Validitas Data PERANAN SERIKAT PEKERJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS DI PT. AIR MANCUR KARANGANYAR TAHUN 2008

3. Analisis Dokumen

Selain menggunakan wawancara dan observasi, pengumpulan data juga dapat dilakukan dengan cara mencatat arsip atau dokumen yang isinya berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Moleong 2001: 161 menjelaskan bahwa “Dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film”. Dengan demikian metode ini untuk mrncari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan peneliti dengan melihat atau meneliti dokumen tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumen yang ada di pengurus Serikat Pekerja PT. AIR MANCUR KARANGANYAR. Dokumen tersebut berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri, termasuk di dalamnya risalah suatu laporan hasil rapat, dan keputusan pemimpin kantor tersebut.

F. Validitas Data

Validitas merupakan keakuratan atau kesahihan data yang telah dikumpulkan yang nantinya akan dianalisa dan ditarik kesimpulan pada akhir penelitian. Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan data didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Menurut Lexy J. Moleong 2001: 173 bahwa, “Untuk menetapkan keabsahan trustwothiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan dependability dan kepastian confirmability”. Densin seperti yang dikutip Moleong 2004:178 “Membedakan empat macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.” Berdasar pendapat tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Triangulasi dengan Sumber Triangulasi ini berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitataif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan : a membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, b membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, c membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang terjadi sepanjang waktu, d membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan, e membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2. Triangulasi dengan Metode Triangulasi ini terdapat dua strategi yaitu yang pertama adalah pengecekan dokumen kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data,dan kedua adalah pengecekan derajad kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3. Triangulasi Penyidik Triangulasi ini berarti mengumpulkan data yang semacam dilakukan oleh beberapa peneliti. 4. Triangulasi dengan Teori Triangulasi ini adalah melakukan penelitian tentang topik yang sama dan datanya dianalisis dengan beberapa perspektif teoritis yang berbeda. Guna menjamin keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan dengan cara trianggulasi data dan trianggulasi metode yaitu penelitian dengan menggunakan beberapa sumber data dan teknik atau metode yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sejenis atau sama. Menurut pendapat Patton dalam H.B. Sutopo 2002: 21 hal tersebut dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan dta hasil wawancara. 2. Membandingkan data hasil pengamatan dengan isi dokumen yang berkaitan. 3. Membandingkan hasil wawancara antar informan satu dengan yang lain.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Strategi bauran promosi pada pt air mancur karanganyar

0 5 93

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM PERANAN SERIKAT BURUH/SERIKAT PEKERJA DALAM MENCEGAH PENGATURAN PENGUPAHAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP) DI PT.SURYA SATRIA TIMUR GROUP.

0 4 12

LAPORAN TUGAS AKHIR Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 4 6

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar).

0 2 12

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK REMAJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal dan Anak Remaja dalam Menciptakan Hubungan yang Harmonis di Surabaya).

4 9 112

FUNGSI SERIKAT PEKERJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG HARMONIS, DINAMIS DAN BERKEADILAN DI PT AIR MANCUR KARANGANYAR.

0 0 13

Strategi Komunikasi Serikat Pekerja Pers dalam Menyelesaikan Konflik Hubungan Industrial di Perusahaan Media

0 0 20

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK REMAJA DALAM MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG HARMONIS (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal dan Anak Remaja dalam Menciptakan Hubungan yang Harmonis di Surabaya)

0 0 24

PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL ANTARA PEKERJA DENGAN PENGUSAHA STUDI KASUS DI PT BAHANA BUANA BOX DEMAK - Unissula Repository

0 0 16