31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara
dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006: 11. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, dan Loan to Deposit Ratio LDR, berpengaruh terhadap
Profitabilitas Return on Assets, perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data www.idx.co.id dan website resmi
Bank Indonesia yaitu : www.bi.go.id berupa laporan keuangan tahunan dan
kinerja perusahaan selama periode penelitian tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Waktu penelitian ini dilakukan mulai Maret 2016 sampai dengan September
2016.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan yang menjadi subjek penelitian ini adalah perusahaan perbankan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
2. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel
dependen yaitu Return on Assets ROA dan variabel independen meliputi
Universitas Sumatera Utara
32
3. Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, dan Loan to
Deposit Ratio LDR, Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan keuangan tahunan, kinerja perusahaan, dan indeks pasar pada
website www.idx.co.id tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Di dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel, yaitu :
3.4.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen terikat adalah variabel yang nilainya tergantung dari nilai variabel lain Y. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini
, adalah
Return on Assets ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan total aset yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset bank tersebut. Semakin besar
nilai ROA maka semakin baik besar pula kinerja perusahaan, karena return yang
didapat perusahaan semakin besar. Dalam penelitian ini adalah ROA pada laporan keuangan bank yang dipublikasikan periode 2010-2014. ROA dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
3.4.2 Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel tidak terikat yang dapat mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
33
3.4.2.1 Capital Adequacy Ratio
X
1
Capital Adequacy Ratio CAR sebagai indikator permodalan yaitu rasio kecukupan modal minimum pada bank. Merupakan rasio yang memperlihatkan
seberapa jumlah seluruh aktiva bank mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri disamping
memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Dalam penelitian ini adalah CAR pada laporan keuangan tahunan bank yang dipublikasikan selama
periode 2010-2014. Pada penelitian ini CAR dihitung menggunakan rasio antara jumlah modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Besarnya CAR
dirumuskan sebagai berikut : .
3.4.2.2 Non Performing Loan X
2
Non Performing Loan NPL yaitu rasio antara kredit bermasalah dengan
kredit yang disalurkan. Rasio ini menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Kredit dalam hal
ini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar,
diragukan, dan macet. Rasio NPL dapat dirumuskan sebagai berikut :
3.4.2.3 Loan to Deposit Ratio X
3
Loan to Deposit Ratio LDR merupakan indikator likuiditas yang sering
digunakan. LDR merupakan rasio antara jumlah kredit yang diberikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
34
jumlah total dana pihak ketiga DPK. LDR menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang
bersangkutan. Dalam penelitian ini adalah LDR pada laporan keuangan bank yang dipublikasikan selama periode 2010-2014. Besarnya LDR dihitung sebagai
berikut :
Kredit yang diberikan merupakan penjumlahan total kredit posisi Januari sampai dengan Desember. Total Dana Pihak Ketiga merupakan penjumlahan total
dana posisi Januari sampai dengan Desember. Untuk lebih jelasnya, maka definisi operasional variabel penelitian di atas
dapat dirangkum pada Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur
1.
Capital Adequacy
Ratio X1
Rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk
menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, misalnya kredit yang
diberikan. Rasio
2.
Non Performing
Loan X2
Rasio antara kredit bermasalah terhadap kredit yang disalurkan.
NPL Rasio
3.
Loan to Deposit Ratio
X3 Rasio antara kredit yang diberikan terhadap
total dana. Rasio
4.
Return on Assets
Y Rasio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
35
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yang digunakan adalah seluruh bank umum yang listing di Bursa Efek Indonesia
dan beroperasi di Indonesia periode 2010-2014. Dari direktori tersebut, jumlah bank umum selama periode penelitian sejumlah 31 bank.
3.5.2 Sampel
Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive
sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria dan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012. Adapun kriteria yang digunakan oleh
penulis dalam pemilihan sampel adalah: 1.
Bank Umum yang terdaftar di BEI yang masih beroperasi selama periode pengamatan dari tahun 2010 sampai dengan 2014.
2. Bank Umum yang terdaftar di BEI yang mempunyai laporan keuangan yang
lengkap dan telah dipublikasikan dari tahun 2010 – 2014. 3.
Bank Umum yang terdaftar di BEI selama masa penelitian dan memperoleh laba.
Berdasarkan kriteria tersebut di atas, dari sejumlah 31 bank umum yang terdaftar di BEI yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2010-2014, bank yang memenuhi
persyaratan sebagai sampel penelitian yaitu berjumlah 20 bank. Jumlah data pengamatan yang akan diolah dalam penelitian ini adalah hasil perkalian antara
Universitas Sumatera Utara
36
jumlah bank dengan jumlah periode pengamatan, yaitu selama 5 periode tahun 2010 sampai dengan 2014. Jadi jumlah pengamatan dalam penelitian ini untuk
kelompok bank umum menjadi 100 data observasi. Sehingga, jumlah sampel dalam penelitian ini telah memenuhi ketentuan jumlah data pengamatan minimal
n = 30. Adapun daftar nama perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan di BEI
No Nama Perusahaan
Listing
1 Bank Artha Graha International Tbk. 23 Agustus 1990
2 Bank Bukopin Tbk. 10 Juli 2006
3 Bank Central Asia Tbk. 31 Mei 2000
4 Bank CIMB Niaga Tbk. 29 Nopember 1989
5 Bank Danamon Indonesia Tbk. 06 Desember 1989
6 Bank Ekonomi Raharja Tbk. 08 September 1989
7 Bank International Indonesia Tbk. 21 Nopember 1989
8 BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 21 Nopember 2002
9 Bank Mandiri Persero Tbk. 14 Juli 2003
10 Bank Mayapada tbk. 29 Agustus 1997
11 Bank Mega Tbk. 17 April 2000
12 Bank Mutiara tbk. 13 Juli 2001
13 Bank Negara Indonesia Persero Tbk. 25 Nopember 1996
14 Bank OCBC NISP Tbk. 20 Oktober 1994
15 Bank Pan Indonesia Tbk. 29 Desember 1982
Universitas Sumatera Utara
37
Lanjutan Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan Perbankan di BEI
No Emiten
Listing
16 Bank Permata Tbk. 15 Januari 1990
17 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 10 Nopember 2003
18 Bank Sinarmas Tbk. 13 Desember 2010
19 Bank Tabungan Negara Persero Tbk. 01 Mei 2002
20 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 30 Juli 1999
Sumber : IDX Statistik 2014
3.5 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kinerja keuangan perusahaan yang meliputi data
Capital Adequacy Ratio CAR,
Non Performing Loan NPL, dan Loan to Deposit Ratio LDR dan Return on Assets ROA. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
Direktori Perbankan Indonesia dan info bank tahun 2010-2014 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia serta info bank tahun 2014.
3.6 Metode Pengumpulan Data