Kinerja Karyawan Definisi Operasional Variabel Penelitian

reliabilitas adalah dengan nilai Cronbach Alpha, jika semakin tinggi mendekati angka 1 maka semakin tinggi nilai konsistensi internal reliabilitasnya. Jika nilai Cronbach Alpha diatas ≥ 0,6 maka reliabiltas diterima, Sekaran 2006.

c. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji yang digunakan untuk menguji apakah dari variabel-variabel yang digunakan dalam model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak yaitu, menurut Santoso 2001 dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: a Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

7. Uji Hipotesis dan Analisis Data

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda Multiple Regression. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Persamaan regresi dapat dituliskan menurut Alni, dkk 2013 dalam bukunya, sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = Kinerja Karyawan X 1 = Motivasi Kerja X 2 = Gaya kepmimpinan X 3 = Disiplin Kerja a = bilangan konstanta b 1 , ...b 5 = koefisien rgresi e = standar error

b. Uji Statistik t t-test

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur path analysis. Analisis jalur merupakan teknik statistik untuk menguji hubungan kausal antara dua atau lebih variabel, berdasarkan persamaan linier. Dalam bentuk matematika hubungan analaisis jalur didapat persamaan sebagai berikut: 1. Pengaruh Langsung X 1  Y = b1 2. Pengaruh Tidak Langsung X 1  X 2  Y = b3 x b2 Dimana jika: A B = Mediasi B A = Tidak terjadi mediasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PDAM Kabupaten Brebes)

2 17 129

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 3 17

PENGARUH STRES KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Stres Kerja, Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan di Kantor PDAM Kabupaten Grobogan).

0 2 6

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN(Studi Pada PDAM Klaten).

0 1 8

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta.

0 0 15

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 136

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma

0 1 134

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN SLEMAN.

3 31 141