Parameter Fisika Parameter Kimiawi Parameter Mikrobiologi

menggantungkan dari sungai-sungai yang telah dicemari sehingga treatment yang sempurna sangat diperlukan secara mutlak. Sebaiknya bila akan menggunakan badan-badan air sebagai sumber air minum hendaknya memenuhi syarat-syarat kualitas air minum Ryadi, 1984. Persyaratan air minum dapat ditinjau dari parameter fisika, parameter kimia dan parameter mikrobiologi yang terdapat dalam air minum tersebut.

2.6.1 Parameter Fisika

Parameter fisika umumnya dapat diidentifikasi dari kondisi fisik air tersebut.Parameter fisika meliputi bau, kekeruhan, rasa, suhu, warna dan jumlah zat padat terlarut. Air yang baik idealnya tidak berbau, tidak memiliki rasatawar dan harus jernih. Air yang berbau busuk dapat disebabkan proses penguraian bahan organik yang terdapat di dalam air. Air yang tidak tawar mengindikasikan adanya zat-zat tertentu di dalam air tersebut. Sedangkan air yang keruh mengandung partikel padat tersuspensi yang dapat berupa zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan Mulia, 2005. Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada pada saluranpipa yang dapat membahayakan kesehatan, menghambat reaksi-reaksi biokimia di dalam saluranpipa, mikroorganisme patogen tidak mudah berkembang biak, dan bila diminum dapat melepaskan dahaga Slamet, 2009.

2.6.2 Parameter Kimiawi

Universitas Sumatera Utara Parameter kimiawi dikelompokkan menjadi kimia anorganik dan kimia organik. Dalam standar air minum di Indonesia, zat kimia anorganik dapat berupa logam, zat reaktif, zat-zat berbahaya dan beracun serta derajat keasaman pH. Sedangkan zat kimia organik dapat berupa insektisida dan herbisida,zat-zat berbahaya dan beracun.Air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat-zat kimia tertentu dalam jumlah melampaui batas yang telah ditentukan Mulia, 2005. Arsenik, Barium, Cadmium, Chromium, Merkuri dan Selenium merupakan logam beracun yang mempengaruhi organ bagian dalam manusia. Timbal merusak sel darah merah, sistem saraf dan ginjal manusia.Tembaga merupakan indikator terjadinya perkaratan.Konsentrasi Flour yang terlalu tinggi dalam air minum dapat menimbulkan gangguan pada gigi.Nitrit dalam air minum akan bereaksi dengan hemoglobin membentuk Methemoglobin yang dapat menyebabkan penyakit blue babis pada bayi Mulia, 2005.

2.6.3 Parameter Mikrobiologi

Parameter mikrobiologi menggunakan bakteri Coliform sebagai organisme petunjuk Indicator organism.Dalam laboratorium, istilah total coliform koliform tinja menunjukkan bakteri coliform dari tinja, tanah atau sumber alamiah lainnya.Penentuan parameter mikrobiologi dimaksudkan untuk mencegah adanya mikroba patogen di dalam air minumMulia, 2005.

2.7 Proses Penyediaan Air Minum