LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Karya Mandiri Bersama.

(1)

PT. KARYA MANDIRI BERSAMA

Oleh:

Ferry Yanuar 08.41010.0180 Luluk Fitriyah 08.41010.0189

S1 SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

2011

STIKOM


(2)

ix

ABSTRAKSI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Pembatasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Metode Penelitian... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Profil PT. Karya Mandiri Bersama ... 6

2.1 Visi dan Misi ... 7

2.2.1 Visi PT. Karya Mandiri Bersama ... 7

2.2.2 Misi PT. Karya Mandiri Bersama ... 7

2.2.3 Tujuan PT. Karya Mandiri Bersama ... 8

2.3 Struktur Organisasi ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 11

STIKOM


(3)

x

3.3 Sistem Informasi Penggajian... 14

3.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 15

3.5 MySQL ... 16

3.6 Visual Basic .NET ... 16

3.7 Data Flow Diagram ... 17

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN ... 19

4.1 Analisa Sistem ... 19

4.2 Mendesain Sistem ... 22

4.2.1 Context Diagram ... 22

4.2.2 HIPO Sistem Informasi Penggajian ... 23

4.2.3 DFD Level 0 ... 23

4.2.4 DFD Level 1 Subsistem Input Data Master ... 24

4.2.5 DFD Level 1 Subsistem Input Data Transaksi ... 25

4.2.6 DFD Level 1 Subsistem Pembuatan Laporan ... 25

4.2.7 Entity Relational Diagram ... 27

4.2.8 Struktur Database ... 28

4.3 Mengimplementasikan Sistem ... 31

4.3.1 Kebutuhan Sistem ... 31

4.3.2 Hasil Implementasi... 32

4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem... 32

4.4.1 Instalasi Program ... 32

4.4.2 Penjelasan Pemakaian ... 32

STIKOM


(4)

xi

5.2 Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA ... 43 LAMPIRAN ... 44

STIKOM


(5)

vi

PT. Karya Mandiri Bersama merupakan sebuah perusahaan di bidang jasa SDM yang berkonsentrasi pada penyediaan, pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia. Saat ini PT. KMB telah memiliki kurang lebih ratusan pegawai yang tersebar di banyak perusahaan. dalam pelaksanaan sehari-hari, bagian administrasi merangkap sebagai bagian Human Resources and Development (HRD) merasa kesulitan untuk melakukan perhitungan gaji karyawan. Hal ini disebabkan oleh proses penggajian yang manual baik dalam melakukan proses penghitungan gaji maupun dalam proses pengolahan data lainnya yang berhubungan dengan penggajian yaitu penghitungan absensi karyawan. Hal ini menyebabkan proses pengolahan data membutuhkan waktu yang lama, serta pemakaian lebih besar atau banyak media kertas yang digunakan untuk melakukan pengarsipan, pengolahan data dan pembuatan format-format laporan yang diperlukan dalam proses kegiatan operasional dan lain sebagainya.

Permasalahan dari Kerja Praktek ini adalah bagaimana merancang dan membangun sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Karya Mandiri Bersama. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penggajian nanti di harapkan perhitungan penggajian bisa lebih cepat dan pemakaian media kertas dapat berkurang.

STIKOM


(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya adalah bidang industri. Pemanfaatan teknologi pada dunia industri akan sangat membantu dalam peningkatan kualitas dunia industri itu sendiri, dimana dunia industri saat ini dituntut untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan sebagai bahan pertimbangan yang dapat diandalkan sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan selanjutnya.

PT. Karya Mandiri Bersama merupakan perusahaan jasa yang berdiri sejak tahun 2008 dan bergerak dibidang penyalur tenaga kerja outsourcing dengan berbagai jabatan untuk beberapa perusahaan produksi beralamat di Jl. Raya Kemangsen Utara No. 06 Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dalam pelaksanaan sehari-hari, bagian administrasi merangkap sebagai bagian Human Resources and Development (HRD) merasa kesulitan untuk melakukan perhitungan gaji karyawan. Hal ini disebabkan oleh proses penggajian yang manual baik dalam melakukan proses penghitungan gaji maupun dalam proses pengolahan data lainnya yang berhubungan dengan penggajian yaitu penghitungan absensi karyawan. Hal ini menyebabkan proses pengolahan data membutuhkan waktu yang lama, serta pemakaian lebih besar atau banyak media kertas yang digunakan untuk melakukan pengarsipan, pengolahan data dan

STIKOM


(7)

pembuatan format-format laporan yang diperlukan dalam proses kegiatan operasional dan lain sebagainya.

Berdasarkan permasalahan di atas, bagian administrasi PT. Karya Mandiri Bersama membutuhkan aplikasi yang mampu memberikan alternatif atau saran dalam proses penggajian karyawan. Dengan kata lain, bagian administrasi memerlukan suatu sistem yang berfungsi sebagai sistem penggajian dan sekaligus sebagai suatu sistem informasi, sehingga memungkinkan tercipta sistem penggajian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sistem informasi yang dapat menjawab kebutuhan perusahaan ini adalah Sistem Informasi Penggajian.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Penggajian di PT. Karya Mandiri Bersama.

2. Bagaimana memproses perhitungan absensi dan gaji secara otomatis sehingga proses penggajian dapat dilakukan dengan cepat serta meminimalkan biaya operasional penggajian.

1.3 Pembatasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah pada sistem informasi penggajian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem hanya menangani sistem penggajian karyawan.

2. Dalam pembuatan sistem informasi penggajian ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2005 dan database Mysql 5.0.11.

STIKOM


(8)

3. Pembuatan sistem ini tidak membahas keamanan data yang disebabkan oleh keterbatasan waktu pelaksanaan kerja praktek.

4. Laporan-laporan yang dihasilkan dari sistem informasi penggajian ini diantaranya adalah Laporan Daftar Karyawan, Laporan Daftar Perusahaan, Laporan Daftar Gaji Absensi, dan Slip Gaji Karyawan.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya, tujuan pembuatan sistem informasi penggajian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang dan membangun Sistem Informasi Penggajian di PT. Karya Mandiri Bersama.

