60 Tabel 4.17 Lanjutan
4 37 – 48
0,206 0,163
5 49 - 60
0,258 0,132
b. Perhitungan Antrian
Untuk menghitung antrian secara teori menggunakan rumus L
s
= W
s
. λ. Dimana W
s
pada Tabel 4.17 dan λ pada Tabel 4.9. Pada menit 0 – 12 , L
s =
0,00000372 x 15.589.011 = 580
Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.18. Dari hasil tersebut, terdapat perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan menggunakan
simulasi.
Tabel 4.18 Perbandingan Antrian Hasil Simulasi dengan Hasil Teori
No Hasil Simulasi
Hasil Teori
Waktu menit Rata – Rata Antrian
Packet Rata – Rata Antrian
Packet 1
0 - 12 584
580 2
13 – 24 582
580 3
25 - 36 579
578 4
37 - 48 580
578 5
49 – 60 575
574
61
c. Perhitungan Throughput
Setelah mendapatkan hasil teoritis pada delay, selanjutnya perhitungan secara teoritis untuk throughput.
λ = ρ . μ Pada menit 0-
12, ρ = 2,888 pada Tabel 4.7, μ = 5.397.857 pada Tabel 4.7. λ = 2,888 x 5.397.857
= 15.589.011 Pada menit 13-
24, ρ = 2,892 pada Tabel 4.7, μ = 5.475.281 pada Tabel 4.7. λ = 2,892 x 5.475.281
= 15.834.513 Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.19. Dari hasil tersebut, hanya sedikit
perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan menggunakan simulasi.
Tabel 4.19 Perbandingan Tingkat Kedatangan Antara Simulasi dengan Teori
No Waktu
Menit Hasil Simulasi
Hasil Teori Rata – Rata Tingkat
Kedatangan BitSec Rata – Rata Tingkat
Kedatangan BitSec 1
0 – 12 15.589.963
15.589.011 2
13 - 24 15.838.000
15.834.513 3
25 - 36 14.456.508
14.455.467 4
37 – 48 12.763.711
12.762.384 5
49 - 60 15.675.994
15.672.268
62
d. Perhitungan Data Dropped
Data Dropped merupakan data yang hilang, untuk menghitung data dropped dapat menggunakan rumus λ – μ. Berikut adalah perhitungannya.
Pada menit 0-12,
Data Dropped = 15.589.011 - 5.397.857
= 10.191.154
Pada menit 13-24, Data Dropped = 15.834.513- 5.475.281
= 10.359.232
Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.20. Dari hasil tersebut, hanya sedikit perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan menggunakan
simulasi.
Tabel 4.20 Perbandingan data dropped Antara Simulasi dengan Teori
No Waktu
Menit Hasil Simulasi
Hasil Teori Rata – Rata Data Dropped
BitSec Rata – Rata Data Dropped
BitSec 1
0 – 12 10.191.154
10.186.106 2
13 - 24 10.362.719
10.359.232 3
25 - 36 9.126.321
9.125.280 4
37 – 48 8.064.748
8.063.421 5
49 - 60 10.290.335
10.286.609
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis simulasi pada Wireless LAN, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Semakin besar beban aplikasi yang disimulasikan, maka durasi simulasi juga akan semakin lama.
2. Jika beban aplikasi yang digunakan sangat besar, dengan menambah jumlah buffer
tidak akan mengurangi data dropped, tetapi jika beban aplikasi yang digunakan kecil, dengan menambah jumlah buffer dapat menekan data dropped.
3. Jika aplikasi yang digunakan video conferencing, sebaiknya tidak hanya
menggunakan satu server, karena aplikasi tersebut membutuhkan beban jaringan yang besar.
4. Untuk delay pada server tunggal, diperoleh bahwa:
Hasil antara simulasi dengan teori memiliki perbedaan, hasil teori untuk delay selalu lebih kecil dibandingkan dengan hasil simulasi, ini dikarenakan dalam
simulasi ada faktor lain yang mempengaruhi delay diantaranya jarak antara server dengan user dan spesifikasi komputer, dan hasil simulasi dengan teori selalu tidak
sama, seperti pada menit 0-12 hasil secara simulasi sebesar 0,00361, sedangkan teori sebesar 0,00161.
5. Untuk throughput pada server tunggal, diperoleh bahwa: Hal yang mempengaruhi perbedaan throughput secara simulasi dan teori karena
lintasan data secara simulasi tidak selalu maksimal, sedangkan secara teori dihitung secara maksimal , seperti pada menit 0-12 untuk hasil simulasi 55.577 sedangkan
hasil teori 55.552.