Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

E. Keaslian Penelitian

Penulis menemukan beberapa penelitian yang berhubungan dan telah dilakukan : 1. Mariana Sembel, Henry Opod,Bernart S. P. Hutagalung, 2014, dengan judul Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Perawatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Bahu. Penelitian ini berdasarkan tujuh dimensi mutu pelayanan yaitu jaminan, empati, kehandalan, daya tanggap, tampilan fisik, pelayanan medis dan profesionalisme berdasarkan skala Likert 1-5 yaitu sangat tidak puas, tidak puas, cukup puas, puas dan sangat puas. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan cross sectional studi. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Sampling dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dan berdasarkan umur. Dan didapatkan hasil yaitu pasien sangat puas berdasarkan tujuh dimensi mutu pelayanan. 2. Chandra Chuanda, Vonny N. S. Wowor, Christy Mintjelungan, 2014, dengan judul Gambaran Kepuasan Pelayanan Perawatan Gigi Tiruan Lepasan Berbasis Akrilik pada Masyarakat Kelurahan Molas. Penelitian ini berdasarkan 5 dimensi kepuasan yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibles. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi pada penelitian ini yaitu masyarakat kelurahan Molas pengguna gigi tiruan yang berusia 20-60 tahun. Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan program Excel dan disajikan dalam bentukTabel Service-Quality dan Diagram Kartesius. Hasilnya tingkat harapan dengan pengalaman pasien semuanya tidak memuaskan pasien atau masih di bawah harapan pasien.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Kepuasan pasien

Wijono 2000 menyatakan bahwa pelanggan adalah seseorang yang terkena dampak produk atau proses, berupa barang ataupun pelayananjasa. Pelanggan adalah orang yang penting yang harus dipuaskan. Jenis-jenis pelanggan adalah sebagai berikut : a. Pelanggan internal internal costumer b. Pelanggan antara intermediate costumer, yaitu yang berperan sebagai perantara. Misalnya rumah sakit menerima rujukan dari rumah sakit lain. c. Pelanggan eksternal eksternal costumer, yaitu pembeli atau pengguna akhir produk pasien Mubarak Chayatin, 2009. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya Pohan, 2007. Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan Supranto P. J., 2006.Kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan yang cepat dan tepat, biaya pengobatan yang murah, tenaga medis yang terampil serta sikap yang ramah dan komunikatif merupakan sebagian dari tuntutan pasien Sembel, Opod, Hutagalung, 2014. Indikator kepuasan pasien yaitu sebagai berikut : a. Kepuasan terhadap akses layanan kesehatan Kepuasan terhadap akses layanan kesehatan dapat dinyatakan melalui sikap dan pengetahuan tentang : 1 Ketersediaan layanan kesehatan pada waktu dan tempat saat dibutuhkan. 2 Kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan, baik dalam keadaan biasa maupun gawat darurat. 3 Sejauh mana pasien mengerti bagaimana sistem layanan kesehatan itu bekerja, keuntungan dan tersedianya layanan kesehatan. b. Kepuasan terhadap mutu layanan kesehatan Kepuasan terhadap mutu layanan kesehatan akan dinyatakan oleh sikap terhadap : 1 Kompetensi dokter atau profesi layanan kesehatan lain yang berhubungan dengan pasien. 2 Perubahan yang dirasakan oleh pasien sebagai hasil dari layanan kesehatan. c. Kepuasan terhadap proses layanan kesehatan, termasuk hubungan antar manusia Kepuasan terhadap proses layanan kesehatan, termasuk hubungan antar manusia dapat ditentukan dengan melakukan pengukuran : 1 Ketersediaan layanan puskesmas atau rumah sakit menurut penilaian pasien.

Dokumen yang terkait

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru-Riau Tahun 2009

2 70 50

Hubungan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Nagrak Sukabumi

2 8 132

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NON BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS UMBULHARJO II

5 67 113

TINGKAT KUALITAS PELAYANAN OBAT DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN BPJS DAN NON BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

3 21 159

KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN BUKAN PENERIMA BANTUAN IURAN (BPJS NON PBI) TERHADAP DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DOKTER KELUARGA DI Kepuasan Pasien BPJS Non PBI Terhadap Kualitas Pelayanan Provider Tingkat Pertama Dokter Keluarga Di Kecamatan Laweyan Kotam

0 3 22

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 3 41

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TANGGUNGAN BPJS DI RUMAH Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Tanggungan Bpjs Dirumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

1 6 17

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Rumah Sakit Tingkat II Udayana Denpasar.

6 30 54

ANALISIS KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK GIGI DAN MULUT RUMAH SAKIT TINGKAT III 07.06.01 ROBERT WOLTER MONGINSIDI TERHADAP PELAYANAN BPJS KESEHATAN ipi432389

0 0 6

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Kesehatan sebagai Mediasi terhadap Loyalitas Pasien

0 1 7