2. Aplikasi memproses perhitungan absensi dan gaji secara otomatis sehingga proses penggajian dapat dilakukan dengan cepat serta meminimalkan biaya operasional penggajian.

1.5 Manfaat

Sistem informasi penggajian dapat mendatangkan manfaat bagi Pengguna, yaitu:

a. Bagian Administrasi

Memudahkan dan mempercepat proses penghitungan absensi serta penghitungan gaji karyawan.

b. Pimpinan

Memudahkan dan mempercepat dalam mengetahui semua kegiatan yang terjadi berdasarkan laporan.

STIKOM


(9)

1.6 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan desain sistem informasi, yaitu:

a. Observasi

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan pendekatan dengan survey untuk mengetahui masalah apa yang bisa dikerjakan sesuai dengan materi ilmu yang dimiliki. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah selain itu juga untuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan oleh instansi atau suatu perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

b. Wawancara

Metodologi Wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama melakukan kerja praktek di PT. Karya Mandiri Bersama. Dengan mencatat semua data-data yang kita butuhkan kemudian kita olah menjadi data-data yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam mendapatkan data-data diperoleh dari narasumber.

1.7 Sistematika Penulisan

Di dalam penyusunan laporan ini secara sistematis diatur dan disusun dalam lima bab, yang masing-masing terdiri dari beberapa sub. Adapun urutan dari bab pertama sampai bab terakhir adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan pembuatan sistem, manfaat bagi

STIKOM


(10)

penggunanya, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum PT. Karya Mandiri Bersama, visi dan misi, struktur organisasi PT. Karya Mandiri Bersama, dan job deskripsi.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai berbagai macam teori yang mendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Penggajian yaitu pengertian konsep dasar sistem informasi, sistem informasi penggajian, analisis dan perancangan sistem dan MySQL.

BAB IV : DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Bab ini akan membahas permasalahan dengan jelas, lengkap dan mudah di pahami sesuai dengan batasan masalah dan solusi yang dapat menjawab permasalahan yang di hadapi. Perencanaan data flow diagram (DFD) dan pembentukan Konsep Data Model dan

Physical Data Model.

BAB V : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan sistem ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini dimasa yang akan datang.

STIKOM


(11)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Karya Mandiri Bersama

PT. KARYA MANDIRI BERSAMA adalah sebuah perusahaan di bidang jasa SDM yang berkonsentrasi pada penyediaan, pengelolaan dan pengembangan SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM anda dalam berbagai hal :

1. Mendapatkan karyawan yang profesional dan berkomitmen kerja tinggi. 2. Menempatkan karyawan sesuai dengan potensi dan skill yang dimiliki

3. Memberi perlakuan yang objektif kepada calon karyawan / tenaga kerja melalui proses seleksi yang objektif dan akurat serta pengelolaan tenaga kerja yang sesuai dengan peraturan ketenaga kerjaan yang berlaku.

Berawal dari desakan–desakan dan semakin banyaknya jumlah pengangguran yang terjadi di daerah–daerah maka dengan niatan hanya menolong untuk membantu mereka yang kesulitan mencari pekerjaan maka dengan modal info dari relasi – relasi yang telah mendapatkan pekerjaan akhirnya sedikit demi sedikit dapat mengatasi beban mereka. Berawal dari kejadian tersebut diatas akhirnya PT. Karya Mandiri Bersama terbentuk dengan modal pinjaman dari berbagai pihak.

Dan Akhirnya PT. Karya Mandiri Bersama diresmikan pada tahun 2009 Jakarta dan dikelola oleh tenaga-tenaga yang telah berpengalaman dibidang rekruitmen dan Outsourching. Komitmen dari PT. Karya Mandiri Bersama dalam memberikan pelayanan kepada Klien adalah menggunakan Philosophy

“Memberikan Solusi SDM Terbaik”, sehingga perusahaan ini pun yakin dapat

STIKOM


(12)

bersaing dalam memberikan solusi SDM yang terbaik dengan organisasi sejenis. PT. Karya Mandiri Bersama sebagai perusahaan Outsourching dengan pengalaman diberbagai perusahaan menawarkan solusi terbaik untuk permasalahan pengelolaan dan kebutuhan tenaga kerja. Singkatnya, PT. Karya Mandiri Bersama siap untuk memenuhi semua kebutuhan akan pelayanan kepada siapapun, baik untuk kebutuhan perusahaan maupun perorangan.

2.1 Visi dan Misi

2.2.1 Visi PT. Karya Mandiri Bersama

Visi dari PT. Karya Mandiri Bersama, yaitu:

“Membangun sumber daya manusia berkualitas global melalui system

pengembangan terpadu (cognitive, efektif, dan psikomotorik) sebagai mitra

kerja yang terpercaya”.

2.2.2 Misi PT. Karya Mandiri Bersama

Misi dari PT. Karya Mandiri Bersama, yaitu:

1. Berupaya sedapat mungkin dan semaksimal mungkin untuk dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas kerja melalui kejujuran, keterampilan, kecepatan dan keramahan.

2. Berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dengan tujuan untuk menyalurkan, menciptakan dan mengkoordinasikan peluang kerja bagi seluruh lapisan masyarakat baik untuk calon karyawan unskill maupun calon karyawan skill, dimana sebelum calon karyawan tersebut dimaksudakan dalam suatu perusahaan akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu, sehingga

STIKOM


(13)

diharapkan pada saat calon karyawan memasuki suatu perusahaan, maka mereka sudah siap dengan dunia kerja masing-masing.

