Prinsip Belajar Implementasi Pembelajaran

28 5 pembelajaran terpadu; 6 pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi; 7 pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif; 8 peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills; 9 pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; 10 pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarso sung tulodho, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri handayani; 11 pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; 12 pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; 13 pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik; dan 14 suasana belajar menyenangkan dan menantang.

e. Pembelajaran Efektif

Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru dan membentuk kompetensi peserta didik serta 29 mengantarkan mereka kepada tujuan yang ingin dcapai secara maksimal. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan peserta didik dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Seluruh peserta didik harus dilibatkan secara penuh dalam pembelajaran tersebut, agar para peserta didik bersemangat dan mempunyai motivasi belajar sehingga suasana pembelajaran benar-benar kondusif dan terarah pada tujuan dan pembentukan kompetensi peserta didik. Pembelajaran efektif menuntut keterlibatan peserta didik secara aktif karena mereka merupakan pusat kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi. Peserta didik didorong untuk menafsirkan informasi yang disajikan oleh pendidik sampai informasi tersebut dapat diterima oleh akal sehat. Dalam pelaksanaannya, hal ini memerlukan proses pertukaran gagasanide, diskusi, dan perdebatan. Pembelajaran efektif perlu didukung oleh suasana dan lingkungan belajar yang memadaikondusif. Sehingga pendidik harus mampu mengelola peserta didik, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola isimateri pembelajaran, dan mengelola sumber-sumber belajar. Menciptakan kelas yang efektif dengan peningkatan efektivitas proses pembelajaran tidak bisa dilakukan dengan cara parsial, melainkan harus menyeluruh dan komprehensif mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.