Tempat dan Waktu Penelitian Bentuk dan Strategi

BAB III METODOLOGI

Istilah metodologi berasal dari bahasa Yunani merupakan gabungan dari kata “metodos” yang berarti cara, dan “logos” yang berarti ilmu. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136 “Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Sedangkan Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2003: 1 menyatakan bahwa, “Metodologi penelitian berasal dari kata yaitu metodos yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai tujuan”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa metodologi adalah suatu cara atau metode-metode yang digunakan dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan objek untuk memperoleh data yang berguna dalam mendukung tercapainya tujuan penelitian. Di dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti memilih lokasi pada PT. Air Mancur Karanganyar dengan alasan pada PT. Air Mancur Karanganyar tersedia data yang digunakan dalam penelitian ini dan letaknya yang strategis, lokasinya mudah dikangkau dengan sarana transportasi sehingga memudahkan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian ini direncanakan dimulai dari disetujuinya judul skripsi sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian yang diperkirakan selama delapan bulan yaitu mulai bulan Desember 2007 sampai bulan Agustus 2008. tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pergeseran waktu. 27

B. Bentuk dan Strategi

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang ditekankan pada masalah proses dan makna persepsi, maka bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan terhadap variabel mandiri yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Menurut Bodgan dan Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2004: 3 “Metode kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati”. Pemilihan data pada penelitian ini didasarkan pada data yang bersifat deskriptif. Menurut Lexy J. Moleong 2004: 6 “Data deskriptif adalah data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka”. Penelitian tersebut yang diambil adalah berupa kata-kata tertulis atau lisan serta objek perilaku yang diamati dari objek penelitian. Data yang dikumpulkan harus dapat menggambarkan atau melukiskan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Bentuk penelitian tersebut, peneliti memperoleh data dari hasil yang berlatar belakang alamiah. Penelitian ini akan menghasilkan data berupa kata-kata tertentu atau lisan dari objek penelitian dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan yang sebenarnya.

2. Strategi Penelitian

Strategi dapat diartikan cara atau siasat berdasarkan rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran atau maksud tertentu. Dalam penelitian ini, strategi yang dipilih akan digunakan untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan menyajikan analisis hasil penelitian. Ada 3 bentuk strategi pendekatan menurut HB. Sutopo 2002: 100 yaitu “Pendekatan eksploratif, deskriptif, dan eksplanatif”. Eksploratif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal yang belum banyak dikaji. Deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan dengan kata-katauraian dan penjelasan. Eksplanatif yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan suatu peganganpatokan untuk pembuktian suatu pendapat. Penelitian ini menggunakan bentuk kualitatif dengan pendekatan deskriptif terhadap kasus tunggal terpancang, dimana peneliti hanya mengkaji satu masalah saja yaitu tentang peranan Serikat Pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis di PT. Air Mancur Karanganyar. Alasan dari pemilihan strategi ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a. Penelitian ini disebut tunggal artinya dalam penelitian ini hanya mengupas satu masalah saja yaitu sejauh mana peranan Serikat Pekerja dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis di PT. Air Mancur Karanganyar b. Penelitian ini disebut terpancang karena sasaran dan tujuan serta masalah sudah ditetapkan sebelum peneliti terjun ke lapangan atau tempat penelitian agar kegiatan pengumpulan datanya lebih terarah berdasarkan tujuan penelitian.

C. Sumber Data

Dokumen yang terkait

Strategi bauran promosi pada pt air mancur karanganyar

0 5 93

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

LAPORAN TUGAS AKHIR Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 4 6

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 2 12

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK REMAJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal dan Anak Remaja dalam Menciptakan Hubungan yang Harmonis di Surabaya).

4 9 112

FUNGSI SERIKAT PEKERJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS, DINAMIS DAN BERKEADILAN DI PT AIR MANCUR KARANGANYAR.

0 0 13

Strategi Komunikasi Serikat Pekerja Pers dalam Menyelesaikan Konflik Hubungan Industrial di Perusahaan Media

0 0 20

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK REMAJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal dan Anak Remaja dalam Menciptakan Hubungan yang Harmonis di Surabaya)

0 0 24

PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA DENGAN PENGUSAHA STUDI KASUS DI PT BAHANA BUANA BOX DEMAK - Unissula Repository

0 0 16