Jumlah Siswa Berdasarkan Agama Rombongan Belajar

63

C. Evaluasi Pembelajaran PAI Menggunakan Scientific Approach di SD

Sonosewu 1. Context Evaluation Evaluasi terhadap Konteks Evaluasi konteks adalah upaya untuk menggambarkan dan merinci lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani di sekolah, dan tujuan dari pembelajaran. Dalam penelitian ini, pokok bahasan yang menjadi bagian dari konteks adalah sebagai berikut: a. Latar belakang diselenggarakannya scientific approach di SD Sonosewu. b. Kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dari sekolah terkait kurikulum sekolah. c. Kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 terkait scientific approach di pelajaran PAI. d. Respon lingkungan sekolah dalam penerapan scientific approach di sekolah. Evaluasi konteks dilakukan dengan wawancara kepala sekolah SD Sonosewu, yaitu Bapak Suharsono. Setelah dilakukan wawancara kepada pihak terkait, kemudian dilakukan proses checking data triangulasi berupa wawancara dengan sumber-sumber lain dan sekaligus dilakukan observasi. Berikut ini adalah hasil dari komponen-komponen evaluasi konteks: 64 a. Latar belakang diselenggarakannya scientific approach di SD Sonosewu Scientific approach merupakan sebuah pendekatan yang ada di dalam kurikulum 2013. Perubahan kurikulum dari KTSP menuju Kurikulum 2013 disebabkan karena sebuah kebijakan pemerintah. Instruksi dari menteri pendidikan nasional berbentuk Permendiknas No. 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Wawancara dengan Suharsono, S.Pd. tanggal 21 November 2016. Kebijakan menteri pendidikan adalah salah satunya menyusun kurikulum pendidikan nasional. Lembaga-lembaga pendidikan formal yang berada di bawah naungannya hanya mengikuti kebijakan yang telah disusun oleh Pemerintah. Kurikulum 2013 menjadi kurikulum yang dilaksanakan di SD Sonosewu selain kurikulum 2006 KTSP Wawancara dengan Arwan, S.Ag pada tanggal 3 Desember 2016. Selain kebijakan dari menteri pendidikan, perubahan kurikulum 2006 menjadi kurikulum 2013 disebabkan adanya instruksi dari dinas. Sebelum penetapan kurikulum ini, setiap SD mengajukan usulan tentang kesiapan sekolah dalam penerapan kurikulum 2013. Sekolah Dasar Sonosewu ini menjadi salah satu sekolah yang mengusulkan diri untuk pemberlakuan kurikulum 2013 di sekolah. Seperti pernyataan Kepala Sekolah berikut ini: