Diagram Aliran Data DAD Entity Relationship Diagram ERD Hierarchy plus Input-Output HIPO

keluaran dari sistem. Diagram kontek direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3.8.4 Diagram Aliran Data DAD

Menurut Kendall 2003, diagram aliran data DAD merupakan suatu teknik analisa data terstruktur yang menggambarkan mengenai masukan input, proses dan keluaran output sistem.

3.8.5 Entity Relationship Diagram ERD

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek. Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan Al-barha bin jadmudin, 2005: 130. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu: 1. One to one relationship Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja. 2. One to many relationship Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus. 3. Many to many relationship Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Misalnya satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan.

3.8.6 Hierarchy plus Input-Output HIPO

Menurut Jogiyanto 2001, HIPO merupakan data dokumentasi program digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO telah dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat guna memahami fungsi dari modul-modul suatu sistem.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

4.1 Analisis Sistem

Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara pengInputan data secara manual. Dengan sistem yang manual tersebut, menyebabkan beberapa masalah, yaitu, adanya kesalahan pengInputan data pada saat Input jumlah hadir atau bahkan Input hasil tunjangan karena proses yang terjadi di PT Indotrans Mandiri dilakukan setiap hari. Untuk mengatasi beberapa masalah yang muncul tersebut, maka dibuatlah perbaikan sistem penggajian yang kinerja di PT. Indotrans Mandiri dapat lebih efektif dan efisien.

4.2 Desain Sistem

Dari analisis yang dilakukan di atas, maka dibuatlah sistem informasi penggajian yang saling terintegrasi sehingga dapat mengatasi beberapa masalah yang ada. Dalam melakukan desain sistem tersebut, melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan system flow, document flow, entity relationship diagram ERD yang meliputi conceptual data model CDM, physical data model PDM, context diagram, data flow diagram level 0, dan data flow diagram level 1.