5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KULIT BUAH SALAK SALACCA EDULIS
Buah salakSalacca zalacca Reinw berasal dari Asia Tenggara.Buah salak berbentuk seperti telur dan kulit buah berwarna coklat.Buah seperti nanas, buah
per dan aroma seperti pisang.Salak Salacca zalacca merupakan salah satu jenis buah yang paling penting di Indonesia.Salak mempunyai berat hingga 70 g pada
tahap pematangan.Buah salak mengandung tiga bagian pada biji mencakup dengan daging putih. Sebagian besar buah salak dikonsumsi dengan segar dan
beberapa diolah menjadi jus, buah kaleng dan selai [2]. Buah Salak adalah spesiespohon
palemkeluargaArecaceae asli
Indonesia dan
Malaysia.Buahtumbuh dalam kelompokdi dasartelapak tangan, danjuga dikenal sebagaisalakkarena
kulitbersisikcoklat kemerahan.Ada
sekitar18varietasSalaksedang dikembangkan ditingkat komersialdi Indonesia [14]. Salak Sidempuan sudah lama dikenal, bahkan jauh sebelum adanya salak
pondoh.Salak pondoh sendiri adalah jenis salak varietas unggul yang diintroduksi oleh pemerintah untuk dikembangkan masyarakat.Salak pondoh ini berkembang
pesat di lereng gunung Merapi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.Salak pondoh sendiri baru mulai dikembangkan pada tahun 1980an. Salak Sidempuan
adalah salah satu tanaman asli Indonesia yang tumbuh subur di lereng Gunung Lubuk Raya. Sentra produksi Salak Sidempuan sangat luas yang meliputi
Kecamatan Angkola Barat, Kecamatan Angkola Timur, Kecamatan Angkola Selatan, Kecamatan Marancar dan Kecamatan Sayur Matinggi[15].Tabel 2.1
merupakan data produksi salak yang dihasilkan di Padang Sidempuan. Tabel 2.1 Produksi Salak di Sekitar Padang Sidempuan Tapanuli Selatan
No Kecamatan Luas tanam Ha
Produksi ton 1
Angkola Barat 17.666
397.485 2
Angkola Selatan 466
10.485 3
AngkolaTimur 436
9.810 4
Marancar 363
8.168
Universitas Sumatera Utara
6 Salak pada umumnya merupakan tanaman berumah dua contohnya jenis
Salaccawallichiana C. Martius dengan sinonim Salacca rumphii Wallich ex Blume, tanaman salak ini tersebar di Thailand, dan Salacca sumatrana Becc.dari
Sumatra. Salacca zalacca berumah satu atau dua, salak ini mempunyai 2 varietas yaitu Salacca zalacca var. zalacca berumah dua dari Jawa dan Salacca zalacca
var. amboinensis Becc.[16]. Buah salak mempunyai bentuk bulat lebih atau kurangdari2,5-10cmx5 - 8cm. Buahberkembangdalam ketat, tandan bulat.
Merekaditutupi dengan sisikdiatursecara rutinberasaldari kulitbuahpericarp memberikanbuahpenampilankulit ular.Buaharomatikmelampirkanlembut, pulp
transculentdenganrasasebanding dengankombinasiapel,
nenas danpisang.Buahmengandung1 sampai 3benihkehitaman, yang diameter sekitar
1cm. Pohonsalaksawithanya1,5-5m,
sangatberduri, daunberkembang
daripermukaan tanah. Salakmerupakantanaman di bawahlantaikhasyang tumbuh direndahtanahhutan
hujan tropis
dinegara-negara AsiaTenggaraIndonesia
danlainnya [17]. Kulit yang masih segar atau yang baru dilepas umumnya mengandung air,
karbohidrat, mineral dan protein. Kadar air dalam kulit salak cukup tinggi sedangkan karbohidrat dan protein sangat sedikit.Tabel 2.2 merupakan data
kandungan salak. Tabel 2.2 Kandungan Salak[3]
No Jenis Salak Kadar Air
Karbohidrat Protein 1
Salak Pondok 74,67
3,8 0,565
2. Salak Gading
30,06 5,5
1,815 Komposisi tersebut menyebabkan kulit mudah rusak, oleh karena itu perlu
diawetkan dulu sebelum proses pengolahan. Proses pengawetan secara umum bertujuan untuk mengubah kulit yang mudah rusak oleh aktivitas mikroorganisme,
kimiawi atau fisik menjadi kulit yang lebih tahan [3].
2.2 KARBON AKTIF