2.2.3 Tujuan PT. Karya Mandiri Bersama

Berdasarkan VISI dan MISI PT. Karya Mandiri Bersama dapat dirumuskan tujuan perusahaan adalah sebagai berikut:

1. menyalurkan, menciptakan dan mengkoordinasikan peluang kerja bagi seluruh lapisan masyarakat baik untuk calon karyawan unskill maupun calon karyawan skill, dimana sebelum calon karyawan tersebut dimaksudakan dalam suatu perusahaan akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu, sehingga diharapkan pada saat calon karyawan memasuki suatu perusahaan, maka mereka sudah siap dengan dunia kerja masing-masing.

2. Hubungan industrial akan terbentuk dengan baik dan masalah Ketenaga Kerjaan sudah terpecahkan dengan menggunakan perusahaan Outsourcing dan

Labour Supply.

3. PT. Karya Mandiri Bersama memberikan layanannya menempatkan keinginan pelanggan sebagai tujuan yang menjadi sasaran utama. Untuk itulah PT. Karya Mandiri Bersama selaku perusahaan Outsourcing dan Labour Supply memberikan jaminan yang berkualitas terhadap Sumber Daya Manusia.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi tersebut terdiri dari level manajemen (Direktur Utama) hingga pelaksana perusahaan. Struktur organisasi PT. Karya Mandiri Bersama dapat digambarkan pada Gambar 2.1 di halaman 9.

STIKOM


(14)

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PT. KMB

Deskripsi dari masing-masing pekerjaan sebagai berikut: a. Direktur Utama

Direktur Utama merupakan pimpinan PT. Karya Mandiri Bersama yang mengepalai seluruh staf dan karyawan perusahaan, serta beliau merupakan orang yang paling bertanggung jawab terhadap jalannya atau sukses tidaknya perusahaan tersebut.

b. Penasehat

Merupakan pembantu Direktur Utama dalam pengambilan keputusan ataupun dalam proses yang lain yang berkaitan dengan kelangsungan perusahaan. Dalam sehari-hari, penasehat berwenang untuk memberikan beberapa

MANAGER

PENASEHAT

DIREKTUR UTAMA

KONSULTAN HUKUM MANAGER HRD

ADMINISTRASI SUPERVISOR

PERSONALIA

SUPERVISOR REKRUITMENT

STIKOM


(15)

masukan atau pendapat kepada direktur untuk kegiatan manajemen ataupun kegiatan operasional.

c. Konsultan Hukum

Konsultan Hukum adalah sebuah lembaga baik secara perorangan maupun kelompok yang melindungi sekaligus membela, khususnya dalam wilayah hukum beberapa program ataupun yang berkaitan dengan perizinan (legalitas ataupun regulasi pemerintah) pihak interen perusahaan.

d. Manager HRD (Manager Operasional)

Merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas untuk mengatur dan menangani kegiatan sehari-hari (operasional) perusahaan baik yang berkaitan dengan pihak interen perusahaan ataupun pihak eksteren perusahaan.

e. Supervisor Personalia

Supervisor Personalia adalah pengawas perusahaan dalam hal kinerja sehari-hari seluruh komponen yang terlibat dalam perusahaan.

f. Supervisor Rekrutmen

Merupakan bagian perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menangani proses rekrutmen karyawan yang akan disalurkan kepada perusahaan lain yang menjadi mitra kerja PT. Karya Mandir Bersama.

g. Administrasi

Bagian Administrasi merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkan untuk memperlancar kinerja perusahaan.

STIKOM


(16)

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jerry, dkk dalam Hartono (1999: 1) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Hartono, 1999: 8).

Menurut Robert dalam Hartono (1999: 11) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

John Burch dan Gary Grudnitski dalam Hartono (1999: 12) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

STIKOM


(17)

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang ditampilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).

STIKOM


(18)

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3.2 Penggajian

Penggajian berasal dari kata dasar gaji yang berarti bayaran pokok yang diterima seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variabel dan tunjangan lainnya (Armstrong dan Murlis, 1983: 7). Beberapa langkah untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur penggajian adalah menganalisis keadaan sekarang, merumuskan kebijakan penggajian, menilai pekerjaan, merencanakan struktur gaji, mengembangkan prosedur sistem penggajian, merencanakan seluruh paket balas jasa, dan melaksanakan dan menilai seluruh rangkaian langkah-langkah yang telah direncanakan diawal.

Penggajian merupakan suatu proses yang menentukan tingkat perkembangan, kemajuan, dan kinerja para staf. Tanpa adanya suatu kebijakan yang tepat dalam suatu penggajian, maka akan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti:

1. Semangat kerja yang rendah karena adanya suatu sistem yang tidak stabil. 2. Kemarahan dan kegelisahan sebagai akibat dari adanya struktur penggajian

yang tidak adil.

STIKOM


(19)

3. Prestasi yang rendah dan kurangnya motivasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3.3 Sistem Informasi Penggajian

Menurut Armstrong dan Murlis (1983: 1) menyatakan bahwa sistem informasi penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf, memonitori, mengembangkannya dan mengendalikannya. Sasaran menyeluruh sistem informasi penggajian adalah untuk mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf berkaliber yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji.

Hubungan pokok antara berbagai komponen sistem informasi penggajian diperlihatkan pada Gambar 3.1 di halaman 15. Proses ini didasarkan atas suatu arus logis dari pengembangan suatu kebijakan balas jasa ke penerapan berbagai teknik yang meletakkan dasar untuk pola struktur gaji dan seluruh paket balas jasa. Prosedur sistem informasi penggajian kemudian digunakan untuk mencatat dan memlihara struktur dan untuk melaksanakan kebijakan. Penaksiran secara terus-menerus tentang hubungan gaji intern dan ekstern memberikan umpan balik untuk memperbaharui, memperluas atau menyesuaikan seluruh sistem sebagai jawaban atas keadaan yang berubah.

STIKOM


(20)

Gambar 3.1 Proses Sistem Penggajian (Sumber: Armstrong dan Murlis, 1983: 15)

3.4 Analisis dan Perancangan Sistem

Hartono (1999: 129) menyatakan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap peracangan sistem. Setelah analisa sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.

