Uji Kualitas dan Instrumen Data

Dikatakan reliabilitas jika nilai cronbach alpha 0,6 Sugiyono, 2012. Indikator pertanyaan dikatakan reliable dengan melihat korelasi bivariate pada output cronbach alpha pada kolom correlated item- total. Pengujian reliabilitas instrumen diolah menggunakan program software IBM SPSS Statistic 19.

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Statistik deskriptif yang memberikan informasi atau penjelasan mengenai nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata, nilai tengah, dan standar deviasi dari sampel penelitian. Analisis ini bersifat uraian penjelasan dengan membuat label-label, mengelompokkan, menganalisis data berdasarkan data yang diperoleh. 2. Analisis Inferensial Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode SEM Structural Equation Model. Menurut Ferdinand 2002, SEM merupakan teknik atau alat untuk analisis data yang terdiri dari dua tahap dasar yaitu tahap model pengukuran measurement model melalui Confirmatory Factor Analysis dan tahap persamaan struktural model. Tujuan utama adalah untuk menguji apakah kesesuaian model tersebut fit dengan data yang sah. Kelebihan SEM adalah dapat menganalisa multivariate secara bersamaan, dan tujuan penggunaan multivariate adalah untuk memperluas kemampuan dalam menjelaskan penelitian dan efisiensi statistik. Menurut Hair, et.al. 1998 dalam Ghozali 2011, teknik analisis data menggunakan SEM terdapat 7 langkah yang harus dilakukan, yaitu : 1. Pengembangan model berdasarkan teori Langkah pertama dalam pengembangan model SEM adalah pencarian atau pengembangan model yang mempunyai justifikasi teoritis yang kuat. Seorang peneliti harus melakukan serangkaian telaah pustaka yang intens guna mendapatkan justifikasi atas model teoritis yang dikembangkannya. 2. Pengembangan diagram alur path diagram untuk menunjukkan hubungan kausalitas. Path diagram digunakan untuk mempermudah peneliti melihat hubungan-hubungan kausalitas yang ingin diuji. Peneliti biasanya bekerja dengan “constuct” atau “factor” yaitu konsep-konsep yang memiliki pijakan teoritis yang cukup untuk menjelaskan berbagai bentuk hubungan. Konstruk-konstruk yang dibangun dalam diagram alur dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu konstruk eksogen dan konstruk endogen. Konstruk eksogen dikenal sebagai “source variables ” atau “independent variables” yang tidak diprediksi oleh variabel yang lain dalam model. Konstruk endogen adalah faktor- faktor yang diprediksi oleh satu atau beberapa konstruk endogen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

ANALISIS EFISIENSI RUMAH MAKAN WAROENG SPESIAL SAMBAL “SS” Analisis Efisiensi Rumah Makan Waroeng Spesial Sambal "Ss".

0 2 16

ANALISIS EFISIENSI RUMAH MAKAN WAROENG SPESIAL SAMBAL “SS” Analisis Efisiensi Rumah Makan Waroeng Spesial Sambal "Ss".

0 6 16

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 2 18

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 4 4

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI WAROENG SPESIAL SAMBAL (SS) YOGYAKARTA (Studi pada Waroeng SS Samirono dan Jalan Kaliurang).

11 55 131

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN WAROENG SPESIAL SAMBAL YOGYAKARTA.

1 1 142

Pengaruh Keadilan Kompensasi, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Waroeng Spesial Sambal Yogyakarta | Ifriansyah | Jurnal Bisnis Teori & Implementasi 2529 6859 1 SM

0 0 18