BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan Bab-bab terdahulu, maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut :
1. Peraturan Nomor IV.C.5 tentang Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif
Penyertaan Terbatas sebagai peraturan hukum Reksa Dana Penyertaan Terbatas. Dalam peraturan ini mengatur tentang pokok-pokok pengelolaan
Reksa Dana Penyertaan Terbatas, baik itu kewajiban dan tanggung jawab dari manajer investasi, bank kustodian sebagai lembaga penyimpanan dan
penyelesaian RDPT dan juga likuidasi Reksa Dana Penyertaan Terbatas. Dikarenakan karakteristik Reksa Dana Penyertaan Terbatas sama dengan
reksa dana Kontrak Investasi Kolektif maka RDPT juga harus mematuhi beberapa peraturan reksa dana KIK, seperti Undang– Undang Nomor 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Beberapa peraturan Bapepam seperti peraturan Bapepam Nomor IV.B.1 tentang Pengelolaan Reksa Dana
Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, peraturan Bapepam Nomor IV.B.2 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif dan juga beberapa peraturan
hukum lainnya seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang –Undang No 30 Tahun 1999 tentang
Abirtase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Dengan berbagai peraturan hukum tersebut dapat diketahui peraturan– peraturan tersebut tujuannya
untuk memberikan perlindungan terhadap investor RDPT.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengurusan dan pengelolaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas dilakukan
oleh manajer investasi. Manajer investasi memiliki peran penting karena keuntungan yang diharapkan investor merupakan hasil pengelolaan reksa
dana dari manajer investasi. Manajer investasi sesuai peraturan perundang- undangan baik itu UUPM dan peraturan Bapepam harus beritikad baik dan
penuh tanggung jawab dalam pengelolaan investasinya. Apabila manajer investasi terbukti tidak beritikad baik dalam tugasnya maka dia harus
bertanggung jawab secara perdata berupa ganti rugi sejumlah uang, manajer investasi juga bertanggung jawab secara pidana apabila manajer
investasi menerima imbalan dalam bentuk apapun, baik lansung atau tidak lansung sesuai ketentuan Pasal 105 UUPM dan dapat diancam dengan
pidana kurungan selama 1 satu tahun. Manajer investasi juga dikenakan sanksi administrative yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan seperti
peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan pendaftaran dan juga
pencabutan izin usaha. 3.
Perlindungan hukum yang pertama dimiliki investor adalah perjanjian atau kontrak Reksa Dana Penyertaan Terbatas RDPT antara manajer
investasi dengan investor. Perlindungan hukum yang lain berasal dari perundang-undangan yang mengatur tentang RDPT seperti UUPM, dan
peraturan Bapepam. Dalam peraturan tersebut mengatur tentang keterbukaan seperti calon-calon investor harus mengetahui risiko-risiko
dan keuntungan yang akan diterimanya. Dalam peraturan tersebut juga mengatur tentang tanggung jawab manajer investasi dan bank kustodian
Universitas Sumatera Utara
harus beritikad baik dan penuh tanggung jawab dalam pengelolaan RDPT. Hak- hak investor juga diatur dalam peraturan No. IV.C.5 tentang Reksa
Dana Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas yaitu investor dapat meminta kepada manajer investasi perkembangan Nilai Aktiva Bersih
RDPT selama 3 bulan sekali, investor juga dapat meminta diselengarakanya Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan RUPUP ,dan
mendapatkan hasil likuidasi dari reksa dananya. Dalam penyelesaian sengketa RDPT, Otoritas Jasa Keuangan turun lansung melakukan
pemeriksaan dan penyidikan terhadap sengketa RDPT, apabila terbukti ada pelanggaran maka akan diproses secara hukum yang berlaku. Investor juga
boleh memilih penyelesaian sengketa diluar pengadilan seperti meminta bantuan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia BAPMI .
B. SARAN