Bentuk Penelitian Strategi Penelitian

38

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang menekan kan pada masalah implementasi Semi block system , maka bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti tidak membuktikan ataupun menolak hipotesis yang dibuat sebelum penelitian dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif, karena data yang terkumpul dideskripsikan ke dalam kalimat-kalimat yang memiliki arti yang lebih mendalam. Moleong 2009: 6 mengemukakan bahwa “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek peneliti misalnya prilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah ”. Sehingga data yang terkumpul merupakan data yang sebenarnya, yang menggambarkan atau melukiskan objek yang diteliti sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.

2. Strategi Penelitian

Dalam penelitian ini bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena dalam penelitian ini lebih banyak memanfaatkan sumber data dan informasi yang terkumpul, yang selanjutnya fenomena-fenomena yang terjadi dianalisis berdasarkan parameter yang ditetapkan sebelumnya. Sedangkan strategi penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan adalah strategi deskriptif tunggal terpancang dimana peneliti hanya menguji satu masalah saja yaitu, tentang implementasi Semi block system di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Surakarta Surakarta. Sedangkan disebut terpancang karena tertuju yang telah direncanakan yaitu, untuk mengetahui implementasi penerapan pembelajaran semi block system sebagai upaya meningkatkan kualitas praktik pada kompetensi keahlian bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Surakarta Surakarta. Penekanan diarahkan pada berbagai variabel dalam kesatuan tunggal tetapi terpancang, sehingga lebih terarah berdasarkan tujuan yang akan dicapai. 39

C. Sumber Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEMI BLOCK SYSTEM PROSES PEMBELAJARAN MATA DIKLAT PRAKTIK BETON KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN (TKB) SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 201

0 4 76

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING(CTL) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KONTRUKSI KAYU PADA SISWA KELAS X TKK SMK N 5 SURAKARTA SEMEST

0 6 96

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STATIKA SISWA KELAS X TGB PROGRAM KEAHLIAN BANGUNAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20092010

0 4 150

Pemanfaatan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Group Investigation (Gi) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Kelas X Tkk Smk Negeri 5 Sur

0 5 173

PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN FISIKA SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN.

0 0 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXPLICIT INTSRUCTION DENGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKK SISWA KELAS XI TKK SMK N 5 SURAKARTA 2014/2015.

0 0 23

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEMI BLOCK SYSTEM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PRAKTIK KAYU PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTK FKIP UNS.

0 0 14

PERSEPSI SISWA TENTANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING) PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KELAS XI SMK N 1 SEYEGAN.

0 2 160

STRATEGI PEMBELAJARAN BATIK PADA SISWA KELAS I PROGRAM KEAHLIAN TEKSTIL KRIYA SMK N 5 YOGYAKARTA.

0 0 165

STUDI TENTANG PEMBELAJARAN CETAK SARING DI KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KRIYA TEKSTIL SMK NEGERI 9 SURAKARTA

0 2 171