D. Jangka Waktu dan Prosedur Pendaftaran
Secara umum pengaturan tentang masa berlaku Hak Cipta dan Hak Terkait di Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta adalah :
1. Hak moral Pencipta berlaku tanpa batas waktu Pasal 57 ayat 1
Undang-Undang Hak Cipta. 2.
Masa berlaku Hak Ekonomi atas Ciptaan berupa : buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya; ceramah, kuliah, pidato dan Ciptaan
sejenis lainnya; alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; lagu atau musik dengan atau tanpa teks; drama,
drama musikal, tari koreografi, pewayangan, dan pantomim; karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni
pahat, patung, atau kolase; karya arsitektur; peta; dan karya seni batik atau seni motif lain, berlaku selama hidup pencipta dan terus
berlangsung selama 70 tujuh puluh tahun setelah pencipta meninggal dunia. Dalam hal Ciptaan yang dimiliki oleh 2 dua orang atau lebih,
perlindungan Hak Cipta berlaku selama hidup pencipta yang meninggal dunia paling akhir dan berlangsung selama 70 tujuh puluh tahun
sesudahnya. Untuk perlindungan Hak Cipta atas Ciptaan yang dipegang oleh badan hukum berlaku selama 50 lima puluh tahun sejak pertama
kali dilakukan pengumuman Pasal 58 Undang-Undang Hak Cipta. 3.
Masa berlaku Hak Ekonomi atas Ciptaan berupa : karya fotografi; potret; karya sinematografi; permainan video; program komputer;
perwajahan karya tulis; terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis
Universitas Sumatera Utara
data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi; terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi atau
modifikasi ekspresi budaya tradisional; kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan program komputer atau
media lainnya; dan kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli, berlaku selama 50 lima
puluh tahun sejak pertama kali dilakukan pengumuman. Untuk Ciptaan berupa karya seni terapan berlaku selama 25 dua puluh lima tahun
sejak pertama kali dilakukan pengumuman Pasal 59 Undang-Undang Hak Cipta.
4. Hak Cipta atas ekpresi budaya tradisional yang dipegang oleh negara
berlaku tanpa batas waktu Pasal 60 ayat 1 Undang-Undang Hak Cipta.
5. Hak Cipta atas Ciptaan yang penciptanya tidak diketahui yang dipegang
oleh negara berlaku selama 50 lima puluh tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kali dilakukan pengumuman Pasal 60 ayat 2 Undang-
Undang Hak Cipta. 6.
Hak Cipta atas Ciptaan yang dilaksanakan oleh pihak yang melakukan pengumaman berlaku selama 50 lima puluh tahun sejak Ciptaan
tersebut pertama kali dilakukan pengumuman Pasal 60 ayat 3 Undang-Undang Hak Cipta.
7. Masa berlaku Hak Ekonomi atas : Pelaku Pertunjukan berlaku selama
50 lima puluh tahun sejak pertunjukannya difiksasi dalam Fonogram
Universitas Sumatera Utara
atau audiovisual; Produser Fonogram berlaku selama 50 lima puluh tahun sejak Fonogramnya difiksasi; dan Lembaga Penyiaran berlaku
selama 20 dua puluh tahun sejak karya siarannya pertama kali disiarkan. Pasal 63 Undang-Undang Hak Cipta
Permohonan pendaftaran Hak Cipta diajukan kepada Menteri Kehakiman melalui Direktorat Jenderal HAKI dengan surat rangkap dua, ditulis dalam bahasa
Indonesia di atas kertas polio berganda. Dalam surat permohonan itu tertera :
28
1. Nama, kewarganegaraan dan alamat pencipta;
2. Nama, kewarganegaraan dan alamat Pemegang Hak Cipta;
3. Nama, kewarganegaraan dan alamat kuasa;
4. Jenis dan judul Ciptaan;
5. Tanggal dan tempat Ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
6. Uraian Ciptaan rangkap tiga.
Apabila surat permohonan pendaftaran Ciptaan telah memenuhi syarat- syarat tersebut, Ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya didaftarkan oleh
Direktorat Hak Cipta, Paten dan Merek dalam daftar umum Ciptaan degnan menerbitkan surat pendaftaran Ciptaan dalam rangkap 2 dua. Kedua lembar
surat pendaftaran Ciptaan tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal HAKI atau pejabat yang ditunjuk, sebagai bukti pendaftaran, sedangkan lembar kedua
surat pendaftaran Ciptaan tersebut beserta surat permohonan pendaftaran Ciptaan
28
H. Ok. Saidin, Op. Cit., hlm. 94
Universitas Sumatera Utara
dikirim kepada pemohon dan lembar pertama disimpan di Kantor Direktorat Jenderal HAKI. Dalam daftar umum Ciptaan dimuat keterangan sebagai berikut:
29
1. Nama, kewarganegaraan dan alamat pencipta;
2. Nama, kewarganegaraan dan alamat Pemegang Hak Cipta;
3. Jenis dan judul Ciptaan;
4. Tanggal dan tempat Ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
5. Uraian Ciptaan;
6. Tanggal dan jam surat permohonan diterima;
7. Tanggal dan surat permohonan lengkap;
8. Nomor pendaftaran Ciptaan;
9. Kolom-kolom untuk pemindahan hak perubahan nama, perubahan
alamat, penghapusan dan pembatalan. Setelah dimuat dalam daftar umum Ciptaan, Hak Cipta yang telah
didaftarkan tersebut diumumkan dalam Berita Resmi Ciptaan Ditjen HAKI yang berisikan keterangan tentang :
1. Nama, kewarganegaraan, dan alamat pencipta;
2. Nama, kewarganegaraan dan alamat Pemegang Hak Cipta;
3. Jenis dan judul Ciptaan;
4. Tanggal dan tempat Ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
5. Uraian Ciptaan;
6. Nomor pendaftaran;
7. Tanggal pendaftaran;
29
Ibid, hlm. 96
Universitas Sumatera Utara
8. Pemindahan hak, perubahan nama, perubahan alamat, penghapusan
pembatalan; 9.
Lain-lain yang dianggap perlu. Seluruh rangkaian proses pendaftaran Hak Cipta tersebut dikenakan biaya.
Besarnya biaya tergantung pada jenis permohonan. Permohonan pendaftaran Ciptaan, permohonan pemindahan hak, permohonan perubahan nama dan alamat
serta permohonan untuk mendapatkan petikan, harus memenuhi biaya-biaya tersebut dimaksudkan sebagai penerimaan Negara yang harus disetorkan
seluruhnya ke kas negara sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
Bagan Tentang Prosedur Pendaftaran Hak Cipta
30
30
Ibid, hlm. 98
SENI SASTRA
IPTEK PERMINTAAN
PENDAFTARAN PEMOHON
DITJEN HAKI BUKTI
PERMOHONAN
PEMERIKSAAN
ORISINAL TIDAK
ORISINAL
DITERIMA DITOLAK
Universitas Sumatera Utara
E. Pembatasan Hak Cipta