Perancangan dan Simulasi Antrian MM1N Jalur Seri Data Hasil Simulasi Jalur Tunggal

39

3.4 Perancangan dan Simulasi Antrian MM1N Jalur Seri

Untuk simulasi pada sistem antrian MM1N jalur seri, langkah perancangan dan simulasinya sama seperti pada sistem antrian MM1N tunggal, hanya ditambah 2 server dan 2 aplikasi untuk masing-masing server, dan untuk server 1 menggunakan aplikasi file print light serta jumlah buffer yang dibutuhkan sebesar 128000 bit dengan jumlah buffer sebesar itu, tidak ada data yang drop. Untuk server 2 menggunakan aplikasi video conferencing light dan jumlah buffer sebesar 10 Mega bit, walaupun menggunakan buffer sebesar itu, namun masih banyak data yang dropped. Pada user, aplikasi yang pertama dibaca yaitu profile file print pada server 1, kemudian video conferencing pada server 2. Dikarenakan waktu proses simulasi yang lama maka, durasi simulasi yaitu 1 jam. Grafik yang disimulasikan yaitu, delay, throughput, dan data dropped pada server 2. Gambar 3.20 Hasil Perancangan MM1N Serial Setelah melakukan simulasi, maka akan menampilkan hasi berupa grafik. Grafik tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.21 sampai 3.27. 40 Pada Server 1 Yang disimulasikan File print. Gambar 3.21 Grafik Delay hasil simulasi serial server Gambar 3.22 Grafik Throughput hasil simulasi 41 Gambar 3.23 Grafik daftar antrian simulasi Pada Server 2 Yang disimulasikan Video Conferencing Gambar 3.24 Grafik Delay hasil simulasi serial server 42 Gambar 3.25 Grafik Throughput hasil simulasi Gambar 3.26 Grafik Data Dropped hasil simulasi 43 Gambar 3.27 Grafik daftar antrian simulasi 44 BAB IV ANALISIS SIMULASI

4.1 Data Hasil Simulasi Jalur Tunggal

Hasil simulasi database access, seperti pada grafik pada Gambar 3.17 dibuat dalam bentuk tabel delay yang ditampilkan ke angka, seperti pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hasil Rata-Rata Delay Pada Simulasi Jalur Tunggal Jumlah total delay dalam 2 jam sebesar 26,097 detik, jadi rata-rata delay 13,048 detikjam. Karena jumlah user sebanyak 8, maka jumlah rata-rata delay per user adalah : Delay tiap user = 631 , 1 8 048 , 13 = detikjam` Pada simulasi Database Acces, dari grafik pada Gambar 3.18 dibuat dalam bentuk tabel throughput yang ditampilkan ke angka, seperti pada Tabel 4.2. No Waktu menit Jumlah Statistik Jumlah Detik Rata – Rata Delay detik 1 0 - 12 11 2,527 0,00351 2 13 – 24 10 2,620 0,00364 3 25 - 36 10 2,642 0,00367 4 37 - 48 10 2,671 0,00371 5 49 – 60 10 2,685 0,00373 6 61 – 72 10 2,628 0,00365 7 73 - 84 10 2,592 0,00360 8 85 - 96 10 2,599 0,00361 9 97 - 108 10 2,527 0,00351 10 109 - 120 9 2,606 0,00362 45 Tabel 4.2 Data Hasil Throughput Pada Simulasi Jalur Tunggal No Waktu menit Jumlah Statistik Jumlah bit Rata – Rata Throughput bitsec Kesibukan Pelayanan 1 0 – 12 11 40.015.440 55.577 0,434 2 13 - 24 10 58.352.400 81.045 0,633 3 25 - 36 10 55.276.560 76.773 0,599 4 37 – 48 10 49.484.880 68.729 0,536 5 49 - 60 10 53.264.160 73.978 0,577 6 61 – 72 10 38.111.040 52.932 0,413 7 73 - 84 10 41.776.560 58.023 0,453 8 85 - 96 10 52.161.840 72.477 0,566 9 97 - 108 10 43.412.400 60.295 0,471 10 109 - 120 9 40.646.880 56.464 0,441 Jumlah total throughput dalam 2 jam adalah 472.502.160 bit jadi, rata-rata 236.251.080 bitjam. Total throughput per user adalah : 385 . 531 . 29 8 080 . 251 . 236 = bit jam. Untuk tingkat pelayanan μ yaitu, jumlah buffer sebesar 128.000 bitdetik jadi, 128000 x 3600 = 460.800.000 bitjam. Untuk tingkat kedatangan λ sebesar 236.251.080 bitjam Jadi rata-rata waktu pelayanan dalam 1 detik 65.625 bit. Tingkat kesibukan pelayanan totalnya, λ = tingkat kedatangan µ = tingkat pelayanan ρ = µ λ ρ = 460.800.00 236.251.08 ; ρ = 0,512 jadi, ρ = 51,2 46 Pada simulasi queue size daftar antrian, dari grafik pada Gambar 3.19 dibuat dalam bentuk tabel antrian yang ditampilkan ke angka, seperti pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Hasil Daftar Antrian Pada Simulasi Jalur Tunggal Total jumlah antrian adalah 0,25 : 10 jadi total rata-rata antrian adalah 0,025 packet.

4.2 Data Hasil Simulasi Jalur Seri