b. Durian Durio zibethinus Murr.
Durian merupakan tanaman tahunan yang memiliki tipe pertumbuhan model Roux yang dicirikan dengan adanya dominansi pertumbuhan batang
monopodial orthotrop yang kontinyu continuous growth. Bentuk batang tanaman durian berdasarkan penampang melintangnya adalah bulat teres. Pada
pengamatan warna batang ada empat kategori sifat yang diperoleh, yaitu : abu
–abu, coklat, coklat tua dan hijau lumut tetapi dari seluruh sampel warna coklat tua lebih dominan. Bentuk tajuk dari tanaman durian yang diamati terdiri
dari bentuk tajuk piramida, lonjong, membulat, bulat –melebar, elips dan tidak
beraturan. Daun tanaman durian merupakan daun tidak lengkap karena hanya terdiri dari tangkai daun dan helaian daun saja. Bentuk daun tanaman durian yang
telah diamati beraneka ragam seperti bulat telur, telur terbalik, elips dan lonjong. Kebanyakan ditemukan berbentuk elips Yuniarti, 2011.
Tanaman durian memerlukan tanah yang dalam, ringan dan berdrainase baik. Derajat keasaman optimal adalah 6
– 6,5. Tanah masam, seperti latosol atau podsolik merah kuning memerlukan pengapuran agar tanaman tumbuh baik.
Durian muda
juga memerlukan
lindungan alam,
agar pohon
atau cabang
–cabangnya yang sarat buah tidak patah diterpa angin yang kuat. Muka air tanah tidak boleh kurang dari 150 cm karena air tanah yang terlalu rendah
berakibat buah kurang manis Majid, 2010. Tanaman durian memiliki karakter akar serabut yang cukup unik. Sebagai
tanaman asal hutan, durian memiliki perakaran yang disebut ectomycorhizal root yang berfungsi menyerap air dan hara dari lapisan humus yang tebal di permukaan
tanah. Akar ini berukuran cukup besar bila dibandingkan dengan tanaman lain,
Universitas Sumatera Utara
berbentuk gilig dan berwarna kuning kemerahan, akan terlihat tumbuh merata di bawah permukaan tajuk tanaman durian. Pada tanah yang padat, perakaran ini
dapat muncul dalam kumpulan kecil bergerombol sedikit di sela –sela retakan
tanah, dan akan tampak sekali pada tanah yang mengandung banyak bahan organik Badan Litbang Pertanian, 2013.
c. Karet Hevea brasiliensis Muell. Arg