4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara peneliti mendatangi RSUP Haji Adam Malik dan mengambil data sekunder penderita pre-eklampsi dan eklampsi dari
kartu status bagian rekam medis. Data sekunder ini diambil dari RSUP Haji Adam Malik periode Januari 2013 sampai Desember 2014.
4.5.
Pengolahan dan Analisa Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dimasukkan ke dalam komputer.Data yang diperoleh berupa berapa jumlah penderita preeklamsi dan
eklamsi yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik mulai dari Januari 2013 sampai Desember 2014. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1.
Hasil Penelitian
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2015 sampai dengan 12 November 2015 di bagian rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan. Dari 95 buah
rekam medik pasien preeklampsia dan eklampsia dapat diamati berbagai karakteristik yang ada. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis rekam medis, maka dapat
disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini. 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik yang beralamat diJalan Bunga Lau no. 17 Medan Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan,
Medan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit
Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX1991 tanggal 6 September 1991 dan secara resmi pusat pendidikan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik pada tanggal 11 Januari 1993.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap dengan hasil pemeriksaan rekam medis mengenai preeklampsia dan eklampsia di RSUP H. Adam
Malik Medan dari 01 Januari 2013-31 Desember 2014 yang memenuhi kriteria. Terdapat 95 orang pasien preeklampsia dan eklampsia yang memenuhi kriteria
menjadi sampel penelitian.
Pada penelitian ini, penderita terbanyak berdasarkan kelompok umur berada dalam usia 35 tahun, sebanyak 52 orang 54,7, diikuti oleh kelompok umur 20-
35 tahun sebanyak 36 orang 37,9 dan kelompok umur 20 tahun sebanyak 7 orang 7,4. Dan terakhir, kelompok umur 20 tahun sebanyak 7 orang 7,4. Hal
ini dapat dilihat dari tabel 5.1. di bawah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur
Berdasarkan tabel di bawah dapat dilihat bahwa sampel yang paling banyak bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 76 orang 80.0 diikuti oleh
sampel yang bekerja sebagai pegawai negri dan pegawai swasta yaitu masing-masing sebanyak 8 orang 8,4. Sementara sampel yang bekerja sebagai wiraswasta
berjumlah paling sedikit, yaitu 3 orang 3,2.
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 5. 1
Sampel dengan karakteristik tamat SMA memiliki jumlah yang paling banyak yaitu sebanyak 60 orang 63,2. Sementara sampel yang status pendidikannya tamat
SMP dan SMA masing-masing berjumlah sebanyak 13 orang 13,7. Sampel yang tamat Perguruan Tinggi hanya berjumlah 8 orang 8,4.Sedangkan sampel yang
tidak sekolah hanya berjumlah 1 orang 1,1. Hal ini dapat di lihat dari tabel dibawah.
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan
n n
n
20 t ahun 1
1,1 6
6,3 7
7,4 20-35 t ahun
9 9,5
27 28,4
36 37,9
35 t ahun 12
12,6 40
42,1 52
54,7
Tot al 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Umur Sampel Total
n n
n
Pegaw ai Negeri 2
2,1 6
6,3 8
8,4 Pegaw ai Sw ast a
2 2,1
6 6,3
8 8,4
Ibu Rum ah Tangga 18
18,9 58
61,1 76
80 W irasw ast a
3 3,2
3 3,2
Tot al 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Pekerjaan Total
n n
n
Tidak Sekolah 1
1,1 1
1,1 SD
3 3,2
10 10,5
13 13,7
SM P 5
5,3 8
8,4 13
13,7 SM A
12 12,6
48 50,5
60 63,1
Perguruan Tinggi 2
2,1 6
6,3 8
8,4
Tot al 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Tingkat Pendidikan Tot al
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. 2
Berdasarkan tabel di bawah dapat dilihat bahwa sampel yang paling banyak dirawat adalah suku Jawa yaitu sebanyak 35 orang 36,8 diikuti oleh sampel yang
bersuku Batak yaitu sebanyak 34 orang 35,8. Sementara sampel yang bersuku Melayu yaitu sebanyak 16 orang 16,8. Sampel yang paling sedikit jumlahnya
adalah suku Aceh yang jumlahnya hanya 10 orang 10,5.
Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Suku
Sampel dengan karakteristik hipertensi derajat 2 memiliki jumlah yang paling banyak yaitu sebanyak 80 orang 84,2. Sementara sampel yang karakteristiknya
hipertensi derajat 1 berjumlah sebanyak 12 orang 12,6. Adapun sampel yang normal dan pre hipertensi berjumlah sangat sedikit yaitu berjumlah 2 orang 2,1
dan 1 orang 1,1. Hal ini dapat di lihat dari tabel di bawah.
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Derajat Hipertensi
Dari 95 orang pasien preeklampsi dan eklampsi yang memenuhi kriteria menjadi sampel, sebanyak 63 orang 66,3 memiliki jumlah paritas multigravida.
Sementara itu jumlah sampel yang julah paritasnya multigravida ada sebanyak 32 orang 33,7. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.6. dibawah.
n n
n
Bat ak 6
6,3 28
29,5 34
35,8 Jaw a
11 11,6
24 25,3
35 36,8
Aceh 1
1,1 9
9,5 10
10,5 M elayu
4 4,2
12 12,6
16 16,8
Total 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Suku Total
n n
n
Norm al 1
1,1 1
1,1 2
35,8 Pre Hipert ensi
1 1,1
1 36,8
Derajat 1 12
12,6 12
10,5 Derajat 2
21 22,1
59 62,1
80 16,8
Total 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Derajat Hipert ensi Total
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Paritas Paritas
E PE
Total n
n n
Primigravida 7
7,4 25
26,3 32
33,7 Multigravida
15 15,8
48 50,5
63 66,3
Total
22 23,2
73 76,8
95 100
Pada penelitian ini, penderita terbanyak berdasarkan kadar protein adalah sampel yang kadar proteinnya +3, sebanyak 49 orang 51,6 , diikuti oleh kelompok
yang kadar proteinnya +4 yaitu sebanyak 23 orang 24,2 dan kelompok dengan kadar protein +2 sebanyak 19 orang 20,0. Dan terakhir, sampel yang memiliki
kadar protein +1 yaitu sebanyak 4 orang 4,2. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.7. dibawah.
Tabel 5.7. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Kadar Protein
Sampel dengan lama rawatan 1-5 hari memiliki jumlah yang paling banyak yaitu sebanyak 63 orang 66,3. Sementara sampel yang dirawat selama 5 hari
berjumlah sebanyak 32 orang 33,7. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah.
Tabel 5.8. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Lama Rawatan
Dari 95 orang pasien yang memenuhi kriteria menjadi sampel, sebanyak 73 orang 76,8 adalah ibu dengan status preeklampsi. Sementara itu jumlah sampel
n n
n
+1 4
4,2 4
4,2 +2
2 2,1
17 17,9
19 20
+3 12
12,6 37
38,9 49
51,6 +4
8 8,4
15 15,8
23 24,2
Tot al 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Kadar Prot ein Tot al
n n
n
1-5 hari 14
14,7 49
51,6 63
66,3 5 hari
8 8,4
24 25,3
32 33,7
Tot al 22
23,2 73
76,8 95
100
E PE
Lama Raw at an Tot al
Universitas Sumatera Utara
dengan status eklampsia ada sebanyak 22 orang 23,2. Hal ini dapat dilihat dari tabel 5.9. dibawah.
Tabel 5.9. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Status Ibu Status Ibu
Frekuensi Persentase
Preeklampsi 73
76.8 Eklampsi
22 23.2
Total 95
100.0
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pembahasan