Dimensi Keadilan Kompensasi Keadilan Kompensasi

2. Keadilan internal, yaitu merupakan suatu kriteria keadilan kompensasi yang diterima karyawan dari pekerjaanya dikaitkan dengan nilai internal masing-masing pekerjaan. Nilai pekerjaan harus menggambarkan : a nilai sosial budaya suatu masyarakat, b nilai produk dan jasa yang dibuat, c investasi yang dilakukan dalam pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh suatu pekerjaan, d posisi pekerjaan dalam hierarki organisasi. 3. Keadilan eksternal, yaitu merupakan posisi kompensasi yang diberikan oleh suatu organisasi terhadap seorang karyawan dibanding dengan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan pesaing, dengan pekerjaaan yang bernilai sama. Sedangkan menurut Sulistiyani dan Rosidah 2003 Keadilan kompensasi dibagi menjadi tiga yaitu : 1. Keadilan Eksternal Keadilan eksternal external equity diartikan sebagai tarif-tarif upah atau gaji yang pantas dengan gaji-gaji yang berlaku bagi pegawai-pegawai yang serupa di pasar tenaga kerja eksternal. Keadilan ini dengan membandingkan pegawai yang serupa diantara organisasi-organisasi yang dapat dibandingkan. Dengan syarat bahwa dua kondisi harus dipenuhi untuk membandingkan : 1 pegawai yang dibandingkan harus sama atau serupa; 2 organisasi yang disurvei sebaiknya serupa baik dalam hal ukuran, misi atau pun sektor-sektornya. 2. Keadilan Internal Keadilan internal adalah keseimbangan antara`masukan-masukan yang dibawa individu dalam sebuah sistem kepegawaian dengan hasil-hasil yang dicapai oleh para pegawai tersebut. Masukan pegawai meliputi: pengalaman, pendidikan, keahlian, upaya dan waktu kerja. Sedangkan keluaran atau hasil-hasil meliputi antara lain : gaji, tunjangan- tunjangan, pengakuan, dan imbalan lainnya. Keadilan internal berarti tingkat gaji yang patut atau pantas dengan nilai pegawai 3. Keadilan Individu Keadilan individu individu equity adalah apabila individu-individu merasa bahwa mereka diperlakukan secara wajar dibandingkan dengan rekan sekerja mereka. Pada saat seorang karyawan memperoleh kompensasi dari suatu perusahaan, persepsi keadilan perceptions of equity dipengaruhi dua factor : 1 rasio kompensasi terhadap masukan yaitu pendidikan, pelatihan, usaha ; 2 perbandingan rasio ini dengan rasio-rasio yang dirasakan dari karyawan lain. Teori keadilan menyatakan bahwa individu-individu menentukan apakah mereka telah diperlakukan secara adil secara wajar, dengan membandingkan rasio masukan atau keluaran mereka dengan rasio atau keluaran orang lain.

c. Asas Keadilan Kompensasi

Asas adil menurut Kadarisman 2012 bahwa besarnya gaji yang dibayar kepada setiap pegawai harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerjaan, dan memenuhi persyaratan internal konsistensi. Oleh karena itu asas adil bukan berarti setiap pegawai menerima gaji yang sama besarnya. Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas, dan stabilitas pegawai akan lebih baik. Sedangkan menurut Ardana, Mujiati dan Mudhiartha 2012 asas adil dalam pemberian kompensasi adalah sebagai berikut : a Besarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerja dan memenuhi syarat internal konsisten. b Adil dalam hal ini bukan berarti setiap karyawan menerima kompensasi yang sama besarnya. c Asas adil harus menjadi dasar penilaian, perlakuan dan pemberian hadiah atau hukuman bagi setap karyawan. d Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas dan stabilitas karyaan akan lebih baik.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi

Tohardi dalam Notoatmodjo, 2009 mengemukakan ada beberapa faktor yang memengaruhi pemberian kompensasi, yaitu: 1 Produktivitas Pemberian kompensasi melihat besarnya produktivitas yang disumbangkan oleh karyawan kepada pihak perusahaan. 2 Kemampuan untuk membayar Secara logis ukuran pemberian kompensasi sangat tergantung kepada kemampuan perusahaan dalam membayar kompensasi karyawan. 3 Kesediaan untuk membayar Walaupun perusahaan mampu membayar kompensasi, namun belum tentu perusahaan tersebut mau membayar kompensasi tersebut dengan layak dan adil. 4 Penawaran dan permintaan tenaga kerja Penawaran dan permintaan tenaga kerja cukup berpengaruh terhadap pemberian kompensasi. Sedangkan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi menurut Hasibuan 2002 antara lain:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi Pengaruh Kepuasan Kerja, Keadilan Organisasi, dan Pemberdayaan Karyawan terhadap Komitmen Organisasi pada PT. Asuransi Sinarmas.

0 2 15

ANALISIS EFISIENSI RUMAH MAKAN WAROENG SPESIAL SAMBAL “SS” Analisis Efisiensi Rumah Makan Waroeng Spesial Sambal "Ss".

0 2 16

ANALISIS EFISIENSI RUMAH MAKAN WAROENG SPESIAL SAMBAL “SS” Analisis Efisiensi Rumah Makan Waroeng Spesial Sambal "Ss".

0 6 16

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 2 18

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Kompetensi, Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus Pada Karyawan Waroeng Special Sambal (SS) Di Semarang).

0 4 4

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI WAROENG SPESIAL SAMBAL (SS) YOGYAKARTA (Studi pada Waroeng SS Samirono dan Jalan Kaliurang).

11 55 131

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN WAROENG SPESIAL SAMBAL YOGYAKARTA.

1 1 142

Pengaruh Keadilan Kompensasi, Motivasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Waroeng Spesial Sambal Yogyakarta | Ifriansyah | Jurnal Bisnis Teori & Implementasi 2529 6859 1 SM

0 0 18