Penaksiran terus menerus

STIKOM


(21)

3.5 MySQL

MySQL adalah database server relasional yang gratis di bawah lisensi

General Public License (GNU). Dengan sifatnya yang open source,

memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database

server multi-user dan multi-threaded yang tangguh (robust) yang memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool

administratif, dan beberapa antarmuka pemrograman. MySQL juga tersedia sebagai library yang bisa dagabungkan ke aplikasi. Dengan memiliki banyak fitur MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun (Utdirartatmo, 2002: 1).

MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan bisnisnya melalui database MySQL. Awal mula pengembangan MySQL adalah pengguna mSQL untuk koneksi ke tabel mempergunakan rutin levev rendah (ISAM). Setelah beberapa pengujian diperoleh kesimpulan mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel untuk memenuhi kebutuhan. Sehingga dihasilkan suatu antarmuka SQL baru pada database tetapi dengan API yang mirip mSQL. API ini dipilih sedemikian sehingga memudahkan

porting kode.

3.6 Visual Basic .NET

Menurut Yuswanto (2006: 1) cikal bakal bahasa pemrograman Visual Basic adalah Beginer’s All-purpose Symbolic Instruction Code (BASIC) yang

diciptakan sekitar tahun 1964 oleh Profesor John Kemeny dan Thomas Kurtz.

STIKOM


(22)

Pada tahun 1975, Microsoft mengeluarkan satu produk pertamanya yaitu Microsoft Basic dan produk suksesnya adalah Quick Basic (Qbasic) yang banyak digunakan pada komputer pribadi atau Personal Computer (PC). Bahasa Pemrograman ini sangat populer karena mudah dipelajari dan bekerja di lingkungan grafis atau lebih dikenal dengan istilah Graphical User Interface (GUI).

Perkembangan Microsoft .NET yang selanjutnya pertama kali dipaparkan oleh Microsoft pada bulan Juli 2000 dalam Professional Developers Conference

(PDC) di Orlando, Amerika Serikat. Kabarnya, setiap tahun Microsoft akan

merilis Visual Studio .NET versi baru sebagai jawaban untuk menutup dan memperbaiki kekurangan yang ada dari versi-versi sebelumnya.

3.7 Data Flow Diagram

Menurut Putrodjoyo (1994: 104) Data Flow Diagram merupakan transfer data dari alat storage luar melalui unit pemroses dan memori, serta keluar ke

storage luar. Kendall dan Kendall (2002: 263) menyatakan bahwa melalui Data Flow Diagram (DFD), penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses

data di dalam suatu organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari sistem.

Pendekatan aliran data memiliki 4 (empat) kelebihan utama melalui penjelasan naratif mengenai cara data-data berpindah disepanjang sistem, yaitu:

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang terlalu dini. 2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem

dan subsistem.

STIKOM


(23)

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

STIKOM


(24)

BAB IV

DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem

Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA. Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan proses, yaitu: bagian administrasi dan bagian Human Resources and Development (HRD). Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan untuk melihat proses yang ada, dengan mengetahui proses yang ada diharapkan dapat membangun sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user. Hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan proses, digambarkan oleh penganalisa melalui Dokumen Flow lama. Penganalisa mendapatkan beberapa permasalahan yang dapat diambil melalui Dokumen Flow lama. Permasalahan tersebut antara lain prosedur penggajian manual sehingga tidak terdapat internal kontrol yang baik dan juga laporan yang dihasilkanpun tidak akurat. Sebagaimana ynag terlihat pada Gambar 4.1 di halaman 20.

Langkah selanjutnya setelah penganalisaan masalah melalui Dokumen Flow, penganalisaan sistem baru dimulai dengan pembuatan Sistem Flow. Pembuatan Sistem Flow merupakan pemvisualisasian sistem penggajian baru yang akan dibuat. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.2 di halaman 21.

STIKOM


(25)

Dokumen Flow Sistem Informasi Penggajian PT. KMB Direktur Bag Penggajian Bag HRD Perusahaan Karyawan Biodata Perusahaan Biodata Karyawan Mulai Mencatat Daftar karyawan atau perusahaan dan penentuan jabatan Biodata Karyawan Biodata Perusahaan Daftar Perusahaan Daftar Karyawan Daftar Perusahaan Daftar Perusahaan Daftar Karyawan Daftar Karyawan Daftar Karyawan Daftar Karyawan Daftar Karyawan Daftar Karyawan Daftar Perusahaan Daftar Perusahaan Absensi karyawan Daftar Gaji Daftar Gaji Mencatat gaji dan absensi Absensi karyawan Slip gaji Laporan gaji karyawan Slip gaji Slip gaji Selesai Mencetak slip gaji Mencetak Slip gaji Menghitung gaji karyawan Daftar gaji dan absensi Y T Membuat Laporan Laporan gaji karyawan

STIKOM

SURABAYA


(26)

Gambar 4.1 Dokumen Flow Sistem Informasi Penggajian PT. KMB

Sistem Flow Sistem Informasi Penggajian PT. KMB

Direktur Bag Penggajian Bag HRD Perusahaan Karyawan Biodata Karyawan Slip gaji Daftar Perusahaan Daftar Karyawan Mulai Absensi karyawan Laporan gaji karyawan Laporan gaji karyawan Daftar Perusahaan Slip gaji Biodata Perusahaan Daftar Gaji Daftar Karyawan Absensi karyawan Daftar Gaji Biodata Perusahaan Biodata Karyawan Daftar Karyawan Input Daftar karyawan atau perusahaan dan penentuan jabatan

M. Karyawan M. Perusahaan

M. Bagian

Input gaji dan absensi

M. Karyawan M. Perusahaan

M. Bagian

T. Absensi

T. Slip Gaji

Selesai

T. Slip Gaji Menghitung Gaji

Karyawan

T. Absensi

Mencetak slip gaji

Membuat slip gaji

T. Slip Gaji T. Absensi Y

T

T. Slip Gaji T. Absensi Membuat laporan

STIKOM


(27)

Gambar 4.2 Sistem Flow Sistem Informasi Penggajian PT. KMB 4.2 Mendesain Sistem

Desain sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem dilakukan, diantaranya Context Diagram, Hierarchy Input Output (HIPO), Data

Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) dan struktur tabel.

