2. Membandingkan data hasil pengamatan dengan isi dokumen yang berkaitan.
3. Membandingkan hasil wawancara antar informan satu dengan yang lain.
G. Analisis Data
Menurut Lexy J. Moleong 2002: 103 bahwa analisa data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Teknik analisis data merupakan teknik dalam memeriksa dan menganalisis data sehingga menghasilkan data yang sah dan dapat dipercaya. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis interaktif. Menurut MB. Miles dan AM. Huberman sebagaimana dikutip oleh HB. Sutopo 2002: 94 “Analisis dalam penelitian
kualitatif terdiri dari tiga komponen”, yaitu : 1.
Pengumpulan data Proses analisis data dimulai dengan mengumpulkan data. Sesuai dengan
teknik pengumpulan data yang dikemukakan sebelumnya,maka pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Seluruh data
yang terkumpul dibaca, dipelajari, ditelaah. Pengumpulan data dilakukan selama data yang diperlukan belum memenuhi dan akan dihentikan jika data
sudah memenuhi untuk ditarik suatu kesimpulan. 2.
Reduksi data Langkah selanjutnya setelah pengumpulan data adalah mengadakan reduksi
data. Kegiatan reduksi data berlangsung selama penalitian dilaksanakan, dengan cara membuang data yang tidak diperlukan, mengatur data dan
pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga agar tetap berada di dalamnya sehingga penarikan kesimpulan akhir dari penelitian dapat dilakukan dengan
mudah. 3.
Penyajian data Proses analisis selanjutnya adalah penyajian data, yaitu mengorganisir
informasi secara
sistematis untuk
mempermudah penaliti
dalam
menghubungkan dan merangkai keterkaitan antar data dalam menyusun penggambaran proses serta memahami fenomena yang ada pada obyek
penelitian. 4.
Penarikan kesimpulanverifikasi Data yang diperoleh di lapangan, sejak awal peneliti sudah menarik
kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih belum jelas dan masih bersifat sementara, tetapi kemudian meningkat sampai pada kesimpulan yang mantap
yaitu perenyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis data yang dilaksanakan.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik kesimpulan yang bersifat sementara. Agar kesimpulan dapat lebih mantap
maka peneliti memperpanjang waktu observasi tersebut sampai ditemukan data baru yang dapat mengubah kesimpulan sementara sehingga diperoleh suatu
kesimpulan yang baik.
Gambar 2: Komonen analisis data model interaktif Sumber: Mattew B. Milles A. Hubberman yang dikutip oleh
HB.Sutopo 2002: 96 Pengumpulan data
Reduksi data Penyajian data
Penarikan kesimpulan
verivikasi
H. Prosedur Penelitian