kritik dan saran sangat diharapkan. Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya.
Medan, Desember 2016 Penulis,
Rizka Nadhira Hutasuhut
(2)
vi DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 11
1.3 Tujuan Penelitian... 12
1.4 Manfaat Penelitian... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis ... 14
2.1.1 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) …. ... … 14
2.1.1.1 Karekteristik Kualitatif LKPD ... 15
2.1.1.2 Komponen LKPD ... 18
2.1.1.3 Tujuan Pelaporan Keuangan ... 21
2.1.1.4 Peranan Pelaporan Keuangan ... 22
2.1.2 Penerapan SAP...………...………… 24
2.1.3 Kompetensi Sumber Daya Manusia ... 25
2.1.4 Pemanfaatan Teknologi Informasi ... 28
2.2 Review Penelitian Terdahulu ... .. 30
2.3 Kerangka Konseptual ... 35
2.4 Hipotesis Penelitian ... 38
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 38
3.2.1 Populasi Penelitian ... 38
3.2.2 Sampel Penelitian ... 39
3.3 Tempat dan Jadwal Penelitian ... 40
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 41
3.5 Jenis dan Sumber Data ... 44
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.7 Metode Analisis Data. ... 46
3.7.1 Uji Kualitas Instrumen ... 46
3.7.1.1 Uji Validitas ... 46
(3)
3.7.2 Analisis Statistik Deskriptif. ... 47
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 47
3.7.3.1 Uji Normalitas ... 47
3.7.3.2 Uji Heterokedasitias ... 47
3.7.3.3 Uji Multikolinieritas ... 48
3.7.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 48
3.7.5 Uji Hipotesis Penelitian ... 49
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (R²) ... 49
3.7.5.2 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 49
3.7.5.3 Uji Simultan (Uji Statistik F)... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Langkat ... 51
4.1.1Sejarah Kabupaten Langkat ... 51
4.1.2Struktur Organisasi Pemerintahan ... 52
4.2 Data Penelitian ... 53
4.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 56
4.4 Analisis Data ... 57
4.4.1 Uji Kualitas Data ... 57
4.4.1.1 Hasil Uji Validitas ... 57
4.4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 59
4.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 59
4.4.2.1 Hasil Uji Normalitas ... 59
4.4.2.2 Hasil Uji Multikolonieritas ... 61
4.4.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 62
4.5 Hasil Uji Regresi Berganda ... 64
4.6 Hasil Pengujian Hipotesis ... 66
4.6.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 66
4.6.2 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 67
4.6.3 Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 69
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 73
5.2 Saran ... 73
DAFTAR PUSTAKA………..……… 75
LAMPIRAN………..……… ... 80
(4)
viii DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1.1 Perkembangan Opini LKPD Pemerintah Kota di Indonesia ... 9
Tabel 1.2 Perkembangan Opini Kota Medan ... 10
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu ... 33
Tabel 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 39
Tabel 3.2 Definisi Opersional dan Pengukuran Variabel ... 43
Tabel 4.1 Data Hasil Kuesioner ... 54
Tabel 4.2 Karakteristik Responden ... 54
Tabel 4.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 56
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 58
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 59
Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov ... 60
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 61
Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 64
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda... 65
Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi ... 66
Tabel 4.11 Hasil Uji F ... 67
(5)
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 35 Gambar 4.1 Grafik Scatterplot ... 63
(6)
x DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ... 80
Lampiran 2 Tabulasi Data ... 85
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas ... 93
Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas ... 97
Lampiran 5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 98
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ... 98
Lampiran 7 Hasil Uji Multikoleniaritas ... 100
Lampiran 8 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 100
Lampiran 9 Hasil Uji Hipotesis ... 101