4.2.1 Context Diagram

Pada Context Diagram Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Karya Mandiri Bersama ini terdiri dari 5 entitas (bagian), yaitu perusahaan, karyawan, bagian penggajian, direktur, dan bagian HRD. Kelima entitas ini memberikan

input data dan menerima output data yang diperlukan. Sebagaimana yang terlihat

dalam Gambar 4.3.

slip gaji karyawan

laporan g aji karyawan

laporan data perusahaan

laporan data karyawan lembur

tunjangan

daftar print out gaji

total g aji peg awai besaran gaji

id jabatan

jabatan karyawan

data karyawan id karyawan

id perusahaan

absensi karyawan data perusahaan

0

Sistem Informasi Pengg ajian Perusahaan Outsourcing PT KM B

+

Perusahaan

Karyawan

bagian HRD

Direktur

Bag ian Peng gajian

STIKOM


(28)

Gambar 4.3 Context Diagram Sistem Informasi Penggajian PT. KMB 4.2.2 HIPO Sistem Informasi Penggajian

Hirarki input proses output merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Gambar 4.4 merupakan HIPO dari Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Karya Mandiri Bersama.

1.1 Menginputkan data perusahaan 1.2 Menginputkan data jabatan 1.3 Menginput data karyawan 3.1 Menginputkan data transaksi absensi 3.2 Menginputkan data transaksi gaji 3.3 Menghitung gaji 5.1 Membuat laporan data karyawan 5.2 Membuat laporan data perusahaan 5.3 Membuat laporan daftar gaji karyawan 1 menginput data master 2 memberi jabatan karyawan 3 menginput data transaksi gaji absensi dan mengghitung gaji 4 membuat slip gaji 5 membuat laporan 0

Sistem Informasi Penggajian Perusahaan Outsourcing PT

KMB

Gambar 4.4 HIPO Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Karya Mandiri Bersama

4.2.3 DFD Level 0

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran aliran informasi yang terlihat

dalam suatu prosedur (event) yang terdapat dalam suatu sistem. Data Flow

Diagram suatu sistem dapat diawali dengan Context Diagram yang menjelaskan

hubungan atau interaksi sistem dengan entitas-entitas yang mempunyai keterkaitan dengan sistem.

Pada subsistem ini, pihak perusahaan menerima beberapa input yang berkaitan dengan proses penggajian, diantaranya adalah input data perusahaan,

STIKOM


(29)

karyawan, dan jabatan. Selain itu, perusahaan juga memberikan inputan berupa absensi karyawan, lembur, tunjangan, dan besaran gaji. Setelah itu, bagian penggajian menerima output berupa hitungan gaji masing-masing karyawan yang selanjutnya akan dibuatkan printout atau slip gaji oleh bagian penggajian sekaligus sebagai bahan laporan untuk direktur. Untuk proses lebih lengkapnya terlihat pada Gambar 4.5.

data g aji

data g aji data g aji

data jabatan data karyawan data perusahaan

data absensi

[laporan gaji karyawan] [laporan data perusahaan]

[laporan data karyawan] data absensi

data absensi

[slip g aji karyawan]

[daftar print out g aji] [total g aji pegawai]

[absensi karyawan] [lembur]

[tunjang an]

[besaran g aji]

data jabatan data karyawan data perusahaan [id jabatan] data jabatan data karyawan data perusahaan [jabatan karyawan] [data karyawan] [id karyawan] [data perusahaan] [id perusahaan] Perusahaan Karyawan bagian HRD Bag ian Peng g ajian

Direktur 1

menginput data master

+

1 master perusahaan

2 master karyawan

3 master jabatan

2

memberi jabatan karyawan 3

menginput data transaksi g aji absensi dan mengg hitung gaji

+

4

membuat slip g aji 4 transaksi absensi

5 transaksi slip g aji

5

membuat laporan

+

Gambar 4.5 DFD Level 0 Sistem Informasi penggajian 4.2.4 DFD Level 1 Subsistem Input Data Master

Untuk subsistem ini, proses input data master akan terlihat lebih detail yaitu masing-masing entitas diantarnya adalah perusahaan, bagian HRD, dan karyawan memberikan input ke dalam sistem berupa data perusahaan, jabatan

STIKOM


(30)

karyawan, dan data karyawan. Sedangkan untuk output yang diterima selanjutnya disimpan dalam storage (arsip) master perusahaan, master karyawan, dan master jabatan. Sebagaimana yang terlihat dalam Gambar 4.6.

[data jabatan]

[id karyawan] [data karyawan]

[data karyawan] [jabatan karyawan]

[data perusahaan] [id perusahaan]

[data perusahaan] Perusahaan

Karyawan bagian HRD

1 master perusahaan

2 master karyawan

3 master jabatan 1.1

Meng inputkan data perusahaan

1.2

Meng inputkan data jabatan

1.3

Meng input data karyawan

Gambar 4.6 DFD Level 1 Subsistem Input Data Master 4.2.5 DFD Level 1 Subsistem Input Data Transaksi

Untuk Proses yang terdapat pada subsistem ini meliputi input data-data transaksi yang dibutuhkan oleh sistem penggajian yang masing dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan masukan yang diberikan oleh perusahaan berupa absensi karyawan, besaran gaji, lembur, dan tunjangan serta keluaran yang dihasilkan oleh sistem berupa total gaji karyawan, dimana keluaran tersebut diterima oleh bagian penggajian. Sebagaimana yang terlihat dalam Gambar 4.7 di halaman 25.

