52
tidak setuju STS. Terdapat 10 pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini.
b. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten dari falsafah, ketrampilan, sifat, dan sikap yang
mendasari perilaku seseorang. Gaya kepeimpinan menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung, tentang keyakinan
seorang pemimpin terhadap kemampuan bawahannya. Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil
kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi
kinerja bawahannya Veithzal Rivai, 2004 dalam Thoyib dan
Indayati 2011.
c. Disiplin Kerja
Disiplin Kerja yang dinyatakan dengan X
3
yang merupakan sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
mentaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya Singodimenjo dalam edi Sutrisno, 2011 dalam Yusup, 2012.
d. Kinerja karyawan
Rivai, 2008 menyatakan kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang
53
dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Menurut Rivai 2005 ada beberapa indikator dalam menilai kinerja yaitu :
1 Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. 2 Ketelitian dalam bekerja
3 Pencapaian target dalam bekerja 4 Kepatuhan dalam perintah pimpinan
5 Inisiatif dalam bekerja 6 Tanggung jawab dalam bekerja
Pengukuran motivasi menggunakan skala interval atau likert dengan 5 skala 1 untuk sangat setuju SS sampai 5 untuk sangat tidak setuju STS.
Terdapat 12 pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini.
6. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi,
dikatakan valid apabila tingkat signifikansi 0,05 5 atau kurang. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Berdasarkan data yang telah di analisis dapat
dilihat bahwa semua item pertanyaan dalam penelitian ini memiliki
54
nilai probabilitas atau sig. 0,000 yang mana lebih kecil daripada nilai á = 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa semua item valid.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variable. Pengukuran uji reliabilitas dilakukan dengan caraone shot atau pengukuran sekali saja
dengan alat bantu SPSS uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu
variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0.6 Ghozali,2005.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Autokorelasi Menurut Imam Ghozali 2006 uji autokorelasi bertujuan
menguji apakah dalam model regresi liner ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada
periode t-1 sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini
timbul karena residual kesalahan penganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi
yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat digunakan untuk