pelayanan kesehatan yang lebih mengupayakan ke arah promotif dan preventif.Tujuan puskesmas dalam pembangunan kesehatan di Indonesia,
yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan masyarakat Indonesia untuk hidup sehat.Puskesmas berorientasi kepada individu, kelompok, keluarga dan
masyarakat sehingga pelayanan yang diberikan harus mudah terjangkau dan bermutu yaitu sesuai dengan syarat pokok pelayanan kesehatan.Pelayanan
kesehatan yang bermutu yaitu mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna maupun pemberi layanan kesehatan sesuai dengan standar dan kode
etik yang telah ditetapkan.Mutu bersifat subjektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan.Kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan yang cepat dan tepat,
biaya pengobatan yang murah, sikap yang ramah dan komunikatif merupakan tuntutan pasien.Artinya penilaian mutu pelayanan kesehatan tidak terlepas dari
harapan dan persepsi pasien, yaitu dengan mengetahui puas atau tidak puasnya terhadap kinerja layanan kesehatan yang baik atau tidak, senang atau tidak
senang, serta sesuai atau ketidaksesuaian.
C. Kerangka Konsep
Keterangan : : Yang tidak diteliti
: Yang diteliti Gambar 1. Kerangka Konsep
Provider
Kepuasan pasien
Umur Jenis Kelamin
Pendidikan
Sosial ekonomi Dimensi kualitas
layanan : -Reliability
-Assurance -Tangible
-Emphaty -Responsiveness
Pelayanan
Pasien BPJS Pasien non BPJS
Sangat Puas
Puas Tidak
Puas Sangat
Tidak Puas
Sangat Puas
Puas Tidak
Puas Sangat
Tidak Puas
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran kepuasan pasien BPJS terhadap kualitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional
JKN di Puskesmas Jetis II?
2. Bagaimana gambaran kepuasan pasien Non BPJS terhadap kualitas
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional JKN di Puskesmas Jetis II ?
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian deskriptif bertujuan
untuk memaparkan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi masa kini, lebih menekankan pada data faktual daripada penyimpulan Nursalam, 2008. Jenis
data penelitian yaitu kuantitatif, menyimpulkan hasil menggunakan statistik Sastroasmoro Ismael, 2011
B. Sampel dan Besar Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2012. Cara pengambilan sampel menggunakan quota
sampling yaitu pengambilan sampel secara quota dilakukan dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Teknik
sampling dilakukan dengan cara menetapkan besar jumlah sampel yang diperlukan. Besar jumlah sampel yang diperlukan pada penelitian ini sebanyak
100 responden yang dibagi menjadi 2 dua sub populasi pasien BPJS sebanyak 50 responden dan sub populasi pasien non BPJS sebanyak 50
responden.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi : Puskesmas Jetis II
Waktu penelitian : Bulan Desember sampai Januari 2016