55
1. Faktor Kekuatan Iklan
Sebagai sebuah media untuk beriklan, radio mempunyai kekuatan dan juga kelemahan. Tentu saja hal ini perlu diperhatikan agar pengiklan maupun
biro iklan dapat memilih media dengan tepat untuk program pemasarannya Widoyo Nugroho, 2010:7. Indikatir dari kekuatan iklan radio adalah sebagai
berikut: a. Isi beritapesan iklan
f. Bintang iklan b. Kualitas pembawa iklan
g. Sloganbrand c. Tema iklan
h. Waktujam keluarnya iklan d. Latar belakang iklan
i. Durasi iklan e. Musiklagu jingle
j. Frekuensi waktu keluarnya iklan
2. Faktor Kepuasan Pelanggan
Faktor kepuasan pelanggan merupakan faktor yang berasal dari pelayanan yang diberikan oleh Warung Kopi Blandongan yang sesuai dengan
tuntutan pelanggan,
kepuasan pelanggan
dapat mempengaruhi
sikap konsumen terhadap suatu merek yang dalam hal ini adalah Warung Kopi
Blandongan. Indikator untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pembelian ulang b. Tidak ada keluhan atau keluhan yang teratasi.
c. Perasaan puas pelanggan pada keseluruhan produk. d.
Kesesuaian dengan expectasi harapan pelanggan.
56 e.
Harapan pelanggan yang terlampaui.
3. Faktor Brand Equity
Brand equity
merupakan elemen
penting dalam
komunikasi pemasaran, dalam hal ini brand akan mengkomunikasikan produk pada
konsumen.Indikator untuk mengukur tingkat kekuatan brand equity adalah sebagai berikut:
a. Kualitas produk. c. Bentuk produk.
b. Harga produk. d. Manfaat produk.
4. Tingkat Loyalitas Merek
Loyalitas merek adalah bukti konsumen yang selalu menjadi pelanggan yang memiliki kekuatan dan sikap positif atas pelaku usaha
tertentu. Indikator untuk mengukur loyalitas merek adalah sebagai berikut: a. Konsisten
b. Komitmen.
I. Metode Penelitian 1. Jenis penilitan
Penelitian mengenai pengaruh periklanan tergolong ke dalam jenis penelitian ekspalanif kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan data
sekunder, data primer, panel atau observasi Rangkuti, 2003:78.
57
2. Jenis Data
Data Primer merupakan jenis data yang terhimpun dari langganan atau objek yang diteliti dan diolah untuk pertama kalinya Supranto, 1993:5 dalam
konteks ini data tersebut dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari pelanggan Warung Kopi Blandongan.
Data Sekunder adalah data yang dihimpun dalam bentuk yang sudah ada atau sudah jadi serta dapat dipublikasikan data tersebut sudah
dikumpulkan dan diolah lembaga atau perusahaan Supranto, 1993:5. Dalam penelitian ini data sekunder adalah data yang sudah disusun oleh pihak
manajemen Warung Kopi Blandongan.
3. Lokasi Penelitian