4.2.6 DFD Level 1 Subsistem Pembuatan Laporan

Dalam subsistem pembuatan laporan ini, hanya terdapat proses yang merupakan bagian akhir dari proses sistem penggajian ini yaitu pembuatan berbagai laporan yang dibutuhkan baik oleh perusahaan maupun oleh bagian

STIKOM


(31)

penggajian itu sendiri. Untuk proses yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 4.8.

data absensi

data g aji [total g aji pegawai]

[data g aji] [lembur]

[tunjang an] [bes aran g aji]

[abs ens i karyawan] [data absensi]

Perus ahaan

Bag ian Peng g ajian

4 trans aksi abs ens i

5 trans aksi slip g aji 3.1

Meng inputkan data trans aksi abs ens i

3.2

Meng inputkan data transaksi g aji

3.3

Meng hitung g aji

Gambar 4.7 DFD Level 1 Subsistem input Data Transaksi

data karyawan

data perusahaan

[data g aji] [data jabatan]

[data absensi]

[laporan gaji karyawan] [data perusahaan] [laporan data perusahaan]

[laporan data karyawan] [data karyawan]

Direktur

4 transaksi absensi 1 master perusahaan

2 master karyawan

3 master jabatan 5 transaksi slip g aji 5.1

Membuat laporan data karyawan

5.2

Membuat laporan data perusahaan

5.3

Membuat laporan daftar g aji karyawan

Gambar 4.8 DFD Level 1 Subsistem Pembuatan Laporan

STIKOM


(32)

4.2.7 Entity Relational Diagram

Dibawah ini ERD dari sistem informasi penggajian PT. Karya Mandiri Bersama, adalah sebagai berikut:

A. Conceptual Data model (CDM)

Conceptual Data model (CDM) dari sistem penggajian PT. Karya Mandiri

Bersama terdapat lima tabel. Masing-masing tabel mempunyai relasi ke tabel yang lain seperti pada Gambar 4.9.

mempunyai mendapat mengeluarkan bekerja memiliki membuat master perusahaan id perusahaan nama perusahaan alamat perusahaan bidang usaha master karyawan id karyawan nama karyawan jenis kelamin alamat karyawan no ktp tgl lahir agama status pendidikan terakhir nama pendidikan pengalaman kerja master jabatan id jabatan nama jabatan transaksi absensi id absensi tahun bulan jumlah absensi

transaksi slip gaji id gaji tahun_g bulan_g gaji pokok uang trans uang makan jamsostek

Gambar 4.9 CDM Sistem Informasi Penggajian PT. KMB B. Phsical Data Model (PDM)

Phsical Data Model (PDM) adalah hasil dari generate dari CDM. Data tabel

pada PDM inilah yang akan digunakan pada saat membuat aplikasi. PDM dari sistem informasi penggajian dapat dilihat di Gambar 4.10 di halaman 28.

STIKOM


(33)

ID_JABATAN = ID_JABATAN

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN

ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_PERUSAHAAN = ID_PERUSAHAAN

MASTER_PERUSAHAAN ID_PERUSAHAAN varchar(10) NAMA_PERUSAHAAN varchar(25) ALAMAT_PERUSAHAAN varchar(35) BIDANG_USAHA varchar(25) MASTER_KARYAWAN ID_KARYAWAN varchar(10) ID_PERUSAHAAN varchar(10) ID_JABATAN varchar(10) NAMA_KARYAWAN varchar(25) JENIS_KELAMIN char(1) ALAMAT_KARYAWAN varchar(35) NO_KTP varchar(15) TGL_LAHIR datetime AGAMA varchar(10) STATUS varchar(15) PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(5) NAMA_PENDIDIKAN varchar(25) PENGALAMAN_KERJA varchar(35) MASTER_JABATAN ID_JABATAN varchar(10) NAMA_JABATAN varchar(25) TRANSAKSI_ABSENSI ID_ABSENSI varchar(10) ID_PERUSAHAAN varchar(10) ID_KARYAWAN varchar(10) TAHUN varchar(4) BULAN varchar(15) JUMLAH_ABSENSI int TRANSAKSI_SLIP_GAJI ID_GAJI varchar(10) ID_PERUSAHAAN varchar(10) ID_KARYAWAN varchar(10) TAHUN_G varchar(4) BULAN_G varchar(15) GAJI_POKOK int UANG_TRANS int UANG_MAKAN int JAMSOSTEK int

Gambar 4.10 PDM Sistem Informasi Penggajian PT. KMB

4.2.8 Struktur Database

Struktur basis data yang diperlukan dalam pembuatan Aplikasi Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian pada PT. Karya Mandiri Bersama adalah sebagai berikut :

a. Nama Tabel : Master Karyawan Primary Key : Id Karyawan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data karyawan

STIKOM


(34)

Tabel 4.1 Master Karyawan

No. Field Type Length Key

1 Id Karyawan Varchar 10 Primary Key

2 Nama Karyawan Varchar 25

3 Jenis Kelamin Character 1

4 Alamat Karyawan Varchar 35

5 No. Ktp Varchar 15

6 Tgl Lahir Date

7 Agama Varchar 10

8 Status Varchar 15

9 Pendidikan Terakhir Varchar 5

10 Nama Pendidikan Varchar 25

11 Pengalaman Kerja Varchar 35

b. Nama Tabel : Master Perusahaan Primary Key : Id Perusahaan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data perusahaan Tabel 4.2 Master Perusahaan

No. Field Type Length Key

1 Id Perusahaan Varchar 10 Primary Key

2 Nama Perusahaan Varchar 25

3 Alamat Perusahaan Varchar 35

4 Bidang Usaha Varchar 25

STIKOM


(35)

c. Nama Tabel : Master Jabatan Primary Key : Id Jabatan Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data jabatan

Tabel 4.3 Master Jabatan

No. Field Type Length Key

1 Id Jabatan Varchar 10 Primary Key

2 Nama Jabatan Varchar 25

d. Nama Tabel : Transaksi Absensi Primary Key : Id Absensi

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi absensi karyawan Tabel 4.4 Transaksi Absensi

No. Field Type Length Key

1 Id Absensi Varchar 10 Primary Key

2 Tahun Varchar 4

3 Bulan Varchar 15

4 Jumlah Absensi Integer

e. Nama Tabel : Transaksi Slip Gaji Primary Key : Id Gaji

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi slip gaji karyawan

STIKOM


(36)

Tabel 4.5 Transaksi Slip Gaji

No. Field Type Length Key

1 Id Gaji Varchar 10 Primary Key

2 Tahun_g Varchar 4

3 Bulan_g Varchar 15

4 Gaji Pokok Integer

5 Uang Trans Integer

6 Uang Makan Integer

7 Jamsostek Integer

4.3 Mengimplementasikan Sistem

Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakukan oleh dua orang, yaitu penganalisa sistem dan pendesain input output. Desain form yang telah dibuat oleh pendesain input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna.

Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu: 1. Microsoft Visual Basic.NET 2005

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Crystal Report for Visual Studio.NET. 4. Windows Xp.

STIKOM


(37)

Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

1. PC dengan prosessor minimal 800 Mhz. 2. Memory minimal 256 Mbytes.

3. Harddisk 40 Gbytes.

4.3.2 Hasil Implementasi

Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain

input output menghasilkan desain program.

4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Hasil Implementasi Sistem 4.4.1 Instalasi Program

Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan:

1. Install Microsoft SQL Server 2005

2. Install Microsoft Visual Basic.NET 2005.

4.4.2 Penjelasan Pemakaian

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari pemakaian aplikasi “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Karya Mandiri Bersama” . Berikut sub-sub pembahasan pemakaian:

1. Form Log In

“Menu Login” merupakan menu identifikasi pengguna dari program pada saat itu. Menu ini berguna dalam memberikan otorisasi pemakaian program ini. Menu Login dapat dilihat pada Gambar 4.11 di halaman 33.

STIKOM


(38)

Gambar 4.11 Form Login

2. Menu Main Form

“Menu Main Form” merupakan form yang terdapat “Menu” terdiri dari Login, Tambah User, Ganti Password, Logout, dan Exit. Menu lain yang terdapat

dalam “Menu Main Form” ini adalah “Form Master” yang terdiri dari

Perusahaan, Jabatan, dan Karyawan. “Menu Main Form” juga merupakan form untuk pengguna yang ingin melakukan “Form Transaksi” terdiri dari Absensi dan Gaji. Serta “Laporan” yang berisi berbagai laporan yang dihasilkan dari sistem informasi penggajian ini (Daftar Karyawan, Daftar Perusahaan, Daftar Gaji Absensi) dan “Cetak Slip Gaji”. Menu Main Form dapat dilihat pada Gambar 4.12 di halaman 34.

STIKOM


(39)

Gambar 4.12 Form Main Menu 3. Tambah User

Form “Tambah User” ini digunakan untuk pengguna yang ingin menambah

user (pengguna) dalam penggunaan sistem informasi penggajian ini. Menu

“Tambah User” dapat dilihat pada Gambar 4.13.

Gambar 4.13 Form Tambah User

STIKOM


(40)

4. Ganti Password

Form “Ganti Password” ini digunakan oleh pengguna yang ingin mengubah

password yang dimilikinya dengan cara memasukkan password lama dan password baru sebagai pengganti password yang lama dan di save. Form

“Ganti Password” dapat dilihat pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Form Ganti Password 5. Form Master Perusahaan

“Form Perusahaan” untuk memasukkan data perusahaan yang baru. “Form Perusahaan” dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Form Perusahaan

STIKOM


(41)

6. Form Master Jabatan

“Form Jabatan” untuk memasukkan data jabatan karyawan yang baru. “Form

Jabatan” dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Form Jabatan 7. Form Master Karyawan

“Form Karyawan” untuk memasukkan data karyawan yang baru. “Form

Karyawan” dapat dilihat pada Gambar 4.17 di halaman 37.

STIKOM


(42)

Gambar 4.17 Form Karyawan 8. Form Transaksi Absensi

“Form Absensi” digunakan untuk memasukkan jumlah absensi atau kehadiran

masing-masing karyawan pada setiap perusahaan yang menjadi mitra kerja PT. Karya Mandiri Bersama ini berdasarkan periode waktu yang bsedang berlaku. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.18 dan Gambar 4.19.

Gambar 4.18 Form Periode Tahun dan Bulan

Gambar 4.19 Form Absensi

STIKOM


(43)

9. Form Transaksi Gaji

“Form Gaji” digunakan untuk memasukkan total dari besarnya gaji yang

dimiliki oleh setiap karyawan berdasarkan periode waktu yang sedang berlaku. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.20 dan Gambar 4.21.

Gambar 4.20 Form Periode Tahun dan Bulan

Gambar 4.21 Form Gaji 10.Form Laporan Daftar Karyawan

“Form Laporan Daftar Karyawan” ini merupakan form laporan yang didesain untuk manampilkan laporan daftar karyawan yang berada dalam database sistem informasi penggajian ini (karyawan yang terdaftar dan menjadi karyawan pada PT. Karya Mandiri Bersama). Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.22 di halaman 39.

STIKOM


(44)

11.Laporan Daftar Perusahaan

“Form Laporan Daftar Perusahaan” ini merupakan merupakan form laporan yang didesain untuk manampilkan laporan daftar perusahaan yang menjadi mitra kerja atau bekerja sama dengan PT. Karya Mandiri Bersama. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.23 di halaman 40.

12.Laporan Daftar Gaji Absensi

“Form Laporan Daftar Gaji Absensi” ini merupakan merupakan form laporan

yang didesain untuk manampilkan laporan daftar gaji yang diperoleh oleh setiap karyawan berdasarkan jumlah absensi yang dimasukkan ke dalam sistem informasi penggajian ini. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.24 di halaman 40.

