Realistis al- waqi’iyah Humanistis insaniyah
Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk. Bagi dunia
perbankan atau lembaga keuangan syariah lainnya, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu
keharusan untuk dijalankan. Dalam melakukan kegiatan pemasaran tersebut, suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai,
salah satunya yaitu untuk merebut hati konsumen. Pemasaran harus dikelola secara professional sehingga kebutuhan dan keinginan dari para
pelanggan akan terpenuhi dan terpuaskan. Usaha yang bisa dilakukan yaitu dapat dengan menggunakan kegiatan promosi, yang merupakan
salah satu unsur dari bauran pemasaran yaitu personal selling. Ada dua penjelasan mengenai personal selling menurut Philip Kotler, yaitu:
a. Personal selling merupakan sarana promosi yang dapat dikatakan paling berhasil guna sampai pada tahap tertentu dari suatu proses
pembelian, khususnya dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Personal selling memiliki 3 ciri khusus,
yaitu: 1 Pertemuan Pribadi
Penjualan pribadi mencakup hubungan langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak
dapat mengamati reaksi-reaksi pihak lain. 2 Perkembangan Hubungan
Penjualan pribadi memungkinkan segala jenis hubungan berkembang, mulai dari hubungan penjualan seadanya sampai
hubungan pribadi yang mendalam. 3 Tanggapan
Penjualan pribadi membuat pembeli merasakan suatu kewajiban untuk mendengarkan pembicaraan penjualan Philip
Kotler, 2005 : 266. b. Personal selling adalah komunikasi dua arah dan bersifat pribadi
antara personal, wiraniaga dan pelanggan-pelanggan individu baik secara tatap muka face to face, melalui telepon, melalui
konferensi video, maupun dengan cara lainnya Philip Kotler, 2004 : 687. Penjualan secara personal selling akan memberikan
beberapa keuntungan, yaitu:
1 Langsung dapat bertatap muka dengan nasabah atau calon nasabah, sehingga dapat langsung menjelaskan tentang produk
bank kepada nasabah secara rinci. 2 Dapat memperoleh informasi langsung dari nasabah tentang
kelemahan produk kita langsung dari nasabah tersebut, terutama dari keluhan yang nasabah sampaikan termasuk
informasi dari nasabah tentang lembaga lain. 3 Petugas dapat langsung mempengaruhi nasabah dengan
berbagai argumen yang kita miliki.