57 Tabel 4.14 Lanjutan
3 25 - 36
0,206 0,0298
4 37 – 48
0,152 0,0258
5 49 - 60
0,242 0,0354
b. Perhitungan Antrian
Untuk menghitung antrian secara teori menggunakan rumus L
s
= W
s
. λ. Dimana W
s
pada Tabel 4.14 dan λ pada Tabel 4.5. Pada menit 0 – 12 , L
s =
0,000000808 x 2.103 = 0,016
Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.15. Dari hasil tersebut, terdapat perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan menggunakan
simulasi.
Tabel 4.15 Perbandingan Antrian Hasil Simulasi dengan Hasil Teori
c. Perhitungan Throughput
Setelah mendapatkan hasil teoritis pada delay, selanjutnya perhitungan secara teoritis untuk throughput.
λ = ρ . μ ρ = kesibukan pelayanan; μ = tingkat pelayanan
No Hasil Simulasi
Hasil Teori Waktu menit
Rata – Rata Antrian Packet
Rata – Rata Antrian Packet
1 0 - 12
0,017 0,016
2 13 – 24
0,021 0,020
3 25 - 36
0,019 0,018
4 37 - 48
0,017 0,016
5 49 – 60
0,016 0,015
58 μ = 128000
Pada menit 0- 12, ρ = 0,0164 pada Tabel 4.4, μ = 128000
λ = 0,0164 x 128000 = 2100
Pada menit 13- 24, ρ = 0,0175 pada Tabel 4.4, μ = 128000
λ = 0,0175 x 128000 = 2240
Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.16. Dari hasil tersebut, hanya sedikit perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan
menggunakan simulasi.
Tabel 4.16 Perbandingan Throughput Antara Simulasi dengan Teori
No Waktu
Menit Hasil Simulasi
Hasil Teori Rata – Rata Throughput
BitSec
Rata – Rata Throughput bitsec
1 0 – 12
2.103 2.100
2 13 - 24
2.248 2.240
3 25 - 36
2.289 2.278
4 37 – 48
2.371 2.368
5 49 - 60
1.627 1.625
- Server 2
Pada server ini mempunyai kesibukan pelayanan yang sangat tinggi, ini karena aplikasi yang diakses adalah video conferencing, aplikasi tersebut sangat membuat
kepadatan jaringan bertambah. Untuk membuat penganalisaan yang baik, diperlukan
59 perbandingan dengan teori. Untuk menghitung secara teoritis, diperlukan rumus
perhitungan untuk delay dan throughput. Delay,
λ
s s
L W
=
Throughput, λ = ρ . μ
a. Perhitungan Delay
Pada menit 0- 12, λ = 15.589.963, L
s
= 580 packetsdetik
963 .
589 .
15 584
=
s
W
= 0,134 Pada menit 13-
24, λ = 15.838.000 L
s
= 580 packetsdetik
000 .
838 .
15 582
=
s
W
= 0,132
Untuk hasil selanjutnya terdapat pada Tabel 4.17. Dari hasil tersebut, terdapat perbedaan antara hasil secara teoritis dengan hasil yang dilakukan dengan menggunakan
simulasi.
Tabel 4.17 Perbandingan Delay Antara Hasil Simulasi dengan Hasil Teori
No Hasil Simulasi
Hasil Teori Waktu
Menit Rata – Rata Delay Detik
Rata – Rata Delay Detik
1 0 – 12
0,321 0,134
2 13 - 24
0,318 0,132
3 25 - 36
0,237 0,144
60 Tabel 4.17 Lanjutan
4 37 – 48
0,206 0,163
5 49 - 60
0,258 0,132
b. Perhitungan Antrian