Gambar 4.22 Laporan Daftar Karyawan

STIKOM


(45)

Gambar 4.23 Laporan Daftar Perusahaan

Gambar 4.24 Laporan Daftar Gaji Absensi 13.Form Cetak Slip Gaji

“Form Cetak Slip Gaji” ini merupakan merupakan form laporan yang didesain

untuk manampilkan slip gaji yang diperuntukkan bagi setiap karyawan pada saat pengambilan gaji sehingga karyawan dapat mengetahui secara terinci dan

STIKOM


(46)

jelas mengenai jumlah gaji yang diperoleh. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Form Slip Gaji

STIKOM


(47)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dari hasil proyek akhir di PT. Karya Mandiri Bersama dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian pada PT. Karya Mandiri Bersama maka memudahkan dalam memberi informasi yang lebih cepat, akurat dan informatif.

2. Dengan diimplementasikannya sistem informasi penggajian ini dapat menyajikan laporan secara lengkap, diantaranya : Laporan Daftar Karyawan, Laporan Daftar Perusahaan, dan Laporan Gaji Absensi serta juga dilengkapi dengan adanya fasilitas Cetak Slip Gaji.

3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi penggunanya.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem informasi penggajian ini diharapkan dapat lebih

fleksibel bila dikembangkan menjadi berbasis web sehingga untuk kedepannya dalam pengolahan data penggajian tanpa perlu menginstal program dan cukup dengan adanya koneksi internet bias mengakses aplikasi.

2. Pengembangan sistem informasi penggajian ini diharapkan lebih kompleks dan bisa mencakup tugas lainnya yang lebih rinci seperti ditambahkannya aplikasi proses rekrutmen calon karyawan di PT. Karya Mandiri Bersama.

STIKOM


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Michael dan Helen, Murlis. 1983. Sistem Penggajian. Pertja: Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstrutur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi 2. Andi: Yogyakarta.

Putrodjoyo, Gunawan. 1994. Kamus Komputer Masa Kini. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Utdirartatmo, Firrar. 2002. Mengelola Database Server MySQL di Linux dan

Windows. Andi: Yogyakarta.

Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic .NET. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.

STIKOM


(1)

9. Form Transaksi Gaji

“Form Gaji” digunakan untuk memasukkan total dari besarnya gaji yang dimiliki oleh setiap karyawan berdasarkan periode waktu yang sedang berlaku. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.20 dan Gambar 4.21.

Gambar 4.20 Form Periode Tahun dan Bulan

Gambar 4.21 Form Gaji 10. Form Laporan Daftar Karyawan

“Form Laporan Daftar Karyawan” ini merupakan form laporan yang didesain untuk manampilkan laporan daftar karyawan yang berada dalam database sistem informasi penggajian ini (karyawan yang terdaftar dan menjadi karyawan pada PT. Karya Mandiri Bersama). Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.22 di halaman 39.

STIKOM


(2)

11. Laporan Daftar Perusahaan

“Form Laporan Daftar Perusahaan” ini merupakan merupakan form laporan yang didesain untuk manampilkan laporan daftar perusahaan yang menjadi mitra kerja atau bekerja sama dengan PT. Karya Mandiri Bersama. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.23 di halaman 40.

12. Laporan Daftar Gaji Absensi

“Form Laporan Daftar Gaji Absensi” ini merupakan merupakan form laporan

yang didesain untuk manampilkan laporan daftar gaji yang diperoleh oleh setiap karyawan berdasarkan jumlah absensi yang dimasukkan ke dalam sistem informasi penggajian ini. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.24 di halaman 40.

Gambar 4.22 Laporan Daftar Karyawan

STIKOM


(3)

Gambar 4.23 Laporan Daftar Perusahaan

Gambar 4.24 Laporan Daftar Gaji Absensi 13. Form Cetak Slip Gaji

“Form Cetak Slip Gaji” ini merupakan merupakan form laporan yang didesain

untuk manampilkan slip gaji yang diperuntukkan bagi setiap karyawan pada saat pengambilan gaji sehingga karyawan dapat mengetahui secara terinci dan

STIKOM


(4)

jelas mengenai jumlah gaji yang diperoleh. Sebagaimana yang terlihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Form Slip Gaji

STIKOM


(5)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Dari hasil proyek akhir di PT. Karya Mandiri Bersama dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian pada PT. Karya Mandiri Bersama maka memudahkan dalam memberi informasi yang lebih cepat, akurat dan informatif.

2. Dengan diimplementasikannya sistem informasi penggajian ini dapat menyajikan laporan secara lengkap, diantaranya : Laporan Daftar Karyawan, Laporan Daftar Perusahaan, dan Laporan Gaji Absensi serta juga dilengkapi dengan adanya fasilitas Cetak Slip Gaji.

3. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan yang maksimal bagi penggunanya.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan sistem informasi penggajian ini diharapkan dapat lebih

fleksibel bila dikembangkan menjadi berbasis web sehingga untuk kedepannya dalam pengolahan data penggajian tanpa perlu menginstal program dan cukup dengan adanya koneksi internet bias mengakses aplikasi.

2. Pengembangan sistem informasi penggajian ini diharapkan lebih kompleks dan bisa mencakup tugas lainnya yang lebih rinci seperti ditambahkannya aplikasi proses rekrutmen calon karyawan di PT. Karya Mandiri Bersama.

STIKOM


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Michael dan Helen, Murlis. 1983. Sistem Penggajian. Pertja: Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstrutur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi 2. Andi: Yogyakarta.

Putrodjoyo, Gunawan. 1994. Kamus Komputer Masa Kini. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Utdirartatmo, Firrar. 2002. Mengelola Database Server MySQL di Linux dan

Windows. Andi: Yogyakarta.

Yuswanto. 2006. Pemrograman Dasar Visual Basic .NET. Prestasi Pustakaraya: Jakarta.

STIKOM